Saham

Perbedaan Investor dalam Investasi Saham Dan Reksadana Saham

investasi saham dan reksadana saham

Ajaib.co.id – Jika selama ini kamu sudah sering membaca artikel yang membahas perbedaan antara investasi saham dengan reksadana saham, mungkin saat ini kamu bertanya-tanya apakah kamu adalah investor yang cocok untuk berinvestasi saham, atau reksadana saham. Untuk bisa menjawab itu, sebaiknya kamu mengenali lebih jauh tentang perbedaan karakter antara investor yang memilih investasi saham dan reksadana saham.

Perbedaan Tingkat Peluang Keuntungan Investasi Saham dan Reksadana Saham

Sebanding dengan risikonya yang terkenal tinggi, maka wajar jika investor saham bisa mendapatkan keuntungan yang begitu tinggi saat berinvestasi. Ada dua bentuk keuntungan dari investasi saham, yaitu:

  • Capital gain (kenaikan harga) yang merupakan hasil keuntungan dari berbagai aspek kinerja perseroan, mulai dari meningkatnya laba bersih dan fundamental perusahaan, membaiknya kondisi perekonomian, masuknya dana asing, hingga aksi spekulasi dari pembeli.
  • Dividen atau bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang sahamnya. Satu perusahaan akan berbeda dengan perusahaan lainnya dalam hal menetapkan kebijakan pembagian dividen.

Sedangkan pada investasi reksadana saham merupakan jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk saham bersifat ekuitas, sehingga memiliki potensi tingkat keuntungan yang tetap terbilang tinggi, namun masih memiliki 20% bagian lagi yang dialokasikan ke instrumen investasi lain seperti obligasi, valas atau deposito, guna meminimalkan tingkat risiko sekaligus tingkat keuntungannnya.

Perbedaan Tingkat Risiko Kerugian Investasi Saham dan Reksadana Saham

Tingkat risiko kerugian investasi saham lebih tinggi karena kinerja portofolionya harus dikelola sendiri oleh si investor dengan menggunakan kejelian dalam menerjemahkan analisa fundamental dan teknikal, monitoring berita aksi korporasi, dinamika sentimen pasar, kondisi makro ekonomi, bahkan aspek kepanikan akibat bencana force majeur.

Sedangkan tingkat risiko kerugian reksa dana saham lebih rendah karena kinerja portfolio dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah expert dan berpengalaman dalam melindungi nilai investasi, dengan cara meracik kombinasi instrumen portfolio investasi. Pada reksadana saham, kerugian yang diderita akibat anjloknya nilai saham akan terkompensasi oleh instrumen investasi lainya seperti pasar uang dan obligasi.

Mendingan Rugi Besar daripada Untung Kecil

Pada saat hendak berinvestasi, apa yang pertama-tama ada di pikiranmu? Jika jawabannya Untung Besar, maka kamu lebih cocok jadi investor saham. Kenapa?

Karena jawabanmu tadi mencerminkan hasrat yang besar dan kepercayaan diri untuk mengejar kesuksesan, yang biasanya akan mampu menutupi ketakutan terhadap kegagalan, sehingga akhirnya kamu akan menjadi karakter yang berani mengambil risiko. Bagi kamu yang tergolong investor jenis ini, berinvestasi dengan keuntungan kecil akan terasa buang-buang waktu dan kurang aspiratif.

Mendingan Untung Kecil daripada Rugi Besar

Sebaliknya, jika jawabanmu untuk pertanyaan yang sama adalah Tidak Rugi Besar, maka kamu lebih cocok jadi investor reksa dana saham. Mengapa?

Karena jawabanmu itu mencerminkan kesederhanaan harapan, mudah puas dan ketakutan yang besar terhadap ketidakberuntungan. Tak perlu merasa minder jika kamu tergolong investor jenis ini, karena itulah sebabnya ada yang namanya Manajer Investasi yang perannya memang membantu para investor melindungi keuntungan investasinya.

Gelas Setengah Penuh atau Setengah Kosong?

Sebuah survei yang dilakukan oleh OnePoll dan Borden Dairy kepada 2 ribu orang Amerika pada 2019, menunjukkan bahwa gaya hidup dan kepribadian orang-orang yang memandang gelas sebagai setengah penuh dan setengah kosong memiliki banyak perbedaan. Kedua jenis karakter ini juga menjadi fokus survei penelitian ini.

Orang-Orang yang Percaya Gelas Itu Setengah Penuh

Mereka teridentifikasi lebih banyak menggunakan otak kanannya, ekstrovert, senang bermain-main, praktis, optimistis, lebih sabar, lebih kompetitif, tegas dan bisa cepat menemukan hikmahnya ketika sedang down. Jenis orang yang melihat gelas setengah penuh ini menghabiskan waktu 21 jam seminggu untuk hobi dan juga lebih cenderung menganggap diri sebagai orang pagi. Dan lucunya, hal yang satu ini juga teridentifikasi menjadi alasan mengapa mereka lebih menikmati minum susu dibanding rekan-rekan mereka. Meluangkan waktu untuk memulai pagi dengan sarapan dapat memengaruhi pandangan sepanjang hari. Maka tak mengherankan ketika survey mengkonfirmasi bahwa peminum susu, memang, lebih sering merupakan pemikir setengah gelas penuh!

Sedangkan, orang-orang yang memandang gelas sebagai setengah kosong adalah karakter-karakter yang lebih santai, tertutup, pemberontak, lebih pesimistis, serius, dan sentimental. Mereka juga cenderung lebih banyak berpikir dengan otak kiri, dan rata-rata menghabiskan 14 jam seminggu untuk hobi.

Slogan Kesayangan Investor Saham

  • No Pain No Gain (anonim)
  • Dream Big, Think Big. (anonim)
  • Failure is a bruise, not a tattoo. (Jon Sinclair)
  • The best way to predict the future is to create it. (Dr. Forest C. Shaklee)
  • If you don’t build your dream, someone else will hire you to help them build theirs. (Tony Gaskin)
  • All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them. (Walt Disney)

Slogan Kesayangan Investor Reksadana Saham

  • Don’t put all eggs in one nest! (anonim)
  • Serahkan semua pada ahlinya. (anonim)

Setelah menyelami lebih dalam tentang perbedaan antara karakter Investor Saham Dan Reksadana Saham, termasuk golongan yang manakah kamu? Semoga akhirnya kamu bisa menemukan investasi yang cocok di hatimu ya. Namun untuk meminimalisasi risiko, lengkapi portfolio investasimu dengan investasi reksa dana yang berintegritas, fleksibel dan menguntungkan seperti Ajaib. Dengan aplikasi mudah, menu pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000 dan menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan. Ajaib tetap jadi pilihan keren untuk kaum milenial!


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait