Ekonomi

Mengenal Perusahaan Big 4: Layanan, Pendapatan, dan Mitra Lokal di Indonesia

perusahaan-big-4

Perusahaan Big 4, namanya sudah mencuat di berbagai aspek dunia bisnis dan keuangan global. Mereka adalah Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst & Young (EY), dan KPMG, yang masing-masing memiliki jejak prestasi mengesankan.

Seiring dengan kompleksitas bisnis yang terus berkembang, peran perusahaan Big 4 dalam memberikan layanan audit, konsultasi, dan pemantauan risiko semakin penting. Banyak lulusan akuntansi yang bercita-cita bekerja di perusahaan besar, terutama di Kantor Akuntan Publik (KAP) Big 4.

KAP Big 4 memang bergerak di bidang ekonomi dan akuntansi, namun tidak sembarang orang bisa bergabung dengan mereka. Selain memiliki kemampuan akademik yang mumpuni, karyawan KAP Big 4 juga harus memiliki mental dan tekad yang kuat, serta disiplin yang tinggi untuk mendukung operasional perusahaan.

Apa Itu Perusahaan Big 4?

Perusahaan Big 4 adalah sebutan untuk empat kantor akuntan terbesar di Amerika Serikat, yaitu Ernst & Young (EY), Deloitte, Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG), dan PricewaterhouseCoopers (PwC). Keterlibatan Perusahaan Big 4 telah menjadi elemen utama dalam menjaga integritas, transparansi, dan pertumbuhan perusahaan di seluruh dunia.

Keempat kantor akuntan ini tidak hanya menyediakan layanan audit, tetapi juga berbagai layanan lainnya, seperti konsultasi manajemen, pajak, riset pasar, penilaian, layanan penasehat hukum, dan jaminan. Perusahaan Big 4 mendapatkan nama besar karena memiliki aset yang besar dan jaringan luas, serta sering melayani perusahaan global Fortune 500.

Awalnya ada delapan kantor akuntan besar di dunia yang bergerak di bidang yang sama. Namun, karena beberapa masalah dan merger, hanya tersisa empat kantor akuntan besar yang sekarang dikenal sebagai Perusahaan Big 4.

Sumber Pendapatan Perusahaan Big 4

Perusahaan Big 4 memiliki beberapa layanan yang menjadi sumber pendapatan mereka, yaitu:

1. Layanan Audit

Layanan audit adalah layanan utama yang disediakan oleh Perusahaan Big 4. Jasa atau layanan audit menyumbang sekitar 44% dari pendapatan Perusahaan Big 4 dan menjadi sumber pendapatan terbesar.

Layanan audit meliputi pemeriksaan laporan keuangan, pengujian pengendalian internal, penilaian risiko bisnis, dan pemberian opini atas kewajaran laporan keuangan. Audit keuangan sangat penting bagi perusahaan-perusahaan besar yang ingin mempertahankan reputasi dan kepercayaan publik.

Selain itu, audit juga membantu perusahaan-perusahaan tersebut memenuhi standar akuntansi dan peraturan yang berlaku. Kemudian juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan-perusahaan tersebut dengan memberikan saran dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

2. Layanan Konsultasi

Layanan konsultasi menyumbang sekitar 40% dari pendapatan Perusahaan Big 4 dan menjadi sumber pendapatan terbesar kedua. Jasa atau layanan konsultasi meliputi bidang manajemen, strategi, teknologi, operasional, dan lain-lain. Layanan ini bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan besar menghadapi tantangan bisnis yang kompleks dan dinamis.

Jasa ini juga membantu perusahaan-perusahaan tersebut mengembangkan visi dan misi, merumuskan strategi bisnis, mengimplementasikan solusi teknologi, mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia, dan mengelola perubahan organisasi.

3. Layanan Pajak

Layanan pajak menyumbang sekitar 26% dari pendapatan Perusahaan Big 4. Konsultasi pajak bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan besar mengelola kewajiban pajak mereka dengan efektif dan efisien.

Layanan pajak mencakup berbagai aspek, seperti pajak internasional, transfer pricing, sumber daya manusia, kepatuhan pajak bisnis, bea cukai, akuntansi dan risiko pajak, pajak transaksi, dan pajak tidak langsung.

