Perencanaan Keuangan

Cara Melunasi Utang dan Bisa Hidup Bebas Utang Selamanya

Ajaib: Cara Melunasi Hutang & Tetap Hidup Bebas Hutang

Ajaib.co.id – Hampir semua orang pasti pernah memiliki utang karena butuh dana yang digunakan untuk membayar berbagai kebutuhannya. Sebaik apapun perencanaan finansialnya, pasti ada saja kebutuhan yang mendesak sehingga mengambil pinjaman baik kepada kenalan ataupun utang kartu kredit. Akhirnya banyak pula yang bingung cara melunasi utang yang dimiliki dan mengakhiri kebiasaan ini.

Jika kamu terlilit utang, pasti ingin segera melunasinya dan keluar dari semua tagihan tersebut. Lunasilah utang agar hidupmu nyaman tanpa beban, begitu orang sering mengatakannya. Sayangnya masih banyak yang belum tau caranya untuk melunasi utangnya dengan cepat dengan penghasilan yang dimilikinya.

Karena terdesak keadaanya, kemudian malah banyak yang kehilangan hartanya demi terbebas dari utang. Ada orang yang terpaksa untuk menjual rumahnya yang dilakukan untuk membayar utang. Tindakan ini kemudian malah mengarahkannya pada tindakan berutang beirkutnya karena harus membayar sewa rumah atau cicilan rumah baru lagi.

Ada pula yang gagal bayar utang yang dimilikinya sehingga terpaksa kehilangan aset yang diagunkan. Tentunya ini menjadi mimpi buruk dari setiap orang, gagal melunasi utangnya dan malah terjerumus ke masalah keuangan yang lebih parah.

Tapi bagaimana cara melunasi utang dengan segera jika tidak dengan menjual aset? Artikel ini menyiapkan panduan untuk membantumu melunasi utang dan menghilangkan kebiasaan buruk yang membuat tidak tenang ini.

Mengapa kita berutang?

Sebelum kamu bisa keluar dari utang, ketahui terlebih dahulu mengapa bisa ada di situasi tersebut. Hanya ketika memahami apa yang membuat utang terjadi, kamu dapat mulai membalikkan tren itu dan bergerak ke arah lain. Tentunya dengan mengatur keuangan lebih baik lagi agar bisa menghindari utang khususnya untuk yang tidak bermanfaat.

Alasan paling mendasar mengapa orang berutang adalah karena mereka membelanjakan lebih dari yang mereka hasilkan. Perbedaannya dibuat dengan utang.

Ada sejumlah alasan mengapa hal tersebut benar, dan kamu harus tahu mana poin di bawah ini yang berlaku untukmu:

  • Kamu bekerja di pekerjaan berpenghasilan rendah. Bisa saja pekerjaanmu sekarang tidak memberikan pendapatan yang sesuai apalagi jika ditinjau dengan biaya yang harus dikeluarkan.
  • Kamu tinggal di tempat yang berbiaya tinggi. Pilihan tinggal di rumah kontrakan, kos, atau apartemen bisa menjadi salah satu alasan terbesar pada kesalahan finansial yang kamu lakukan.
  • Ada satu atau dua pengeluaran yang menghabiskan jumlah penghasilanmu secara tidak proporsional. Rumah, otomotif dan asuransi kesehatan adalah tiga contoh utama. Kebutuhan akan tiga hal ini memang suatu hal yang pokok namun besarannya harus ditentukan dengan tepat.
  • Kamu memiliki terlalu banyak utang: cicilan rumah atau bahkan pinjaman mobil yang tidak sesuai kantong.
  • Kamu mencoba mengikuti apa yang dianggap sebagai pola pengeluaran normal di orbit sosialmu. Misalnya teman-temanmu membeli iphone terbaru sebagai sebuah tren, maka kamu mengikutinya dengan mengambil kredit.
  • Kamu memiliki sikap kasual terhadap utang yang membutakan terhadap dampak-dampak buruknya. Beberapa orang kadang menggampang utang sehingga ketika tiba waktunya pelunasan utang baru merasa kelabakan.
  • Dampak sosial media atau marketing mendorong kita untuk berutang. Kamu kecanduan memiliki atau melakukan hal-hal yang sedang populer dan mahal. Misalnya berlibur ke libur negeri hanya agar terlihat hits di sosial media padahal kondisi keuanganmu tidak memungkinkan hingga akhirnya berutang.
  • Kamu tidak pernah mengembangkan kebiasaan menabung, yang memaksamu untuk mengandalkan kredit untuk keadaan darurat dan bahkan kekurangan uang tunai untuk hidup sehari-hari. Banyak orang yang melakukan ini karena tidak sadar pentingnya menabung dan akhirnya malah berutang.

Jika tenggelam dalam utang, kemungkinan kamu berurusan dengan beberapa situasi di atas. Akan membutuhkan strategi untuk mengatasi utangmu. Tapi pertama-tama, mari kita ciptakan niat untuk mewujudkannya. Setelah itu, kamu bisa mengaplikasikan sejumlah tips di bawah ini baik untuk melunasi utang maupun menghilangkan kebiasaanya.

Cara Meningkatkan Penghasilan

Tingkatkan sumber penghasilan yang kamu miliki sekarang. Jangan hanya bergantung pada satu sumber pendapatan saja jika kondisinya sulit. Sederhananya, jika penghasilanmu tidak cukup untuk membayar kewajiban seperti cicilan rumah atau kendaraan maka kamu harus meningkatkan pendapatan dengan beberapa cara.

Strategi pertama dan terbaik adalah mencoba meningkatkan penghasilan di tempat kamu sudah bekerja. Itu bisa termasuk mendapatkan promosi, mengambil tanggung jawab baru, mengambil lembur, mempelajari keterampilan baru atau berpartisipasi dalam peluang bonus apa pun yang ditawarkan kantor.

Jika tidak ada peluang untuk meningkatkan penghasilan di tempat kerja, kamu mungkin harus mempertimbangkan mencari pekerjaan dengan gaji lebih baik. Pastikan kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru yang kondisinya lebih baik sebelum resign. Jangan sampai teryata kantor baru situasinya lebih buruk atau resign sebelum mendapatkan pekerjaan baru.

Atau, kamu bisa mendapatkan pekerjaan paruh waktu atau memulai bisnis sampingan untuk mendapatkan uang tambahan. Memang sulit untuk melakukan dua pekerjaan sekaligus. Tetapi jika kamu dapat menetapkan hati untuk membayar utang dan menyadari bahwa situasi ini hanya sementara, hal ini mungkin membantumu melewatinya. Contoh yang banyak dilakukan saat ini adalah berjualan online atau menjadi driver online untuk menambah penghasilan.

Potong Biaya Hidup

Selain menambah penghasilan, cobalah untuk memotong biaya hidup sebagai cara cepat melunasi utangmu. Namun jika kamu tenggelam dalam utang, umumnya tidak ada alternatif untuk memotong biaya hidup dasar. Itu berarti melihat semua biaya hidup utamamu: rumah, transportasi, dan perawatan kesehatan.

Jika tinggal di tempat berbiaya tinggi, pertimbangkan untuk pindah ke tempat berbiaya rendah. Kamu juga bisa mengajak teman untuk berbagi apartemen atau kontrakan untuk membantu membayar sewa atau cicilannya. Mungkin ini akan sedikit mengganggu kenyamananmu namun paling tidak bisa membantu kondisi finansialmu.

Jika memiliki pembayaran mobil yang tinggi, gantilah mobilmu dengan yang lain dengan pembayaran bulanan yang lebih rendah atau yang dapat dibeli tanpa pinjaman. Atau bisa juga beralih dengan menggunakan transportasi umum yang jelas harganya lebih terjangkau. Selain itu, bisa menghemat biaya perawatan rutin kendaraan pribadi kita.

Sesuaikan Sikap

Berutang memiliki hubungan yang erat dengan sikapmu terhadap konsumsi. Jika bisa mengendalikannya, itu mungkin cara terbaik untuk menghentikan kemungkinan kamu memiliki lebih banyak utang.

Berhentilah mencoba untuk menyesuaikan diri. Konsumsi yang tidak umum biasanya didorong oleh untuk kebutuhan dalam mengimbangi rekan-rekanmu. Misalnya, jika dua teman membeli mobil baru, kamu ingin melakukan hal yang sama. Kamu mungkin tidak mampu membelinya, tetapi tetap saja melakukannya.

Atau mungkin kamu memiliki teman yang sering bepergian. Tidak apa-apa jika memang memiliki anggaran untuk mengikuti teman-temanmu. Tetapi jika tidak punya anggaran yang cukup, kamu harus berhenti berusaha mengimbangi mereka. Ingatlah jika gaya hidup yang dipaksakan dan tidak sesuai dengan kantongmu hanya akan menjerumuskanmu kepada utang.

Berubah Dari Debitur Menjadi Penabung

Menjadi seorang penabung adalah salah satu cara penting untuk mengurangi ketergantungan pada kartu kredit. Ada korelasi yang kuat antara orang-orang yang memiliki utang berlebihan dan kurangnya tabungan mereka. Tidak adanya tabungan memaksa ketergantungan pada kredit.

Sementara utang di kartu kredit pasti dibebankan dengan suku bunga tertentu yang menambah jumlah pinjamanmu. Kebanyakan orang tidak menyadari bahaya di balik penggunaan utang kartu kredit namun lebih gampang tergoda dengan penawaran dan kemudahannya.

Bahkan mungkin perlu untuk mulai membangun rekening tabungan sebelum melunasi utang. Dengan mengelola uang tambahan baik dari peningkatan pendapatan atau mengurangi pengeluaran, kamu menyediakan sumber uang untuk ditabung. Bayarlah jumlah bulanan reguler ke dalam rekening tabunganmu, seolah-olah sedang membayar pinjaman.

Strategi ini melibatkan pembayaran utang terkecil dan menjadi utang tercepat dan termudah untuk dilunasi. Itu akan memberimu kepercayaan diri untuk mengejar utang terendah berikutnya. Dan dengan utang terkecil dilunasi, kamu jadi memiliki sedikit ruang ekstra dalam anggaran keuanganmu untuk melunasi utang berikutnya.

Kamu harus beralih dari yang terkecil ke yang terbesar sampai mampu melunasi semua utang yang dimiliki. Dan begitu utangmu selesai, sudah saatnya untuk mulai menginvestasikan uang yang kamu miliki untuk memiliki dana yang lebih baik di masa depan melalui Ajaib.

Melepaskan diri dari utang memang tidak mudah. Nyaris tidak ada cara melunasi utang dengan cepat kecuali dengan mulai membayarnya. Marilah menciptakan niat untuk mewujudkannya dengan mengikuti poin-poin di atas. Jangan ragu untuk memulai dari hal terkecil sampai berhasil melunasi semua utangmu.

Selain itu, ubahlah pola pikirmu soal utang. Kamu akan mendapatkan cara melunasi utang dengan mudah apabila pinjaman itu digunkan untuk sesuatu yang produktif misalnya modal bisnis. Namun jika kamu hanya mengambil utang untuk biaya hidup biasanya akan kesulitan melunasinya sehingga terpaksa mengganggu kenyamanan hidupmu.

Artikel Terkait