Bisnis & Kerja Sampingan

Pengertian Strategi Pemasaran, Demi Bisnis Berjalan Lancar

Pengertian Strategi Pemasaran, Demi Bisnis Berjalan Lancar

Ajaib.co.id – Pengertian strategi pemasaran mungkin sudah dipahami oleh hampir semua orang yang terjun dalam dunia bisnis. Namun tidak semua orang bisa menerapkan strategi bisnis apalagi yang tergolong jitu.

Kata strategi berasal dari bahasa Yunani “strategia” yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Bisa dikatakan jika pengertian strategi secara umum adalah proses penentuan rencana untuk tujuan jangka panjang yang dilakukan oleh pemimpin.

Biasanya praktiknya disesuaikan dengan adanya sumber daya yang tersedia dan kondisi yang dihadapi. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategiuntuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.

Bukan Hanya Memahami Pengertian Strategi Bisnis, Aplikasinya Lebih Penting

Dalam menjalankan bisnis, kita diharuskan untuk menawarkan produk atau jasa agar diminati oleh para konsumen. Jika kualitas produk atau jasamu cukup baik, kemungkinan besar bisnismu akan berjalan lancar dan menghasilkan banyak keuntungan. Namun, bisnis yang menawarkan produk atau jasa berkualitas tidak selalu menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Hal tersebut membutuhkan strategi pemasaran agar konsumen dapat mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan. Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, bisnismu akan sulit berkembang. Faktor utama dalam keberlangsungan sebuah bisnis adalah mempelajari ilmu tentang strategi pemasaran dan mengetahui pengertian strategi itu sendiri.

Maka dari itu, setiap pengusaha harus mengetahui segala hal mengenai strategi pemasaran. Bagi kamu yang baru saja memulai bisnis, berikut ini adalah penjelasan mengenai strategi pemasaran yang harus dikuasai.

Pengertian Strategi Pemasaran

Secara umum, definisi strategi pemasaran merupakan upaya untuk memasarkan atau memperkenalkan produk dan jasa kepada masyarakat. Dalam dunia bisnis, ada tiga faktor yang menjadi penentu dari harga jual sebuah barang. Tiga faktor tersebut adalah produksi, pemasaran, dan konsumsi.

Namun sebelum menyimak lebih jauh soal pengertian strategi bisnis, simak arti dari strategi meurut pandangan para ahli di bawah ini:

1. Menurut Wright (1996)

Strategi menurut Wright merupakan suatu alat atau tindakan yang digunakan oleh manajemen untuk mencapai kinerja yang konsisten dengan misi dan tujuan organisasi.

2. Menurut Johnson and Scholes

Strategi merupakan arah serta ruang lingkup sebuah organisasi dalam jangka panjang yang mencapai keuntungan bagi organisasi melalui konfigurasi sumber daya dalam lingkungan yang menantang, Agar memenuhi keperluan pasar serta melengkapi harapan pemangku kepentingan.

3. Menurut Stephanie K. Marrus

Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara serta upaya bagaimana agar tujuan tersebut bisa dicapai.

4. Menurut Siagian (2004)

Strategi merupakan serangkaian keputusan atau tindakan mendasar yang disusun oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

5. Menurut Siagian (2004)

Strategi merupakan metode atau rencana yang dipilih untuk membawa masa depan yang diharapkan, Misalnya pencapaian tujuan dan solusi untuk masalah.

6. Menurut Craig & Grant (1996)

Strategi merupakan penetapan sasaran atau tujuan jangka panjang (targeting and long-term goals) suatu perusahaan dan arah tindakan maupun alokasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran atau tujuan (achieve the goals and objectives).

7. Menurut David (2004)

Strategi merupakan cara utama untuk mencapai harapan jangka panjang. Strategi bisnis dapat berupa perluasan diversifikasi, akusisi, geografis pengembangan sebuah produk, rasionalisasi karyawan, penetrasi pasar, likuidasi, divestasi, dan juga joint venture.

8. Menurut Hamel dan Prahalad

Strategi merupakan tindakan yang sifatnya incremental (senantiasa meningkat) atau terus-menerus, serta dilakukan atas dasar sudut pandang mengenai apa yang diinginkan oleh para pelanggan di masa depan.

9. Menurut A.Halim

Strategi adalah suatu cara dimana sebuah lembaga dan organisasi mencapai suatu tujuannya sesuai dengan peluang serta ancaman pada lingkungan eksternal yang akan dihadapi serta kemampuan dan sumber daya.

10. Menurut Morrisey

Strategi adalah suatu proses untuk menentukan arah yang harus dituju oleh suatu perusahaan agar dapat tercapai segala misi yang menjadi harapan suatu perusahaan.

Fungsi Strategi Pemasaran

Setelah mengetahui pengertian strategi pemasaran, langkah selanjutnya adalah mempelajari fungsi dari strategi pemasaran. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari strategi pemasaran:

a. Dapat meningkatkan motivasi dalam melihat masa depan bisnis atau usaha yang sedang dijalankan. Strategi pemasaran mengharuskan kamu untuk memprediksi laju bisnis di masa mendatang.

b. Mengatur jalannya sebuah bisnis atau perusahaan. Dengan adanya fungsi ini, koordinasi antara tim pemasaran bisa berjalan lebih efektif.

c. Sebagai alat bantu untuk mencapai tujuan perusahaan atau bisnis, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang.

d. Memberikan standar penilaian prestasi kerja dari para anggota di bidang usaha tersebut. Dengan adanya standar penilaian ini, pengawasan dan kualitas kerja dapat lebih efektif.

Beda Macam Jenis Strategi yang Diterapkan

Dalam banyak kondisi dibutuhkan penerapan lebih dari satu strategi bisnis. Biasanya manajemen strategi mengkombinasikan beda jenis strategi untuk hasil yang lebih optimal dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk memahaminya lebih jauh, jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

1. Strategi Integrasi

Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.

2. Strategi Intensif

Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif. Hal ini karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.

3. Strategi Diversifikasi

Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.

4. Strategi Defensif

Disamping strategi integrative, intensif, dan diversifikasi, organisasi juga dapat menjalankan strategi rasionalisasi biaya, divestasi, atau likuidasi.

Rasionalisasi Biaya, terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset untuk meningkatkan kembali penjualan dan laba yang sedang

menurun. Kadang disebut sebagai strategi berbalik (turnaround) atau reorganisasi, rasionalisasi biaya dirancang untuk memperkuat kompetensi pembeda dasar organisasi. Selama proses rasionalisasi biaya, perencana strategi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari para pemegang saham, karyawan dan media.

Divestasi adalah menjual suatu divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih lanjut.

Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya menyeluruh untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan aktivitas lainnya dalam perusahaan.

Likuidasi adalah menjual semua aset sebuah perusahaan secara bertahap sesuai nilai nyata aset tersebut. Likuidasi merupakan pengakuan kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit dilakukan. Namun, barangkali lebih baik berhenti beroperasi daripada terus menderita kerugian dalam jumlah besar.

5. Strategi Umum Michael Porter

Menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya strategi umum.

Keunggulan biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.

Tujuan Strategi Pemasaran

Setelah mengetahui fungsi di atas, strategi pemasaran memiliki berbagai tujuan, yaitu:

  • Mempermudah tim pemasaran bisa meningkatkan kualitas dari koordinasi antar-individu, juga berfokus pada tujuan jangka panjang.
  • Sebagai media ukur dari hasil pemasaran yang telah diukur sesuai standar prestasi yang sudah ditentukan.
  • Menjadi dasar pemikiran dalam mengambil keputusan pemasaran.
  • Sebuah kegiatan untuk mengembangkan kemampuan dalam sebuah bisnis untuk beradaptasi.
  • Mempermudah dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan tujuan jangka panjang organisasi.

Kegiatan Strategi Pemasaran di Era Digital

Di era digital saat ini, teknologi telah berpengaruh di seluruh bidang pekerjaan dan bisnis. Jika teknologi dimanfaatkan dengan baik, bisa membantu pekerjaan agar lebih mudah. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa strategi pemasaran harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi saat ini. 

Salah satu strategi pemasaran yang digunakan pada era digital saat ini adalah e-mail marketing. Strategi ini memanfaatkan teknologi email untuk memenuhi kebutuhan pemasaran. Biasanya, pengusaha yang menggunakan e-mail marketing akan menyertakan form newsletter atau subscription.

Hal ini dilakukan agar para konsumen bisa menuliskan alamat surelnya jika tertarik dengan tawaran bisnismu. Selain itu, ada juga strategi pemasaran yang dikenal dengan Mobile Marketing. Dengan banyaknya pengguna smartphone di dunia, mobile marketing bisa menjadi strategi pemasaran yang mampu menarik calon konsumen.

Bagi kamu yang memiliki bisnis online, bisa mendesain tampilannya agar lebih menarik ketika dilihat melalui smartphone. Jika ingin melakukan mobile marketing dengan harga yang terjangkau, kamu bisa memanfaatkan layanan messenger gratis, seperti LINE dan WhatsApp.

Dengan layanan tersebut, kamu dapat mempromosikan bisnis kepada calon konsumen. Cara ini terbilang cukup ampuh, karena banyak orang yang menggunakan media sosial. Kamu bisa memperkenalkan bisnismu tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.

Artikel Terkait