Investasi, Perencanaan Keuangan

Pegadaian atau Pusat Gadai? Simak Perbedaannya

Pegadaian atau Pusat Gadai? Ini Solusi Dana Darurat Terbaik

Ajaib.co.id – Permasalahan finansial seringkali dihadapi oleh masing-masing individu. Biasanya salah satu solusi yang diambil adalah meminjam uang lewat pinjaman online. Meski era sudah berganti ke digitalisasi, namun masih banyak masyarakat yang memilih cara konvensional yakni menggadaikan barang berharga. Pegadaian Persero dan perusahaan gadai swasta seperti Pusat Gadai jadi alternatif yang bisa dipertimbangkan.

Tentu nama besar PT Pegadaian sudah melekat di Indonesia dan jadi andalan kebanyakan masyarakat. Namun, mereka harus bersaing dengan sejumlah perusahaan gadai swasta yang semakin menjamur. PT Pusat Gadai Indonesia jadi salah satu pesaing yang dimana logo-logo mereka cukup banyak terpampang di sudut-sudut jalan kota.

Sama seperti Pegadaian, Pusat Gadai ini juga sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga bisa dikatakan aman dan terpercaya bagi kamu yang perlu dana darurat.

Apa Sih Itu Pusat Gadai?

Bagi yang belum tahu, Pusat Gadai merupakan perusahaan gadai swasta terbesar yang ada di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1966 di Surabaya, PT Pusat Gadai Indonesia menyediakan layanan pegadaian barang elektronik dan BPKB kendaraan bermotor.

Cabang pertamanya dibuka di Jakarta pada 2006 silam. Sejak saat itu, perusahaan gadai ini semakin berkembang dan telah membuka lebih dari 100 cabang yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Surabaya, dan Bali.

Disini kamu bisa menggadaikan barang berharga apa saja yang dimiliki, mulai dari laptop, handphone, kamera SLR, TV LED, konsol game, smartwatch, drone hingga BPKB kendaraan.

Keberadaan Pusat Gadai Indonesia ini tentunya jadi pesaing dari PT Pegadaian yang memang lebih berpengalaman. Perusahaan BUMN ini berdirinya lebih lama dari perusahaan gadai swasta lainnya yakni pada 1901 di Sukabumi, Jawa Barat. Karena perusahaan ini milik negara tentu jangkauan pelayanannya lebih luas hingga ke pelosok Indonesia.

Jumlah outletnya pun lebih banyak yang sedikitnya mencapai lebih dari 4.300-an outlet dan sudah memiliki 9,5 juta nasabah di Indonesia. Akan tetapi baik Pegadaian dan Pusat Gadai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam memberikan pelayanan.

Pegadaian vs Pusat Gadai, Mana yang Terbaik?

Ketika kamu berada dalam kondisi darurat keuangan, salah satu solusinya adalah dengan menggadaikan barang-barang berharga. Bicara soal mana yang terbaik antara Pegadaian dan Pusat Gadai tergantung dari kebutuhanmu.

Namun, yang bisa jadi patokan dalam mencari dana pinjaman adalah bunga yang diberikan. Diantara kedua perusahaan gadai ini, mana yang kira-kira bunganya lebih rendah?

1. Pegadaian

Di Pegadaian kamu bisa menggadaikan sejumlah barang berharga, seperti elektronik, BPKB kendaraan, maupun emas, Pegadaian mengenakan bunga sebesar 1 persen untuk tenor 15 hari. Sedangkan untuk masa gadai 1 bulan bunganya antara 1,5 persen hingga 2 persen.

Jika barang yang kamu gadaikan adalah alat-alat elektronik, Pegadaian memberikan waktu 1 sampai 2 bulan untuk menebus barangnya. Sementara untuk kategori barang lainnya di luar elektronik bisa ditebus maksimal empat bulan.

Nasabah juga akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1 persen. Kemudian untuk denda keterlambatan pelunasannya per harinya sebesar 0,05 persen dari nilai pinjaman hingga waktu lelang.

Proses pencairan dana pinjaman di Pegadaian termasuk yang cepat, dalam waktu kurang 30 menit kamu sudah bisa mendapatkan uangnya. Selain itu di Pegadaian kamu juga bisa menggadaikan emas perhiasan atau batangan dan barang tersebut jadi paling banyak digadaikan. Adapun skema pinjaman lain yang bisa kamu dapatkan sebagai opsi untuk kebutuhan dana darurat.

2. Pusat Gadai

Bila kamu menggadaikan barang berhargamu di Pusat Gadai, kamu akan dikenakan bunga yang cukup tinggi yakni sebesar 2 persen per dua minggu. Sementara untuk tenor satu bulan bunga yang dibebankan semakin tinggi mencapai 10 persen.

Jika kamu belum bisa menebusnya dalam satu bulan dan ingin memperpanjang masa gadai, maka bunganya jadi 11 persen per bulan dan berlaku untuk selanjutnya.

