Ajaib.co.id – Seseorang yang menjalani gaya hidup di luar anggaran yang bisa dipenuhinya, bisa mendorong pada kondisi keuangan yang tidak sehat, seperti boros bahkan banyak utang.
Untuk kamu yang sedang berusaha memperbaiki kondisi keuanganmu, jangan khawatir. Dengan melakukan perubahan kecil gaya hidup yang kamu jalani, bisa memperbaiki kondisi keuanganmu loh.
Lebih Sehat dan Hemat dengan Berhenti Merokok
Rokok memang bukan hal yang asing di tengah masyarakat. Banyak yang menjadikan rokok sebagai bagian dari gaya hidup. Padahal, merokok memiliki banyak efek negatif. Bukan saja buruk bagi kesehatan, seperti sulitnya mengatur berat badan. Namun, rokok juga buruk bagi keuangan. Apalagi, bagi mereka yang bisa menghabiskan hingga tiga bungkus rokok sehari.
Dengan cukai rokok yang terus naik setiap tahunnya, harga rokok juga semakin meningkat. Mulai dari belasan hingga puluhan ribu per bungkus. Nah, jika kamu punya resolusi untuk menjadi diri yang lebih baik sekaligus lebih kaya, kenapa tidak mulai dengan berhenti merokok?
Sebelumnya pada tahun 2017 sempat viral cerita seseorang yang berusaha berhenti merokok. Ia lalu memasukkan uang untuk membeli rokok ke dalam celengan. Satu setengah tahun berlalu, ternyata uang celengan yang diisi Rp 20.000 per hari tersebut, mencapai jutaan rupiah dan bisa untuk membeli motor.
Tahukah kamu berapa yang bisa kamu hemat dengan berhenti merokok?
Jika satu hari Rp20.000 x 365 hari, maka dalam setahun terkumpul Rp7.300.000. Jumlah uang yang sama dibakar oleh seorang perokok setiap tahunnya. Bayangkan, jika seorang perokok telah merokok selama puluhan bahkan belasan tahun. Berapa jumlah uang yang telah dibakarnya?
Selain untuk ditabung, uang berhenti merokok juga bisa diinvestasikan. Berinvestasi pada deposito, tabungan emas atau reksa dana dapat memaksimalkan potensi imbal balik dari dana yang kamu kumpulkan.
Bertanam Kebutuhan Dapur
Tanaman merupakan bagian penting untuk membentuk lingkungan hidup sehat dan asri. Untuk kamu yang bergaya hidup alami dan ramah lingkungan (eco friendly), bertanam bisa jadi hobi yang menyenangkan. Tapi, lebih dari itu, bercocok tanam juga bisa membantu kondisi keuanganmu, dengan menghemat pengeluaran, loh.
Kamu bisa mulai menanam beberapa kebutuhan dapur di halaman rumahmu. Beberapa tanaman tidak perlu menunggu lama hingga bisa kamu gunakan. Misalnya tanaman seledri, pandan, jahe dan lain sebagainya.
Kamu bisa mencari beberapa cara dan tips untuk bercocok tanam tumbuhan yang kamu inginkan.
Berhenti Kredit dan Mulai Menabung
Berbelanja dengan cara kredit sudah semakin mudah. Apalagi, saat ini sudah banyak aplikasi online yang memungkinkan seseorang berbelanja kredit tanpa kartu kredit. Bahkan sebagian aplikasi memberikan fasilitas paylater bagi penggunanya secara cuma-cuma.
Sayangnya, berbagai fasilitas tersebut kerap membuat seseorang terbiasa dengan gaya hidup berbelanja kredit. Padahal, dengan kredit, ada bunga dan biaya administrasi yang harus dibayar. Apalagi, kemudahan kredit juga kerap membuat seseorang berbelanja di luar kebutuhannya.
Oleh karena itu, ada baiknya mulai berhenti menggunakan fasilitas kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Jika ada produk yang diinginkan, akan lebih baik jika kamu membelinya secara tunai atau mulai menabung. Maka dengan jumlah uang sama yang kamu keluarkan, kamu bisa mendapatkan produk dengan kualitas lebih tinggi ketimbang jika kamu membeli kredit.
Membuat Bekal Sendiri
Selain transportasi, biaya hidup sehari-hari banyak dikeluarkan untuk makan. Untuk menghemat, kamu bisa mulai membawa bekal sendiri. Bagi pelaku bisnis, bisnis makanan bisa mendatangkan keuntungan berkali lipat dari modal yang dikeluarkan. Dengan logika yang sama, kamu bisa berhemat banyak jika kamu mulai membawa bekal sendiri.
Tempe dengan harga Rp2.000 per potong, jika kamu goreng sendiri hanya perlu modal Rp700 saja per potong. Demikian juga dengan harga telur matang yang dipatok di angka Rp5.000 hingga Rp7.000 maka bisa kamu dapatkan dengan harga Rp1.500 per butir jika memasak sendiri.
Jadi, jika kamu membawa sendiri bekal makan setiap hari, bisa terlihat bahwa kamu bisa berhemat lebih dari 50% pengeluaranmu untuk makan siang per bulan.
Bijaksana Saat Online Shopping
Saat ini belanja online telah menjadi gaya hidup masyarakat urban bahkan hingga pedesaan. Sama halnya seperti supermarket atau departement store konvensional, online marketplace juga menawarkan banyak event promosi. Bukan rahasia lagi bahwa orang sering lupa diri bahkan ketagihan berbelanja online karena tawaran promosi yang ada.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi belanja barang-barang online yang tidak kamu perlukan:
− Membuat Daftar Belanja
Tidak menyiapkan daftar belanja bisa membuat kamu menghabiskan waktu berselancar di online marketplace dan akhirnya membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan karena lapar mata. Oleh karena itu, pastikan kamu hanya mencari dan membeli barang-barang yang kamu butuhkan saja.
Gunakan search box untuk mencari barang yang kamu butuhkan, agar lebih hemat waktu dan tidak tergiur dengan promosi produk lain yang tidak kamu butuhkan.
− Menganggarkan Biaya Belanja Online
Pembayaran online dibutuhkan pada saat berbelanja online. Karena tidak menggunakan uang tunai, ada kalanya seseorang bisa menghabiskan banyak uang untuk belanja online tanpa terasa. Oleh karena itu, sebaiknya pisahkan anggaran untuk belanja online dari anggaran kebutuhan sehari-hari, pisahkan di rekening atau kartu ATM yang berbeda.
Dengan demikian, anggaran belanja online bisa terkendali. Karena kamu harus berhenti belanja saat anggaran habis, kamu akan lebih selektif saat berbelanja online.
Dengan mulai menerapkan gaya hidup efisien, seiring waktu kamu akan merasakan manfaatnya dan kondisi finansialmu bisa lebih sehat.
