Pengertian Sistem Informasi Manajemen dan Penerapannya

Ajaib.co.id – Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses pembuatan keputusan perusahaan.

Sistem informasi manajemen atau Information Management System (IMS) merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Jika kamu bekerja di sebuah perusahaan, tentunya membutuhkan informasi mengenai sistem informasi manajemen.

Sistem ini adalah alat yang sangat berguna untuk tujuan meninjau dan mengendalikan operasi perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengatur semua data yang dikumpulkan dari setiap tingkat perusahaan, meringkasnya, dan menyajikannya dengan cara yang memfasilitasi dan meningkatkan kualitas keputusan yang diambil untuk meningkatkan profitabilitas dan produktivitas perusahaan.

Dalam sebuah perusahaan, sistem manajemen menjadi penentu dari keberhasilan pengelolaan perusahaan. Manajemen sendiri berfungsi untuk mengontrol kinerja para karyawan.

Sistem tersebut membantu manajemen menyediakan informasi yang berguna dan bernilai untuk perusahaan. Secara umum, sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mengontrol sebuah perusahaan. SIM melibatkan sumber daya manusia, dokumen, kebijakan, dan teknologi.

Penerapan SIM di Sebuah Perusahaan

Fungsi dari Sistem Informasi Manajemen adalah menyajikan data yang akurat, membuat sistem kerja lebih terintegrasi, meningkatkan produktivitas, dan membagikan pos pekerjaan yang lebih baik.

SIM memanfaatkan software (perangkat lunak) dan hardware (perangkat keras) untuk menunjang efektivitas dari sebuah perusahaan. Dari beberapa fungsi tersebut, ada beberapa contoh SIM yang diterapkan, seperti:

1. Supply Chain Management

Sistem ini menyajikan data yang telah terintegrasi, mulai dari pemasok hingga konsumennya untuk manajemen di perusahaan. Seluruh catatan terkait penyediaan bahan baku perusahaan dapat ditemukan dari sistem ini.

2. Office Automation System

Sistem ini memanfaatkan sebuah aplikasi untuk menghubungkan server komputer yang ada di perusahaan.

Hal itu berguna untuk melancarkan proses komunikasi antara satu departemen dengan departemen lainnya. Misalnya, layanan e–mail dan chatting khusus perusahaan.

3. Enterprise Resource Planning

Meskipun sering ditemukan di perusahaan besar, namun sistem ini juga bisa diterapkan di perusahaan kecil. ERP memungkinkan manajemen untuk mengawasi dan mengelola seluruh unit yang ada.

Dengan begitu, proses pengawasan akan lebih maksimal dan efisien dalam segi waktu.

4. Knowledge Work System

Perusahaan juga bisa memasukkan informasi baru dan sistem ini akan menghubungkannya. Dengan cara itu, seluruh karyawan bisa menggunakan informasi tersebut dalam pekerjaannya.

5. Executive Support System

Sistem ini memudahkan manajer untuk berinteraksi dengan seluruh karyawan perusahaan. Manajer hanya perlu membaca grafik dan informasi yang dapat menjadi bahan komunikasi.

6. Expert System dan Artificial Intelligent

SIM ternyata menyediakan kecerdasan buatan yang sudah diprogram dengan kemampuan para ahli. Sehingga, sistem ini bisa menganalisis sebuah masalah. Contohnya, sistem jadwal dari aktivitas perusahaan.

7. Informatic Management System

Ketika diprogram untuk membantu pekerjaan manusia, sistem ini juga dirancang untuk mempermudah kegiatan karyawan dengan melalui SIM.

Dalam kondisi tertentu, sistem ini akan menganalisa keputusan yang akan diambil oleh perusahaan. Penggunaannya sendiri menggabungkan antara program komputerisasi dengan berbagai rangkaian informasi.

8. Decision Support System

Ketika merasa kesulitan dalam mengambil keputusan, seluruh anggota perusahaan terbantu dengan kehadiran sistem ini.

DSS akan menawarkan keputusan terbaik yang dirasa berguna atau cocok dengan kondisi tertentu.

9. Transaction Processing System

Dalam melakukan sebuah transaksi, perusahaan membutuhkan sistem yang telah terintegrasi. TPS menjadi pilihan yang tepat untuk memudahkan proses transaksi bisnis dalam jumlah yang besar.

Umumnya, pihak manajerial akan menggunakan sistem ini untuk mengawasi data inventaris kantor dan menyusun gaji karyawan.

10. Group Decision Support System dan Computer-Support Collaborative Work System

Cara kerja dari sistem ini hampir sama dengan DSS, namun solusi yang ditawarkan berbasis kelompok. Sistem GDSS jauh lebih besar skalanya dibanding sistem DSS.

Sistem ini akan mengumpulkan seluruh informasi yang terkait dengan grup atau kelompok. Pengumpulan data tersebut dapat dilakukan melalui kuisioner atau layanan konsultasi.

Manfaat SIM untuk Perusahaan

Perkembangan SIM sendiri baru dimulai sejak awal 2000-an, dan ditandai dengan integrasi sistem yang menyeluruh di sebuah perusahaan. Hal itu juga diikuti dengan perkembangan sistem komputer dan program yang beroperasi secara otomatis. Sehingga, pihak manajerial bisa melakukan perintah melalui pesan manual yang di-input ke dalam komputer.

Operasional SIM juga melibatkan berbagai sistem informasi, seperti akademik, teknik, pemasaran, hingga akuntansi. Seluruh informasi tersebut diolah oleh komputer untuk disuguhkan dalam bentuk grafik dan laporan data.

Laporan ini membantu manajer untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Jika ada yang ganjal, tentunya sistem ini akan membantu manajer untuk menemukan solusi.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen pada Bisnis

Sistem ini sangat diperlukan untuk mendukung perusahaan untuk berkembang. Di mana, dengan sistem ini, perusahaan bisa mengatasi kompleksitas tinggi dalam setiap organisasi bisnis. Tanpa informasi yang tepat, tidak ada perusahaan atau bisnis manapun yang dapat mengambil langkah yang benar dalam proses pengambilan keputusan.

Faktanya, dalam keputusan perusahaan memainkan peran penting untuk pencapaian tujuan dan mengetahui bahwa keputusan didasarkan pada informasi. Jika informasi yang dikumpulkan tidak relevan, maka keputusan akan salah dan bisnis mungkin akan menghadapi kerugian besar & banyak kesulitan dalam beroperasi. Di bawah ini adalah fungsi sistem informasi manajemen pada setiap entitas bisnis

1. Membantu pengambilan keputusan

Sistem ini memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan di organisasi mana pun. Karena dalam organisasi apapun keputusan dibuat berdasarkan Informasi yang relevan.

2. Membantu koordinasi di antara departemen

Sistem ini membantu membangun hubungan yang sehat di antara setiap orang dari departemen ke departemen melalui pertukaran informasi yang tepat.

3. Membantu menemukan masalah

Sistem ini memberikan informasi yang relevan tentang setiap aspek kegiatan. Oleh karena itu, Jika ada kesalahan yang dibuat manajemen, maka Sistem Informasi Manajemen membantu mencari solusi dari masalah yang terjadi.

4. Membantu membandingkan kinerja bisnis

Sistem ini juga menyimpan seluruh histori data dan informasi dalam Basis Data-nya. Itu sebabnya sistem ini berguna untuk membandingkan kinerja organisasi Bisnis.

Itulah beberapa hal tentang manajemen informasi yang perlu kamu ketahui. Dengan sistem inilah kamu bisa melakukan perencanaan dan pengarahan terhadap manajemen perusahaan yang membantu bisnis terus berkembang.