Investasi

Pengertian Sistem Ekonomi Dunia; Fungsi dan Jenisnya

pengertian sistem ekonomi

Globalisasi telah mengaburkan batas antar berbagai negara di dunia. Salah satu yang paling terdampak adalah soal perekonomian dan cara masyarakat dunia bertransaksi. Namun hal ini kemudian juga mendatangkan kesadaran bahwa ada banyak pengertian sistem ekonomi dunia baik dari segi fungsi dan jenisnya.

Kehidupan ekonomi sebuah negara berjalan bisa sangat berbeda satu sama lainnya karena sistem ekonomi yang diberlakukannya. Banyak yang beranggapan bahwa kesuksesan suatu sistem adalah ketika masyarakat yang ada di dalamnya bisa hidup layak dan sejahtera. Misalnya negara Amerika Serikat yang dinilai sudah sanggup mensejahterakan rakyatnya maka sistem ekonomi kapitalis yang dipakainya dianggap terdepan saat ini.

Hanya saja sebenarnya tidak semua negara yang menganur sistem ekonomi kapitalis sukses memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya pada rakyatnya. Ada banyak negara lain dengan sistem ini yang belum menunjukkan hasilnya selain persaingan di bidang ekonomi yang semakin menggila karena memanh seluruhnya diserahkan pada pasar.

Belakangan ini sistem ekonomi sosialis juga sedang naik daun dengan semakin besarnya pengaruh Republik Rakyat Cina (RRC) dalam perekonomian dunia. Sebagaimana diketahui, negara ini memang menganut sistem perekonomian yang seluruh hal vital diatur oleh pemerintah tanpa terkecuali.

Mata masyarakat dunia semakin terbuka lebar akan perbedaan pengertian sistem ekonomi dunia salah satunya karena adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Dengan perbedaan sistem yang dianutnya, ibaratnya publik diberi kesempatan untuk mengetahui mekanisme apa yang paling kuat menghadapi kondisi ekonomi saat ini.

Sementara itu, masih banyak negara lain yang juga menganut jenis sistem ekonomi berbeda. Hanya saja memang mereka belum terkena sorotan sehingga masih banyak yang belum paham akan keberadaannya dan keunggulannya masing-masing.

Sebagai generasi milenial yang ingin meningkatkan literasi keuangan, tak ada salahnya kamu memahami berbagai macam pengertian sistem ekonomi dunia yang ada dan berlaku sekarang. Dengan globalisasi yang terjadi saat ini, secara tidak langsung kamu tetap terpengaruh akan berbagai sistem ini. Semua produk yang kamu miliki dan uang yang ada di dompetmu saat ini adalah bagian dari sistem ekonomi dunia yang berlaku sekarang.

Mengulas Lebih Jauh Pengertian Sistem Ekonomi Dunia dan Dampaknya

Pengertian sistem ekonomi bisa begitu membingungkan. Oleh karena itu, redaksi Ajaib akan mengulas pengertian sistem ekonomi agar kamu tidak kebingungan mengenail hal ini. Disimak ya.

Apakah kamu pernah berpikir mengapa ada suatu negara yang memiliki perekonomian yang kuat atau tidak? Setiap negara pastinya memiliki sistem perekonomian, sehingga menyebabkan kondisi perekonomian yang berbeda-beda.

Sistem perekonomian digunakan oleh negara untuk menghadapi berbagai tantangan dalam segi ekonomi. Sistem ini bergantung pada situasi atau kondisi yang terjadi di negara tersebut. Ketika kamu memutuskan untuk membangun sebuah bisnis, maka kamu harus mengetahui sistem ekonomi di Indonesia.

Bagi kamu yang belum tahu, berikut ini adalah pengertian sistem ekonomi beserta fungsi dan jenis-jenisnya:

#Pengertian Sistem Ekonomi

Secara garis besar, pengertian sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur berbagai aktivitas ekonomi di dalam anggota masyarakat, baik dari pemerintah ataupun pihak swasta. Untuk menjalankan sistem ekonomi, diperlukan pula perangkat-perangkat ekonomi, seperti produsen, konsumen, Pemerintah, bank, dan lainnya.

Pada intinya, sistem ekonomi mengatur seluruh aktivitas ekonomi negara yang didalamnya mencakup masyarakat, pemerintah, serta lembaga keungan.

#Fungsi dari Sistem Ekonomi

Tidak hanya mengatur seluruh aktivitas ekonomi negara, sistem ekonomi juga memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Sebagai pendorong untuk memproduksi barang
  • Mengoordinasi kegiatan setiap individu di dalam suatu perekonomian
  • Mengatur pembagian hasil produksi barang di seluruh anggota masyarakat
  • Menciptakan mekanisme agar proses distribusi barang dan jasa bisa berjalan dengan baik

#Jenis-jenis Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian pun terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis dari sistem ekonomi:

  • Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi ini umumnya terdapat di kehidupan masyarakat tradisional. Mereka memproduksi barang-barangnya sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ekonomi tradisional dijalankan berdasarkan pemenuhan kebutuhan hidup, yaitu bisnis dengan sistem barter.