Adapun biaya lain yang harus dibayarkan nasabah yakni biaya administrasi sebesar 1 persen. Jika kamu terlambat untuk melunasinya, Pusat Gadai memberikan denda sebesar 2 persen per hari. Biaya denda ini lebih besar ketimbang yang dikenakan oleh Pegadaian.

Namun, untuk proses pencairan uangnya sama-sama cepat dan keamanan barang yang dititipkan pun terjamin. Sayangnya, Pusat Gadai Indonesia tidak melayani penggadaian emas. Hanya saja perusahaan gadai swasta ini unggul dari sisi pemberian nilai pinjaman yang lebih besar dari Pegadaian.

Pada Juni 2020 lalu, sempat tersiar berita kurang sedap dari Pusat Gadai Indonesia. Salah satu satu kantor PGI yang ada di Bekasi dikabarkan terbukti melelang barang milik nasabah tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Tentu hal ini sangat tidak dibenarkan dan merugikan nasabah.

Berkaca dari kasus tersebut, pastikan kamu melakukan survey terlebih dahulu sebelum pergi menggadaikan barang berharga. Jangan pernah berpikir bahwa urusan pelunasan belakangan, yang penting cair dulu. Kamu harus pikirkan bunganya dan kemampuan membayar untuk menebus barang milikmu.

Tips Mengajukan Pinjaman, Baik di Pusat Gadai atau Pegadaian

Sebelum kamu mengajukan pinjaman ke pusat gadai atau pegadaian, ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar tidak terjebak ke dalam utang yang tidak terbayar. Apa saja tipsnya? Simak selengkapnya di bawah ini yuk!

1. Tentukan Jumlah Pinjaman yang Diperlukan

Ketika kamu ingin meminjam uang, pasti kamu punya tujuan, yang jelas berbeda dengan tujuan orang lain. Ada beberapa tujuan yang biasa dijadikan alasan untuk meminjam, mulai dari membiayai pendidikan anak, modal usaha, atau sekedar memenuhi kebutuhan harian.

Jadi, sebelum meminjam uang atau menggadaikan barang, ketahui dulu apa tujuan kamu meminjam uang agar uang yang dipinjam sesuai dengan yang kamu butuhkan. Sehingga, nantinya akan memudahkanmu saat membayar cicilan untuk menghindari terjadinya kredit macet.

2. Menyiapkan Syarat Peminjaman

Ketika ingin meminjam uang, tentu kamu harus menyiapkan beberapa dokumen sebagai persyaratan meminjam uang. Biasanya ada beberapa syarat khusus seperti barang yang boleh digadaikan dan sebagainya.

Namun, umumnya syarat yang diminta berupa kartu keluarga dan kartu identitas. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya syarat lain.

Jadi, pastikan kamu mengetahui apa saja syarat yang diminta dan pastikan kamu melengkapi seluruh syarat yang diminta untuk mempercepat proses pencairan uang.

3. Pertimbangkan Jumlah Biaya Tambahan

Di mana pun kamu menggadaikan barang atau mengajukan pinjaman, kamu pasti akan dikenakan biaya tambahan, termasuk di Pegadaian atau Pusat Gadai. Biaya tambahan yang dibayarkan biasanya berupa bunga, biaya administrasi, dan sebagainya. Persentase bunga tergantung dari jumlah pinjaman dan jangka waktu peminjaman. Intinya, jangan sampai telat bayar cicilan agar tidak dikenakan denda.

Berinvestasi Sejak Dini

Tak ada yang pernah tahu kapan seseorang ditimpa musibah terutama dalam hal finansial. Walaupun sebenarnya hal itu bisa dicegah sedini mungkin, salah satunya caranya dengan berinvestasi. Apalagi investasi saat ini sangat mudah dan bisa dilakukan secara online melalui handphone.

Platform yang menawarkan layanan investasi saham dan reksa dana dalam satu aplikasi yaitu Ajaib. Solusi cerdas dalam berinvestasi khususnya bagi para investor pemula karena Ajaib mudah digunakan dengan tampilan antar mukanya yang bersahabat. Di samping itu, para pemula bisa berinvestasi sambil belajar berkat fitur “Belajar”.

Tidak ada biaya minimum deposit ketika kamu membuka rekening saham di Ajaib sehingga kamu bisa menentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu.

Ada banyak pilihan emiten saham yang bisa kamu pilih beserta grafik dan juga profil perusahaannya. Ini akan membantumu dalam mengambil keputusan membeli saham.

Menariknya, ada banyak bonus saldo RDN yang diberikan oleh Ajaib jika kamu memenuhi syarat-syaratnya. Kamu juga tidak perlu ragu lagi mengenai keamanannya, karena Ajaib telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tunggu apa lagi, segera berinvestasi sekarang juga!

Dapatkan informasi menarik dan edukatif lainnya seputar ekonomi, milenial, teknologi, keuangan, hingga Investasi hanya di website Ajaib. Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram @ajaib_sekuritas untuk update terbaru lainnya.

Artikel Terkait