Obligasi

Arti Obligasi dan Aspek Penting di Dalamnya

pengertian obligasi

Ajaib.co.id. Pembelian obligasi negara pernah menjadi tren di kalangan milenial beberapa waktu lalu berupa Surat Utang Negara (SBN). Fakta ini merupakan bukti jika kesadaran untuk berinvestasi semakin tumbuh di kalangan anak muda. Sayangnya masih banyak pula yang tidak paham arti obligasi dan bagaimana manfaatnya untuk memberikan keuntungan bagi pemiliknya.

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti obligasi ialah surat utang berjangka (waktu) lebih dari satu tahun dan bersuku bunga tertentu. Dengan kata lain, obligasi adalah opsi bagi pelaku kegiatan ekonomi untuk mendapatkan dana segar. Obligasi bisa diterbitkan secara berkala oleh pemerintah maupun korporasi dengan tujuan di atas.

Sebaliknya, memiliki obligasi bisa menjadi sumber penghasilan bagi pemiliknya karena akan ada imbal hasil yang diberikan saat tanggal jatuh tempo. Keuntungan yang didapatkan berupa pengembalian dana sesuai dengan nilai nominal pembelian beserta dengan bunganya kupon. Salah satu risiko dari obligasi ialah adanya kemungkinan gagal bayar dari penerbit obligasi tersebut.

Karena itulah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah lebih laris diburu oleh investor pemula karena risiko gagal bayarnya sangat rendah. Hanya saja memang suku bunganya tidak seprogresif jenis obligasi korporasi. Umumnya obligasi di Indonesia diterbitkan dalam jangka waktu 1 sampai dengan 10 tahun.

Memiliki obligasi juga menawarkan peluang keuntungan berupa capital gain ketika kamu menjualnya kembali. Surat utang ini bisa saja mengalami kenaikan harga sehingga harga jualnya lebih tinggi ketika kamu membelinya. Memiliki obligasi juga sangat aman karena pembayaran kupon dan pokok dijamin UU No. 24 Tahun 2002/UU No. 19 Tahun 2008.

Memahami Arti Obligasi Untuk Finansial yang Lebih Baik

Dunia yang sudah semakin bergerak maju, investasi adalah salah satu cara untuk meminimalisir risiko jika pada suatu saat nanti kamu tidak lagi memiliki pemasukan. Dalam pengaplikasiannya, saham menjadi salah satu instrumen investasi yang populer karena sifatnya yang mudah. Sayangnay saham terasa terlalu rumit khususnya bagi investor pemula dengan simpanan dana yang belum sepenuhnya mapan.

Nah, bagi kamu yang sudah berinvestasi di dunia saham dan ingin mencoba instrumen investasi lain, atau investor baru yang ingin mencoba berbagai instrumen investasi, obligasi bisa mulai kamu pertimbangkan. Arti obligasi sendiri adalah surat utang yang kepemilikannya bisa menjadi sumber keuntungan bagimu.

Guna menjamin kamu tidak salah, berikut makna obligasi yang mesti kamu ketahui.

# Arti Obligasi

Obligasi adalah instrumen pendapatan tetap atau dikenal juga dengan nama surat pernyataan utang yang kepada obligasi yang diterbitkan. Dengan bahasa mudahnya, pihak yang menerbitkan adalah adalah pihak yang berutang dan sebaliknya, pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang.

Obligasi secara garis besar adalah upaya menghimpun dana dari masyarakat yang akan digunakan sebagai sumber dana. Sama seperti saham yang diperjualbelikan, obligasi pun juga begitu. Namun, perbedaan yang signifikan adalah menjual atau membeli saham bisa dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI), sementara obligasi lebih kepada kesepakatan antara penerbit dan pembeli.

# Inti Obligasi

Pemerintahan pada taraf apapun dan perusahaan biasanya menggunakan obligasi untuk meminjam uang. Perusahaan membutuhkan dana untuk membangun jalan, rumah, tanggul atau infrastruktur lainnya. Atau biaya karena perang juga terkadang membutuhkan dana tambahan.

Serupa, perusahaan sering meminjam uang untuk mengembangkan perusahaan mereka, membei properti dan perlengkapan, hingga menambah tenaga kerja baru. Masalah yang kerap muncul untuk organisasi besar adalah terkadang mereka membutuhkan uang yang lebih besar daripada yang biasa disediakan oleh bank. Sehingga obligasi kerap menjadi solusi.

# Bagaimana Obligasi Bekerja

Obligasi dianggap sebagai sekuritas pendapatan tetap dan adalah salah satu dari tiga bentuk investasi yang familiar. Tentunya bersama dengan saham dan dana tunai. Banyak obligasi perusahaan dan perusahaan diperjualbelikan secara publik, sementara ada juga yang dijual secara privat antara pemilik dan pembeli.

Kamu bisa membelinya melalui agen penjual yang terdaftar dan resmi. Selama ini ada sejumlah bank maupun fintech yang sudah berperan sebagai agen penjual produk obligasi. Kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli produk instrumen investasi ini demi transaksi yang aman dan terjamin.

Ketika perusahaan atau entitas lain perlu mendapatkan uang untuk menyuntik dana kepada proyek baru, menjaga operasi yang telah berjalan atau membayar utang, mereka akan menjual obligasi langsung kepada para investor.

Pemilik biasanya akan melepas obligasi dengan perjanjian, bunga pembayaran yang harus dibayarkan dan periode pembayaran penuh. Bunga pembayaran adalah keuntungan yang diberikan kepada pembeli obligasi. Besarnya bunga biasanya disebut sebagai rate coupon.

Pemahaman mendasar ini mungkin akan terkesan biasa bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di investasi obligasi. Namun, bagi para pemula, memahami konsep dasar dari arti obligasi bisa menentukan kinerja kamu di dunia investasi obligasi secara keseluruhan, juga melatih kepekaan obligasi yang potensial.

Dampak Virus Corona pada Pasar Obligasi, Bakal Ada Surat Utang Corona

Penyebaran Virus Corona yang marak bukan hanya membuat pasar saham terpukul namun juga kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, pemerintah bakal menerbitkan obligasi baru sebagai salah satu langkah untuk menginjeksi likuditas dan aliran modal ke dunia usaha.

Obligasi pemerintah yang bakal diberi nama Recovery Bond tersebut nantinya bakal dibeli Bank Indonesia (BI) atau pihak swasta yang mampu. Dana yang terhimpun nantinya akan disalurkan pemerintah untuk kredit usaha demi menjaga kegiatan perekonomian tetap stabil.

Obligasi negara dalam bentuk rupiah ini ditujukan untuk menjada likuiditas perusahaan agar cashflow tetap terjaga dan terus bisa menjalankan bisnisnya. Hasil dari dana obligasi Corona ini nantinya akan diberikan kepada pengusaha dengan sejumlah syarat khusus di dalamnya.

Syarat utamanya ialah perusahaan tersebut tidak boleh melakukan PHK atau paling tidak harus memertahankan 90 persen karyawan dengan gaji tetap tidak boleh berubah dari nominal sebelumnya. Jika memenuhi syarat tersebut barulah perusahaan terkait bisa mendapatkan kredit khusus ini.

Adapun, penerbitan obligasi Corona demi menjaga kondisi perekonomian negara yang dihantam oleh Corona tidak hanya dilakukan oleh Indonesia. Dilansir dari CNBC Indonesia, ada setidanya 9 negara Eropa yang telah melakukan hal serupa. Kesembilan negara tersebut adalah Italia, Prancis, Belgia, Yunani, Portugal, Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Luxembourg.

Pasalnya, keberadaan virus Corona memaksa warga negara berdiam di rumah dan menghentikan berbagai aktivitas termasuk perekonomian. Pelemahan terjadi hampir di semua sektor secara merata sehingga banyak negara memilih merilis obligasi sebagai cara untuk kembali meningkatkan aktivitas. Dalam hal ini, arti obligasi menjadi lebih dari sekedar penghimpunan dana saja.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.  

Artikel Terkait