Bisnis & Kerja Sampingan

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membuka Cabang Bisnis

Membuka Cabang Bisnis

Ajaib.co.id – Saat ini banyak milenial lebih memilih untuk mengelola bisnis daripada terus bergantung bekerja pada perusahaan. Namun demikian, selain mengembangkan usaha dengan membuka cabang bisnis, seorang milenial juga harus berpikir agar apa yang telah dirintis bisa sustain.

Membuka cabang bisnis memang bisa menjadikan usaha lebih sustain, namun ini berlaku bagi bisnis yang sudah memilik pangsa pasar dan juga dikenal.

Sebelum kamu terlalu jauh untuk mengembangkan usaha dengan membuka cabang bisnis, kamu perlu memastikan bahwa usaha kamu saat ini memiliki pangsa pasar yang bagus. Selain itu, bisnis kamu dibutuhkan di beberapa daerah.

Dua hal ini menjadi alasan bagi kamu untuk membuka cabang bisnis di lokasi lain. Namun, jika dua hal mendasar ini tidak terpenuhi, ada baiknya kamu berpikir ulang untuk membuka cabang bisnis kamu.

Di sisi lain, dalam membuka cabang bisnis kamu harus memerhatikan ketercukupan keuntungan kamu untuk sementara waktu menopang cabang baru. Karena cabang baru sudah pasti belum menghasilkan keuntungan layaknya bisnis di lokasi sebelumnya.

Hal ini cukup penting, agar kamu memahami bahwa potensi merugi terbuka besar jika kamu tidak mampu menakar kemampuan finansial perusahaan kamu.

Secara garis besar membuka cabang bisnis baru membutuhkan pemikiran dan persiapan yang matang.

Untuk lebih jelasnya, Ajaib merangkum 5 hal yang perlu kamu perhatikan sebelum kamu memulai membuka cabang bisnis kamu, antara lain :

1.   Persiapan

Sebelum kamu membuka cabang baru, kamu tentunya harus melakukan beberapa persiapan. Kamu harus mempertimbangkan untung rugi dalam membuka cabang bisnsi baru.

Dengan melakukan persiapan yang matang, maka kamu akan lebih mudah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi pada bisnis kamu.

2.   Modal

Hal yang tidak kalah penting adalah menyiapkan modal untuk membuka cabang bisnis baru. Secara umum membuka cabang bisnis baru belum bisa menargetkan profit, maka dari itu untuk menutupi kebutuhan operasional dibutuhkan persiapan modal yang tidak sedikit.

Beberapa bisnis membuka cabang dengan mengandalkan pembiayaan-pembiayaan usaha. Walau demikian hal ini tentunya harus disesuaikan juga dengan kemampuan kamu, jangan sampai kamu kesulitan dalam melunasi pembiayaan tersebut.

3.   Lokasi

Selanjutnya adalah masalah pemilihan lokasi usaha. Dengan kamu memilih lokasi cabang yang tepat maka otomatis peluang memperoleh keuntungan akan lebih besar. Misalkan saja memiliki bisnis yang dekat dengan kawasan kator, rumah sakit, kampus atau sekolah.

Pemilihan ini akan berpengaruh pada pendapatan kamu tentunya. Tapi, hal ini juga perlu diimbangi dengan kualitas bisnis kamu, terutama jika dibandingkan dengan kompetitor bisnis di wilayah tersebut.

4.   Sumber Daya Manusia

Sama dengan modal, sumber daya manusia juga menjadi suatu yang tidak kalah penting dalam membuka cabang bisnis baru. Hal ini penting, karena dengan sumber daya manusia yang cakap dan memumpuni, kamu tidak perlu ragu usaha yang kamu rintis hanya jalan ditempat.

Sumber daya manusia ini juga harus kamu persiapkan jauh-jauh hari dengan melakukan training dan juga membekali dengan product knowledge.

5.   Pengelolaan

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah melakukan pengelolaan dengan baik dan benar. Pengelolaan yang dimaksud ini adalah mulai dari pengelolaan manajemen perusahaan sampai dengan sistem keuangan perusahaan.

Kamu sebagai pemilik bisnis harus memahami konsep kerja, inovasi produk, marketing dan target-target yang ingin dicapai dari cabang bisnis kamu.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan jika ingin membuka cabang bisnis baru, antara lain :

1.   Manajemen

Mengingat cabang bisnis merupakan bentuk dari perusahaan yang baru dengan produk lama, otomatis cabang tersebut tak ubahnya sebagai rintisan.

Maka dari itu, kamu harus terjun lagsung di awal-awal bisnis cabang baru dibuka, selanjutnya kamu tinggal menerapkan plan manajemen yang sesuai untuk kemajuan bisnis kamu.

Hal ini bisa mulai kamu lakukan dari jenis produk, target market kamu dan juga sumber daya mausia yang bersentuhan langsung dengan bisnis kamu ini. Kamu tidak boleh membiarkan bisnis kamu berjalan dengan sendirinya atau mempercayakan orang lain untuk menjalankannya.

Hal ini penting karena kamu seperti memulai dari awal, bahkan kamu belum tentu bisa menyamakan pola manajemen lama di cabang bisnis baru kamu ini, karena mungkin belum tentu relevan.

2.   Evaluasi

Tips selanjutnya yang penting adalah melakukan evaluasi. Dengan kamu melakukan evaluasi pada bisnis kamu di masa pengembangan atau pembukaan cabang baru, maka kamu bisa melihat potensi serta hal yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan.

Kamu harus mengagendakan evaluasi secara berkala untuk mengetahui lebih dalam apa-apa saja yang perlu kamu lakukan untuk menjalankan bisnis kamu sesuai dengan target yang ingin dicapai.

3.   Strategi

Setelah kamu melakukan serangkaian evaluasi, kini saatnya kamu mulai merencanakan strategi yang kamu peroleh dari berkali-kali melakukan evaluasi.

Strategi ini bisa mencakup pengembangan varian produk, pendekatan ke pasar atau melihat riset kebutuhan masyarakat di kawasan cabang baru kamu.

Kamu harus memastikan strategi yang kamu terapkan berdasarkan analisa dan evaluasi yang mendalam dengan tujuan mendapatkan respon masyarakat akan bisnis kamu.

Artikel Terkait