Ajaib.co.id – Pemasaran langsung adalah sesuatu yang dilakukan secara langsung dengan konsumen. Artinya produsen membuat pemasaran yang dilakukan dengan berbagai cara seperti bertemu langsung dengan konsumen. Hanya saja di era digital ini, produk yang ditawarkan bisa tidak dilakukan secara langsung.
Sebagai produsen, kamu bisa menawarkan produk usaha atau jasa yang ditawarkan dengan menggunakan media sosial. Tentunya ini menjadi salah satu cara yang mudah untuk menghasilkan tanggapan atau respon dari konsumen. Bahkan jenis tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur secara langsung.
Dengan demikian, kamu bisa mengetahui jenis promosi yang tepat untuk membuat pemasaran lebih luas. Maka kenali dulu pemasaran langsung yang tak hanya bertujuan untuk mendapatkan respon langsung. Ini dia informasi selengkapnya.
Manfaat Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung tak hanya bermanfaat bagi produsen atau penjual. Melainkan juga bermanfaat bagi konsumen. Berikut ini manfaatnya:
● Produsen
– Memilih beberapa saluran pemasaran sesuai dengan produk, target pasar, dan bajet.
– Menjangkau target pasar secara tepat.
– Membuat strategi pemasaran unik dan menarik, agar berbeda dari pesaing.
– Mudah mengukur serta memperoleh masukan.
● Konsumen
– Mempermudah konsumen dalam berbelanja, sehingga hemat waktu dan tenaga. Misal belanja dari yang bisa dilakukan di mana saja.
– Dapat membandingkan satu produk dengan produk lain.
– Memungkinkan membeli barang untuk diri sendiri ataupun orang lain (dropshipping).
Proses dan Komponen Pemasaran Langsung
Dalam prosesnya, pemasaran langsung di berbagai saluran dipengaruhi tiga hal, yaitu:
– Produk: produk yang telah dikenal lebih dulu oleh konsumen akan mendapatkan perhatian lebih dari konsumen dibanding produk baru.
– Target pasar: lebih spesifik target pasar akan lebih baik. Karena produsen akan memperoleh konsumen yang loyal, apalagi jika produk mewakili kebutuhan mereka.
– Informasi: cara menyampaikan informasi mengenai produk yang dipasarkan.
Pemasaran Langsung adalah pemasaran yang terkonsep. Sehingga ia harus memiliki beberapa komponen yang harus diperhatikan. Setidaknya ada lima komponen, yakni:
– Objective: produsen atau penjual harus memilih objective atau tujuan pemasaran langsung, agar konsumen memahami produk plus kebutuhannya.
– Media: media atau saluran pemasaran harus diperhatikan, supaya produk bisa menjangkau target pasar.
– Database: gunakan database untuk memetakan kebutuhan konsumen, saluran yang paling banyak dikunjungi konsumen, serta pengambilan keputusan lain.
– Creative: kreativitas dalam pemasaran langsung adalah hal penting untuk mendongkrak penjualan.
– Fulfilment: hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pemasaran langsung.
Pemasaran Langsung di Era Digital
Seperti yang telah disinggung di atas. Saluran atau media pemasaran langsung di era digital mengalami perubahan, jika dibandingkan pemasaran tradisional. Berikut ini saluran pemasaran langsung digital yang bisa dipilih oleh produsen atau penjual:
Website dan Marketplace
Saat ini, banyak produsen atau penjual memasarkan produknya melalui website maupun marketplace. Dengan cara ini, mereka bisa mempermudah konsumen dan mengonsumsi informasi dan menentukan produk yang dipilih dari dan kapan saja. Di saluran ini, penjual bisa memasarkan produk secara grosir maupun eceran.
Pemasaran langsung di website juga bisa dilakukan dengan cara membagikan kode mu. Seperti yang dilakukan oleh Ajaib. Di aplikasi ini, investor bisa membuka rekening reksa dana atau saham, lalu membagikan kodemu ke teman-temanmu.
Jika salah seorang teman membuka rekening dan menggunakan kodemu, ia akan mendapatkan bonus. Kamu berkesempatan memperoleh saham satu lot atau reksa dana hingga Rp1 juta secara gratis.
Iklan Digital
Iklan digital lebih terukur dan lebih murah dibanding iklan di media cetak. Alhasil tak sedikit perusahaan yang memilih iklan digital sebagai pemasaran langsung. Caranya dengan memanfaatkan Search Engine Marketing (SEM) untuk menarik perhatian pelanggan. Biaya yang dikeluarkan akan dikonversi dengan jumlah orang yang mengklik tautan laman perusahaan atau marketplace.
Media Sosial
Media sosial masih menjadi primadona pemasaran langsung. Karena pemasaran di ranah ini menggunakan cara dan bahasa yang sesuai target. Misal foto, video, merespon komentar, menggunakan polling atau fitur Story. Perusahaan dapat mempromosikan jenama setiap hari dan membangun komunikasi dengan pelanggan. Sehingga konsumen merasa lebih dekat dengan produk.
Email Pemasaran
Perusahaan yang menggunakan email marketing atau email pemasaran akan mengirimkan informasi terkini mengenai produk (produk terbaru, diskon, dan promo lain) melalui email konsumen. Biasanya email memiliki link tautan untuk memudahkan konsumen berbelanja. Perusahaan bisa mengirimkan email seminggu sekali atau sehari sekali.
Konten Pemasaran
Bagi perusahaan yang ingin memasarkan produk atau jasa dengan cara santai tetapi memiliki nilai lebih, konten pemasaran adalah pilihannya. Konten bisa berupa artikel, video, foto, infografis, maupun animasi. Sedangkan konten bisa diunggah di berbagai media. Misal artikel diunggah di blog perusahaan atau kerjasama dengan blogger, video di YouTube, foto dan infografis di media sosial, dan lainnya.
Agar konten pemasaran bisa menjadi sarana pemasaran langsung, perusahaan harus memiliki strategi call to action pada setiap konten. Misal di dalam artikel terdapat tautan mengarah laman atau marketplace perusahaan atau menyisipkan tautan di Instagram Story.
Namun tak semua saluran di atas harus digunakan oleh perusahaan atau penjual. Tak ada saluran yang benar-benar ampuh dalam pemasaran langsung. Mereka harus memilih saluran yang relevan berdasarkan bisnis dan mampu meningkatkan penjualan. Disisi lain, mereka juga harus mempertimbangkan kebiasaan konsumen, hasil riset, momen atau isu terkini, serta kompetitor.
Apapun saluran pemasaran yang kamu pilih, pastikan produk yang dipasarkan berkualitas. Jangan lupa juga memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Mulai dari pelayanan tanya jawab, pengiriman, hingga penyelesaian klaim.
