Ajaib.co.id – Analisis teknikal dan fundamental saham adalah hal yang sering kita dalam dunia saham. Kedua analisis ini digunakan untuk menyusun strategi untuk mendulang profit di pasar saham.
Analisis teknikal adalah cara menganalisis pergerakan harga aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik dan rumus matematis.
Tujuan mempelajari analisis teknikal ialah agar investor atau trader dapat menilai kondisi pasar saat ini berdasarkan histori harga di masa lampau, sekaligus memberikan gambaran atau prediksi tentang pergerakan pasar di masa depan.
Sedangkan analisis teknikal adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro.
Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut, investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan bisa dipilih untuk investasi.
Tidak ada yang lebih unggul diantara analisa fundamental dan analisa teknikal. Karena untuk mendapatkan analisa yang tepat, kita dapat menggabungkan kedua analisa tersebut.
Menggabungkan Analisa Fundamental dan Analisa Teknikal
Bagaimana menggabungkan analisis fundamental dan analisis teknikal? Bagi trader, analisa fundamental penting untuk memilih perusahaan yang memiliki kinerja baik. Umumnya dilihat dari pergerakan sahamnya yang likuid. Selain itu, dapat dilihat juga dari pertumbuhan laba dan kemampuan memimpin di sektor industri.
Dengan trading di saham berfundamental baik, dapat mengurangi risiko yang muncul. Di saat pasar bearish, saham berfundamental baik dipastikan juga akan terkoreksi. Namun saham berfundamental baik jugalah yang akan paling cepat rebound dan kembali memimpin di depan.
Bagi seorang trader saham pemula disarankan untuk bertransaksi saham yang berfundamental baik. Pergerakan saham perusahaan berfundamental baik biasanya lebih mudah ditebak, dengan demikian trader akan relatif lebih mudah mendapatkan keuntungan.
Sedangkan untuk para investor, analisa teknikal juga dibutuhkan untuk memilih waktu yang tepat kapan membeli atau menjual saham. Khususnya jika kamu berencana untuk nabung saham, yaitu ketika kamu ingin menambah jumlah saham di waktu tertentu.
Dengan analisa teknikal, kamu dapat mengetahui momentum beli saham supaya tidak beli di ‘harga pucuk’.
Tidak Mutlak Namun Disarankan
Menggabungkan analisa teknikal dan analisa fundamental memang bukan hal yang mutlak atau wajib dilakukan. Seorang yang melakukan sclaping trading mayoritas tidak memperhatikan faktor fundamental.
Sebaliknya, tidak semua investor memperhatikan grafik. Ada yang fokus pada laporan keuangan saja. Namun, sangat disarankan untuk mempertimbangkan kedua analisa tersebut terutama jika kamu punya rencana untuk rutin menabung saham.