Ekonomi

Multiplier Effect Gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika

sirkuit-mandalika

Ajaib.co.id – Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit balap yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Memiliki panjang 4,31 km dan 17 tikungan, dikelilingi lanskap pemandangan bukit dan laut yang indah. Lintasannya dibangun menggunakan teknologi terbaru stone mastic asphalt (SMA) yang dapat memperkuat cengkeraman ban.

Sirkuit Mandalika telah menggelar Kejuaraan Dunia Superbike putaran Indonesia pada 13-14 November 2021 dan tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari 2022. Sirkuit ini berikutnya akan menjadi tuan rumah bagi ajang balap MotoGP pada 18-20 Maret 2022, serta GT World Challenge Asia pada Oktober 2022.

Dengan kapasitas 50.000 tempat duduk di grandstand dan mampu memuat pengunjung total 195.700 orang, Sirkuit Mandalika dapat pula menggelar laga lain di masa depan.

Proyek Sirkuit Mandalika sempat memicu kontroversi di kalangan netizen Indonesia. Layakkah menggelontorkan dana besar-besaran untuk membangun gelanggang olahraga untuk ajang MotoGP berskala internasional di tengah krisis ekonomi?

Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika mengusung multiplier effect (efek berganda) bagi perekonomian. Berikut ini beberapa multiplier effect MotoGP di Sirkuit Mandalika tersebut

1. Mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

KEK Mandalika memiliki luas 1.035,67 Ha. Posisinya menghadap Samudera Hindia, sehingga menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau. Pembangunan KEK Mandalika itu sendiri ditujukan untuk mengakselerasi potensi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan pengembangan berwawasan lingkungan.

Kehadiran sirkuit terstandar untuk balap motor MotoGP Mandalika dapat meningkatkan daya tarik KEK Mandalika di mata investor, pengusaha, dan wisatawan. Apalagi sirkuit ini kelak juga akan menjadi tuan rumah bagi berbagai perlombaan berskala lokal, regional, dan internasional lainnya.

2. Menyerap Tenaga Kerja

Dalam acara peluncuran logo Mandalika GP Series (19 Oktober 2021), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengeklaim multiplier effect dari satu ajang Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) atau MotoGP saja akan memberikan nilai ekonomi tak kurang dari Rp500 miliar.

Kedua event akan mampu menyerap sekitar 7.945 tenaga kerja, serta peningkatan tenaga kerja UMKM setidaknya 3.000 orang.

Kebutuhan tenaga kerja untuk keseluruhan KEK Mandalika jauh lebih besar lagi. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB memperkirakan kebutuhan tenaga kerja yang bisa terserap di KEK Mandalika hingga tahun 2025 bisa mencapai 58.700 orang.

Estimasi ini bukan hanya memperhitungkan pekerja saat pembangunan infrastruktur, melainkan mencakup pula karyawan hotel dan UMKM setempat.

3. Mempercepat Pemulihan Pariwisata Indonesia

Pandemi Covid-19 dan berbagai pembatasan aktivitas sosial yang menyertainya telah berdampak besar bagi industri pariwisata dan hospitality di seluruh dunia. Beragam destinasi pariwisata harus ditutup, sementara hotel-hotel kehilangan tamu.

Situasi saat ini sudah mulai membaik. Program vaksinasi nasional telah meningkatkan kekebalan masyarakat, sehingga beragam pembatasan mulai dicabut. Pemerintah kemarin juga mengumumkan penghapusan syarat tes PCR-Antigen untuk perjalanan domestik.

Perubahan ini sangat menggembirakan bagi industri pariwisata, tetapi belum cukup signifikan guna menarik orang-orang di dalam dan luar negeri untuk bepergian ke destinasi wisata di Indonesia.

Sirkuit Mandalika dapat berperan penting sebagai salah satu daya tarik wisata untuk mengajak banyak orang datang ke Indonesia. Mereka awalnya mungkin hanya berniat untuk menonton MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika. Namun kunjungan itu tentu disertai dengan berbagai kebutuhan mulai dari penginapan dan akomodasi lainnya, penyewaan kendaraan, hingga belanja cinderamata lokal.

Mereka juga kemungkinan akan singgah ke destinasi wisata populer lain di sekitarnya, seperti Labuan Bajo, Bali, dan masih banyak lagi.

ITDC memperkirakan MotoGP di Sirkuit Mandalika dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lombok hingga 19 persen. Ada pula manfaat country branding yang akan meningkatkan pamor Indonesia di mata wisatawan mancanegara.

Artikel Terkait