Ajaib.co.id – Sebagai pebisnis yang menjual suatu barang atau jasa ke konsumen, tentunya kamu perlu menerapkan strategi bagaimana cara menawarkan produk yang baik dan tepat kepada calon konsumen agar mereka tertarik. Strategi pemasaran yang bisa diterapkan ke dalam sebuah bisnis pasti berbeda-beda dari satu bisnis ke bisnis lainnya. Mengapa?
Hal ini bisa dikarenakan adanya perbedaan dari produk yang akan ditawarkan ke konsumen, serta rencana bisnis yang ingin dicapai oleh kamu dalam beberapa tahun ke depan. Jadi, belum bisa pastikan bahwa strategi pemasaran yang kamu lihat berhasil diterapkan oleh produk tertentu akan membuahkan hasil serupa kepada bisnismu.
Contoh Cara Menawarkan Produk Mobil Mewah dan Mobil Biasa
Sebagai contoh, apakah produsen mobil mewah di dunia sering kamu lihat iklannya di TV? Tetapi, coba kamu bandingkan dengan produsen mobil yang umum digunakan oleh masyarakat luas yang iklannya sering menghiasi layar televisimu. Inilah sebuah perbandingan dari bagaimana cara produsen mobil dalam menawarkan produknya ke masyarakat.
Untuk produsen-produsen mewah tentunya mereka menyasar ke masyarakat kelas atas yang mungkin tidak memiliki banyak waktu untuk menonton TV. Sedangkan, bagi produsen-produsen mobil biasa mereka melihat bahwa pemasangan iklan di TV masih menjanjikan karena banyak ditonton oleh target konsumennya.
Perbandingan ini menjadi gambaran bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh tiap-tiap bisnis pasti berbeda-beda tergantung dari produk apa yang kamu jual, serta target konsumen yang ingin dibidik.
Baik itu produk mahal maupun produk murah, kedua produk tersebut sama-sama memiliki segmen pasarnya masing-masing. Mungkin jumlah penjualan mobil biasa lebih banyak dibanding mobil mewah di Indonesia selama Januari – Juni 2020, namun total hasil penjualan kedua mobil tersebut jika dibandingkan masih lebih baik mobil mewah.
Walaupun kedua jenis mobil tersebut sama-sama mengalami penurunan penjualan, tetapi penurunan penjualan mobil mewah tidak separah mobil biasa.
Salah satu alasan mengapa produk-produk mobil mewah tidak diiklankan di TV adalah segmentasi yang terbatas. Di mana, brand-brand produk mewah biasanya melakukan penawaran ke kalangan eksklusif seperti komunitas artis, pejabat, dll. Sehingga, bila mobil-mobil mewah tersebut dipasarkan lewat iklan di TV tentunya personal branding dari produsen-produsen mobil tersebut sudah dianggap tidak eksklusif lagi.
Kata-Kata yang Bisa Dirangkai Saat Menawarkan Produk ke Konsumen
Pemilihan kata-kata promosi yang tepat merupakan salah satu senjata dari penjualan produk secara online. Kamu bisa menuliskan berbagai kata-kata promosi menarik di berbagai platform yang bisa menunjang aktivitas bisnis seperti sosial media, website, SMS, dan e-commerce.
Walaupun terbilang jadul, penggunaan SMS marketing masih dijadikan andalan dari bisnis-bisnis yang bergerak di bidang makanan di Indonesia. Sebab, calon konsumen bisa menerima notifikasi SMS dari brand bersangkutan saat mereka sedang berada di lokasi terdekat. Di mana, isi SMS yang diterima oleh calon konsumen umumnya berisikan informasi terkait promo dan diskon.
Salah satu pilihan kata promosi yang selalu terselip di SMS marketing tersebut adalah “eksklusif”, apa yang ada dipikiranmu bila kamu mendengar kata “eksklusif”?.
Kata “eksklusif” selalu berkaitan erat dengan produk-produk yang dijual dengan harga yang mahal, kata-kata ini biasanya berlaku bagi kamu yang memenuhi persyaratan misalnya pemilik kartu kredit tertentu dan sebagainya dengan mendapatkan benefit dari layanan atau produk yang digunakan oleh kamu.
Selain kata “eksklusif”, ada lagi kata-kata lainnya yang sangat ingin didengar oleh calon konsumenmu yakni “gratis”. Bila kamu adalah pengguna dari salah satu e-commerce di Indonesia, pasti e-commerce tersebut setiap minggunya selalu mengirimkanmu berbagai informasi terkini terkait promo dan diskon ke email yang kamu daftarkan. Salah satu kata yang sering kamu lihat adalah gratis ongkir.
Kata “gratis” menjadi salah satu kata-kata pemikat bagi banyak pengguna e-commerce untuk mengetahui barang-barang apa saja yang sedang mengadakan promo gratis ongkir.
Ini adalah salah satu alasan mengapa saat ini banyak pebisnis yang menerapkan cara menawarkan produk secara online dengan menggunakan teknik copywriting, yang bisa membius para pembacanya agar bisa ikut membayangkan apa yang ingin disampaikan oleh pemilik bisnis.
Cara Memasarkan Produk Lewat Whatsapp
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan produk lewat WA dengan memiliki banyak kontak telepon yang bisa kamu share postingan milikmu ke kontak-kontak tersebut. Namun, untuk mempermudah cara untuk menawarkan produk di WA, kamu bisa membuat grup Whatsapp yang berjumlah 100-200 orang.
Lalu, kamu bisa melakukan postingan berupa gambar atau video, bahkan link website milikmu sebanyak 5 kali sehari, namun kamu juga perlu memastikan banyak seluruh anggota yang tergabung di grup Whatsapp tersebut terus berinteraksi satu sama lainnya. Di mana, kamu bisa memulai diskusi terkait topik apa pun yang masih berhubungan dengan bisnis yang dijalankan.
Untuk memudahkan calon pelanggan menemukan bisnismu terkait lokasi dan situs web, kamu bisa memaksimalkan fitur Whatsapp Business yang bisa kamu unduh di ponsel Android milikmu secara gratis.
Di era digitalisasi seperti saat ini, aktivitas promosi lewat pemasaran offline door to door saat ini mulai banyak ditinggalkan karena dianggap memerlukan biaya yang besar dan tidak efektif. Lantaran, cara menawarkan produk ini sering mendapatkan penolakan langsung oleh calon konsumen akibat dianggap mengganggu kenyamanan konsumen saat di rumah.
Jadi, untuk memaksimalkan strategi pemasaran yang tepat bagi bisnismu, kamu perlu mempertimbangkan platform pemasaran apa saja yang cocok dengan karakteristik target konsumen yang ingin ditargetkan.
Demikianlah berbagai cara memasarkan produk yang bisa kamu terapkan di dalam bisnismu, ingat ya guys! Konsumen adalah raja, sehingga mereka ingin dilayani seperti halnya kamu ingin dilayani.