Dengan sistem ekonomi tradisional, mereka menggunakan cara-cara yang masih tradisional. Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah produktivitas yang rendah, teknologi rendah, tidak memiliki motivasi untuk mengembangkan harta, dan sulit mengalami perubahan.

Saat ini mungkin sudah sulit kita temui suatu wilayah yang masih menerapkan praktis sistem ekonomi tradisional seperti ini. Jika pun ada biasanya adalah suku atau wilayah terpencil yang sulit akses transportasi.

  • Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis

Mereka mengedepankan jumlah permintaan dan penawaran di pasar. Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Tidak hanya itu, kepemilikan modal pun juga berperan besar, sehingga disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis.

Jika kamu memiliki modal yang besar, maka peluangmu akan lebih besar untuk bertahan di kegiatan perekonomian. Filosofi sistem ini adalah jika suatu individu diberi kebebasan sebesar-besarnya dalam bidang ekonomi maka masyarakat juga akan merasakan keuntungannya pula. Sejumlah nama yang terkenal sebagai praktisi sistem ini adalah Adam Smith dan Erasmus.

Saat ini sebagian besar negara di dunia menerapkan sistem ini. Penganut sistem ini umumnya adalah negara Eropa dan Amerika seperti Amerika Serikat, Brazil, Kanada, Italia, dll.

  • Sistem Ekonomi Terpusat/ Sosialis

Pencetus gagasan sistem ekonomi terpusat, Karl Max telah menerapkan sistem perekonomian di mana pemerintah yang memegang kontrol atas penentuan faktor produksi. Karena itu semua kegiatan ekonomi yang vital dikuasi oleh negara dengan maksud untuk memenuhi hajat hidup seluruh penduduk negara itu.

Tujuannya adalah penyamarataan sumber daya bagi seluruh masyarakat dengan perintah seluruhnya di bawah pemerintah. Jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi nantinya ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, alat-alat produksinya juga dikuasai oleh negara, begitu juga dengan pembagian kerja dan jenis-jenisnya.

Sistem ekonomi sosialis sebelumnya banyak digunakan di negara Eropa Timur seperti Uni Soviet dan Yugoslavia. Sayangnya negara tersebut sudah bubar dan terpecah sehingga sistem ekonomi ini sempat dinilai tidak sukses dalam pelaksanaannya. Meski demikian, kini negara terbesar penganur aliran ini iala Cina, Korea Utara dan Kuba.

Dengan semakin besarnya pengaruh Cina dalam perekonomian dunia menjadi salah satu bukti sistem ekonomi ini masih bertaji jika diterapkan dengan benar. Meski demikian, masih banyak pro kontra yang terjadi seputar mekanisme sosialis ini dengan kondisi dunia saat ini.

  • Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan penggabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat. Banyak yang beranggapan jika sistem ekonomi ini adalah yang paling ideal karena menghadirkan sisi positif dari dua sistem ekonomi dunia paling berpengaruh.

Pemerintah dan pihak swasta memiliki peran dengan porsi yang sama. Biasanya, sistem ekonomi campuran meliputi pembagian usaha milik badan negara dan swasta, Pemerintah memiliki kekuasaan penuh terhadap SDA, Pemerintah menyusun kebijakan yang strategis dalam kegiatan perekonomian, serta pihak swasta diberi kebebasan dengan tetap diawasi oleh Pemerintah.

Sudah banyak negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran, namun porsi penerapan sistemnya berbeda-beda. Biasanya negara ini merupakan bekas jajahan atau pernah tergabung dalam non-blok sehingga paham benar plus dan minus masing-masing sistem tersebut. Sejumlah negara yang menjadi penganutnya antara lain Mesir, Australia, Malaysia dan Indonesia.

#Faktor yang Mempengaruhi Sistem Ekonomi

Beberapa negara di dunia menerapkan sistem perekonomian yang sama. Namun, tingkat kesuksesannya berbeda. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi sistem perekonomian, yakni:

  • Sumber Daya Alam (SDA): berperan sebagai bahan dasar untuk produksi ekonomi yang akan dilakukan.S
  • umber Daya Manusia (SDM): berperan sebagai pengelola SDA. Tenaga dan kemampuannya dibutuhkan untuk melakukan kegiatan perekonomian.
  • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: pengetahuan dapat menjadi sebuah petunjuk dan teknologi akan memudahkan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan perekonomian.
  • Sosial dan Budaya: mempengaruhi kerja sama antar individu dalam melaksanakan kegiatan perekonomian.
  • Sistem Pemerintahan: sebagai penentu sistem ekonomi yang akan diberlakukan di suatu negara.
  • Kondisi Politik: kondisi politik yang tidak menentu, telah membuat banyak pihak untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik tanpa memperhatikan nilai-nilai yang dianut.

Masih banyak lagi detail penjelasan yang bisa menguraikan lebih jauh mengenai sistem ekonomi yang berlaku di dunia saat ini. Namun sejumlah poin di atas paling tidak bisa menjadi dasar pengertian sistem ekonomi dunia yang mudah dipahami. Bagaimana, apakah pengetahuanmu sudah bertambah?

Bacaan menarik lainnya:

Abdul, Wahab. (2012). Pengantar Ekonomi Makro, Samata:Alauddin University Pers


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait