Ajaib.co.id – Membuat catatan keuangan mungkin terdengar agak sedikit baku dan tidak umum buat kamu. Benar saja, karena umumnya catatan ini hanya diperuntukkan bagi pengelolaan uang dalam jumlah banyak, seperti keuangan perusahaan. Meski demikian, catatan keuangan sangat penting untuk mengetahui pengeluaran, agar kondisi keuanganmu tetap termonitor dengan baik.
Dengan catatan keuangan yang baik, maka kamu secara tidak langsung berperan dalam mewujudkan perencanaan keuangan. Sehingga jumlah tabungan atau rencana-rencana yang kamu miliki di masa depan dapat tewujud.
Meskipun saat ini konsultan keuangan tengah menjamur dan kamu bisa memanfaatkan jasa konsultan keuangan untuk perencanaan keuangan, namun konsultan keuangan tidaklah murah. Sehingga lebih efektif, jika kamu mengelola keuangan sendiri melalui sebuah catatan keuangan.
Membuat catatan keuangan pribadi pada dasarnya bukanlah hal yang sulit. Hanya saja dalam membuat catatan tersebut, kamu harus memiliki komitmen, ketelitian, dan disiplin yang tinggi dalam mengalokasikan dana yang kamu miliki.
Lalu, bagaimana cara membuat catatan keuangan pribadi? Nah, dalam membuat catatan ini, kamu tidak perlu pusing dengan istilah-istilah debit dan kredit. Cukup kamu menggunakan istilah yang mudah dipahami misalkan saja total gaji per bulan, pengeluaran primer bulanan (termasuk tagihan dan kebutuhan yang tidak bisa dihilangkan), dan tabungan bulanan.
Selanjutnya, kamu bisa memulai menulis catatan tersebut melalui sebuah buku biasa dan tidak perlu harus buku jurnal keuangan. Ingat detail pengeluaran sangat menentukan sukses atau tidaknya perencanaan keuangan di masa depan. Jika kamu penasaran bagaimana membuat catatan yang baik, simak beberapa tips berikut ini :
Tuliskan jumlah pemasukan
Ketika kamu melakukan pencatatan keuangan seperti menulis jumlah pemasukan, pastikan kamu menuliskan pendapatan bulanan (bersih) yang kamu dapatkan, termasuk gaji serta pendapatan tambahan (bersih). Jumlahkan seluruh pendapatan kamu sebagai penghasilan bulanan.
Tulis dan rincikan pengeluaran setiap bulannya
Kamu juga harus menuliskan rincian biaya yang harus dikeluarkan dalam satu bulan. Misalnya saja, biaya listrik, pulsa, internet, cicilan, dan lain sebagainya. Lalu kurangi dengan penghasilan bulanan kamu.
Batasi pengeluaran belanja bulanan
Selanjutnya batasi pengeluaran belanja bulanan kamu dengan nominal tertentu agar memudahkan kamu dalam penghitungan di catatan tersebut. Untuk melakukan pembatasan pengeluaran ini, kamu bisa coba menggunakan konsep 30% untuk pengeluaran, 30% untuk cicilan, dan 40% untuk menabung, atau menggunakan konsep lain yang sesuai dengan keuangan kamu. Dengan melakukan pembatasan ini, kamu bisa mengatur keuangan dengan baik.
Sisihkan untuk tabungan
Yang terakhir setelah mencatat seluruh kebutuhanmu, sisihkan nilai yang layak untuk menabung demi masa depan. Lalu sisakan sedikit untuk biaya-biaya lainnya yang tidak terduga. Selain tabungan, kamu juga menyisihkan uang atau pendapatanmu melalui investasi lain seperti saham, reksa dana, tabungan berjangka, dan sebagainya. Kenapa begitu?
Karena jenis investasi tersebut bisa membantu kamu mendapatkan keuntungan maksimal. Namun perlu diperhatikan juga, jangan sampai kamu salah memilih investasi bodong, perhatikan dengan benar perusahaan atau manajer investasi yang akan kamu pilih.
Manfaat Memiliki Catatan Keuangan Pribadi
Lalu apa manfaat membuat catatan transaksi keuangan setiap bulannya?
- mengukur kondisi finansial
- mengukur kemamuan dalam berinvestasi
- mempersiapkan masa depan dengan keuangan yang cukup
Nah, itulah beberapa cara dan manfaat membuat catatan keuangan pribadi. Mudah dan bermanfaat bukan? Bagi kamu yang malas membuat catatan ini, kamu bisa menggunakan aplikasi untuk mengatur dan mencatat aktivitas transaksi keuanganmu lebih mudah. Money manager, Money Lover, pengeluaranku, dan sebagainya adalah beberapa aplikasi pengatur keuangan yang bisa kamu dapatkan secara gratis hanya dengan download melalui Google Play Store.
Dengan beberapa aplikasi tersebut, kamu bisa memiliki laporan keuangan yang dibuat secara otomatis. Ini juga bisa digunakan untuk mengatur budget atau anggaran yang bisa kamu keluarkan setiap bulannya untuk memulai kehidupan sehari-hari. Yuk download aplikasinya sekarang!
Selain aplikasi pengatur keuangan, kamu juga membutuhkan aplikasi yang membantu kamu berinvestasi agar keuanganmu bisa lebih teratur. Kamu bica mengatur keuanganmu dengan berinvestasi, baik reksa dana maupun saham. Ajaib merupakan salah satu aplikasi yang membantu kamu berinvestasi dan bisa untuk memberikan return atau keuntungan sesuai dengan tujuan keuanganmu.
Dengan Ajaib, kamu bisa memulai investasi kapan dan di mana saja hanya dengan modal mulai dari Rp10 ribu untuk reksa dana, dan Rp100 ribu untuk saham. Kamu juga bisa memilih instrumen sesuai tujuan kamu, sekaligus melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko kerugian dan menambah keuntungan yang bisa kamu dapatkan.
Karena di Ajaib, kamu bisa memilih berbagai investasi, mulai dari reksa dana dengan instrumen pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga reksa dana saham, dan ada juga pasar saham dengan berbagai macam emiten di banyak industri. Semuanya bisa kamu beli sesuai kebutuhan dan tujuan investasi kamu. Jadi tunggu apalagi? Yuk mulai investasi di Ajaib hari ini!
