Milenial

Ramah Lingkungan Dimulai dari Kebiasaan Sehari-hari

Ajaib.co.id – Ramah lingkungan merupakan gaya hidup yang tidak merusak dan tidak membahayakan ekosistem atau lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan berusaha untuk melestarikan alam, mengurangi sampah, serta menghambat terjadinya kerusakan alam.

Seperti kita ketahui, suhu bumi semakin tinggi akibat menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi. Lapisan ozon ini terkikis karena banyaknya penggunaan zat kimia yang merusak lingkungan pada proses produksi skala besar maupun peralatan rumah tangga. Selain itu, telah banyak terjadi kerusakan alam akibat perbuatan manusia.

Timbunan sampah yang sulit diurai tanah menjadi masalah tersendiri. Tentu kamu sering melihat berita tentang hewan di laut yang mati karena terlalu banyak menelan sampah plastik. Ada juga burung yang mati karena menelan balon. Berita-berita seperti ini tentu membuat kita bersedih dan merasa bersalah.

Tugas melestarikan alam ini adalah tugas besar yang kita emban bersama. Mulailah menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dari diri sendiri dan keluarga. Ramah lingkungan dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Berikut 5 contoh gaya hidup ramah lingkungan yang bisa kamu terapkan.

1.     Menggunakan Tas Belanja, Bukan Kantong Plastik

Kantong plastik merupakan salah satu penyebab terbesar masalah sampah di Indonesia, bahkan dunia. Kebiasaan yang terbentuk selama bertahun-tahun untuk menggunakan kantong plastik setiap berbelanja sulit untuk dihilangkan.

Maka tidak heran jika beberapa pemerintah daerah menerapkan peraturan tentang pelarangan penggunaan kantong plastik untuk berbelanja.

Kamu dapat memulai kebiasaan ramah lingkungan dengan selalu membawa tas belanja dari bahan ramah lingkungan. Saat ini banyak tas dari bahan kain yang dapat dilipat sangat kecil sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.

Tas belanja lipat ini selalu dibawa untuk berjaga-jaga jika diperlukan. Mungkin kamu sedang bertemu dengan temanmu di food court mall kemudian melihat ada barang diskon dan tertarik membelinya. Kamu butuh kantong belanja untuk membawa barang belanjaanmu yang tidak terduga ini.

2.     Gunakan Popok Kain dan Menstrual Cup

Popok bayi sekali pakai memang praktis. Namun, pernahkah kamu berpikir berapa banyak sampah yang dihasilkan popok sekali pakai ini? Jika setiap hari satu bayi menggunakan dua popok kain, berapa banyak sampah yang dihasilkan dalam satu bulan? Selain itu, berapa banyak bayi di kotamu?

Untuk menerapkan kebiasaan yang ramah lingkungan, kamu bisa beralih ke popok kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali. Pada awalnya mungkin kamu akan merasa repot, namun setelah beberapa waktu kamu akan terbiasa.

Begitu juga dengan penggunaan pembalut wanita. Pembalut wanita sekali pakai menyebabkan sampah yang sulit terurai. Selain memilih pembalut kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali, kamu bisa menggunakan menstrual cup.

Menstrual cup dapat digunakan sampai lima tahun, tergantung kualitas bahan yang digunakan. Selain ramah lingkungan, kamu bisa melakukan penghematan, bukan?

3.     Membuka Jendela dan Ventilasi

Pendingin ruangan merupakan salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang turut menyumbang global warming. Energi yang digunakan dan zat yang dikeluarkan dapat merusak lapisan ozon yang melindungi bumi. Oleh karena itu, kamu dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan.

Membuka jendela dan ventilasi udara di rumah dapat menjadi solusi untuk memperoleh udara segar. Tentu saja hal ini dapat kamu sesuaikan dengan kondisi dan letak rumahmu. Usahakan untuk memanfaatkan sirkulasi udara alami di rumah.

4.     Hemat Listrik

Sebagian besar listrik yang dihasilkan di Indonesia bersumber dari energi batu bara yang terbentuk dalam jutaan tahun. Sumber energi bahan bakar ini tentu akan habis dan tidak dapat diperbarui lagi dalam waktu singkat.

Kamu juga perlu empati kepada saudara-saudara kita di pelosok daerah yang belum bisa menikmati energi listrik. Beban listrik di perkotaan terlalu besar sehingga penyedia layanan listrik belum mampu menjangkau area yang lebih luas ke pedalaman.

Hemat listrik merupakan kebiasaan ramah lingkungan yang bisa kamu jadikan kebiasaan sehari-hari. Matikan lampu ruangan yang tidak digunakan dan matikan televisi sebelum tidur.

Jangan lupa untuk mematikan semua peralatan elektronik yang tidak digunakan. Selain ramah lingkungan, kamu juga dapat melakukan penghematan tagihan listrik.

5.     Bawa Bekal Makanan dan Minuman

Bawa bekal makanan dan minuman merupakan cara yang efektif untuk mengurahi sampah kemasan. Apalagi saat ini kebanyakan kemasan makanan dan minuman terbuat dari plastik dan styrofoam yang sulit terurai. Berbeda dengan zaman dahulu, makanan dan minuman dibungkus daun dan batang bambu.

Dengan membawa makanan dan minuman sendiri, kamu bisa mengontrol kebersihan dan kombinasi makanan sehat yang kamu konsumsi. Kamu juga bisa lebih berhemat karena tidak perlu membeli makanan di luar yang harganya lebih mahal.

Jika kamu tidak sempat untuk memasak sendiri atau menyiapkan makanan, setidaknya kamu bisa membawa wadah makanan dan botol minum sendiri. Kamu bisa membeli makanan dan minuman dengan mengisi ulang botol dan tempat makananmu.

Tidak perlu malu jika dianggap aneh membawa wadah sendiri. Justru kamu bisa sekalian mengajak orang lain menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.

Itulah 5 contoh kebiasaan sehari-hari yang bisa kamu lakukan sebagai wujud dari pribadi yang ramah lingkungan. Sekecil apapun perubahan yang kamu lakukan, kamu telah memberikan kontribusi untuk menghambat kerusakan alam.

Tidak ada yang sia-sia jika kamu bersungguh-sungguh ingin menyelamatkan bumi. Jangan berkecil hati bila melihat orang lain masih tidak peduli dengan lingkungan. Kamu bisa pelan-pelan memberikan pengertian agar semakin banyak orang yang menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Jangan menyerah!

Artikel Terkait