Konsultasi atau layanan pajak juga membantu memanfaatkan peluang pajak yang tersedia, mengurangi risiko pajak yang mungkin timbul, menyelesaikan sengketa pajak dengan otoritas pajak, dan meningkatkan transparansi dan tanggung jawab pajak.

Mitra Perusahaan Big 4 di Indonesia

Di Indonesia, perusahaan Big 4 memiliki mitra lokal yang bekerja sama dengan mereka. Mitra lokal perusahaan Big 4 ini adalah kantor akuntan publik (KAP) yang memiliki lisensi dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mitra lokal ini juga memiliki standar profesionalisme dan kualitas yang tinggi sesuai dengan standar perusahaan Big 4. Berikut adalah mitra lokal dari perusahaan Big 4 di Indonesia:

1. PWC

PWC merupakan hasil penggabungan antara Pricewaterhouse dan Coopers & Rybrand. Didirikan pada tahun 1998 dan memiliki kantor pusat di London, Inggris.

Dengan memiliki 284.000 karyawan yang tersebar di 155 negara, PWC menyediakan empat layanan utama, yaitu audit dan jaminan, konsultasi, pajak dan hukum, dan penasehat transaksi. Pendapatan PWC pada tahun 2020 mencapai USD43 miliar. Di Indonesia, PWC bekerja sama dengan KAP Wibisana, Tanudiredja, Rintis & Rekan.

2. EY

Ernst & Young (EY) terbentuk dari penggabungan beberapa entitas, salah satunya adalah Parthenon pada tahun 2014, sebuah perusahaan yang fokus pada strategi. EY didirikan pada tahun 1989 dan memiliki kantor pusat di London, Inggris, dan memiliki 298.000 karyawan yang tersebar di 153 negara.

Ada empat layanan utama yang disediakan Kantor EY, yaitu audit dan jaminan, konsultasi, pajak dan transaksi, dan penasihat strategi. Pada tahun 2020 EY memiliki pendapatan sebesar USD37,2 miliar. Di Indonesia, EY bermitra dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Suherman, Surja, dan Purwantono.

3. Deloitte

Nama Deloitte berasal dari nama William Welch Deloitte, George Touche, dan Panglima Nobuzo Tohmatsu. Deloitte didirikan pada tahun 1845 dan memiliki kantor pusat di New York, Amerika Serikat.

Memiliki 334.800 karyawan yang tersebar di 150 negara, Deloitte menyediakan lima layanan utama, yaitu audit dan jaminan, konsultasi, pajak dan hukum, penasehat risiko, dan penasihat keuangan. Pada tahun 2020, Deloitte memiliki pendapatan sebesar USD47,6 miliar.

Di Indonesia, Deloitte diwakili oleh Satrio Bing Eny & Rekan, Deloitte Touche Solutions, PT Deloitte Konsultan Indonesia, KJPP Lauw & Rekan, Hermawan Juniarto & Partners, dan PT Deloitte Consulting.

4. KPMG

KPMG didirikan pada tahun 1987 dan memiliki kantor pusat di Amstelveen, Belanda. Kantor akuntan ini merupakan hasil penggabungan antara Klynveld Main Goerdeler, Peat Marwick International, Thomson McLintock, dan Deutsche Treuhand-Gesellschaft.

Memiliki 227.000 karyawan yang tersebar di 146 negara, KPMG menyediakan tiga layanan utama, yaitu audit dan jaminan, konsultasi bisnis dan teknologi informasi (TI), serta pajak dan jasa hukum. Pendapatannya pada tahun 2020 sebesar USD29 miliar. Di Indonesia, KPMG memiliki beberapa unit bisnis, seperti KPMG Advisory Indonesia dan Siddharta Widjaja & Rekan.

Dengan reputasi yang kuat dan komitmen mereka terhadap inovasi, perusahaan Big 4 akan terus membantu organisasi di seluruh dunia untuk mengatasi kompleksitas bisnis dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berubah. Tertarik untuk berkarir di salah satu kantor akuntan ini?

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya.

Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait