Ajaib.co.id – Bagi para trader, tentu harus mengenal istilah divergence. Divergence sendiri merupakan sebuah sinyal trading yang cukup akurat sehingga sering dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan trading. Istilah ini pun terbagi lagi menjadi dua yaitu bullish divergence dan bearish divergence.
Divergence dapat digunakan dalam trading forex, saham hingga kripto. Saat ini, market kripto dan saham seringkali anjlok. Apakah penggunaan divergence yang bisa melihat perubahan tren menjadi bearish?
Untuk mengetahui menggunakan divergence bearish dan bentuk sinyalnya? Yuk, simak artikel berikut ini!
Apa itu Divergence?
Pergerakan harga dan indikator biasanya berada pada arah dan tingkat yang sama. Ketika harga mencapai titik tertinggi yang lebih tinggi dari pola sebelumnya atau higher high, maka indikator juga akan mencapai higher high.
Ketika harga pada grafik bergerak tidak sesuai dengan indikator yang dipakai, hal inilah yang disebut dengan divergence. Kemunculan sinyal ini seringkali menjadi acuan bagi para trader untuk melihat pergerakan suatu tren akan mengalami pelemahan atau terjadi reversal.
Divergence terbagi menjadi 2 macam, yaitu divergence positif dan divergence negatif. Divergence positif artinya sinyal menunjukkan bahwa harga aset akan naik lebih tinggi (bullish). Sedangkan divergence negatif menunjukkan bahwa harga aset akan turun (bearish).
Nah, ketika memakai divergence untuk trading akan sangat membantu menentukan keputusan. Namun, jangan sampai masuk terlalu awal, dan menjadi mendapatkan kerugian. Jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa perubahan tren telah terjadi.
Momen ketika perubahan tren sedang terjadi adalah ketika telah terjadi crossover atau persilangan antara dua garis yang ada di stochastic. Nah, persilangan ini menjadi salah satu pertanda bahwa harga akan segera bergerak berbalik arah.
Penerapan divergence dapat dilihat ketika garis stochastic telah keluar dari area overbought atau oversold. Hindari trading ketika garis stochastic baru masuk ke area tersebut.
Tipe Penggunaan Bearish Divergence
Divergence memiliki 2 tipe yang dapat digunakan dalam trading untuk menentukan tren bearish, yaitu:
1. Regular Bearish Divergence
Nah, regular bearish divergence biasanya terjadi ketika kondisi sedang uptrend. Regular bearish divergence terjadi ketika harga pada grafik dalam posisi higher high, sedangkan pada indikator dalam posisi lower high atau titik terendah dari titik tertinggi sebelumnya.
Hal ini menunjukkan adanya pembalikan tren (reversal) dari tren naik menjadi tren turun (bearish).
Syarat penggunaan regular bearish divergence dalam trading, yaitu:
- terdapat pola yang membentuk higher high dalam chart;
- pola pada indikator telah membentuk lower high;
- penggunaan time frame 4H (4 hour) dan harian;
- terdapat pola swing berdekatan;
2. Hidden Bearish Divergence
Hidden bearish divergence bearish muncul ketika market sedang downtrend, lho. Tipe ini terjadi ketika dalam chart, harga terlihat bergerak searah sedangkan dalam indikatornya, posisi dalam keadaan yang berlawanan.
Misalnya harga menunjukkan lower high, namun indikator justru membentuk higher high. Ketika pola ini terlihat, maka downtrend masih akan berlanjut.
Nah, syarat penggunaan hidden bearish divergence hampir sama dengan regular bearish divergence, namun yang membedakan adalah:
- pola chart telah membentuk higher low atau titik yang lebih tinggi dari titik terendah dari pola sebelumnya;
- pola indikator membentuk lower low atau titik terendah yang lebih rendah dari pola sebelumnya.
Penggunaan Bearish Divergence
Dalam penggunaan bearish divergence, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam mengambil kesimpulan, yaitu:
- Perhatikan low dan high market yang terjadi pada trend harga di chart utama;
- Perhatikan grafik pada indikator yang dipakai;
- Dalam menarik garis lurus yang menghubungkan 2 puncak atau lembah secara berurutan. Jika terlihat ada puncak harga yang lebih tinggi atau rendah di antara kedua puncak yang akan dihubungkan garisnya, maka bukan menunjukkan perubahan tren;
- Bandingkan pergerakan yang ada di indikator dengan pergerakan grafik harga yang telah ditarik garis lurus;
- Terdapat kemiringan dari garis lurus yang menghubungkan dua puncak atau lembah pada grafik harga dan indikator.
Kelebihan dan Kekurangan Divergence
Nah, penggunaan divergence dalam trading memiliki kelebihan dan kelemahan. Berikut kelebihan dan kelemahannya, yaitu:
1. Kelebihan Divergence
- Menjadi referensi untuk menganalisa teknikal dalam market;
- Memudahkan trader untuk mengambil peluang membeli atau menjual;
- Bisa digabungkan dengan berbagai indikator;
- Mudah digunakan oleh trader pemula maupun trader profesional.
2. Kelemahan Divergence
- Harus membutuhkan data tambahan untuk mengkonfirmasi aksi jual atau beli seperti penggunaan indikator dan analisis teknikal lainnya;
- Pola divergence tidak selalu terjadi pembalikan arah, ataupun sinyal pembalikan, lho. Oleh karena itu, masih memerlukan aplikator pendukung yang lain untuk digunakan dalam trading;
- Penggunaan divergence tidak dapat digunakan secara maksimal untuk trading dengan time frame yang sempit. Hal ini dikarenakan divergence membutuhkan range swing harga secara sempurna. Oleh karena itu, minimal penggunaan divergence dengan melihat time frame harian.
- Sering terjadi kekeliruan dalam melihat bagaimana bentuk sebenarnya. Sehingga banyak trader yang terjebak dengan melakukan eksekusi beli atau jual secara terburu-buru.
Kaitan Divergence dalam Trading
Divergence dalam trading umumnya akan menggunakan metode yang memonitor patokan perbedaan pergerakan harga dengan indikator oscillator.
Dalam hal ini, indikator yang biasa digunakan adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD), RSI, dan Stochastic. Seluruh indikator pada trading tersebut akan melihat adanya tren yang tengah berlangsung dalam harga aset. Di lain sisi, pola naik turun dalam divergence akan menentukan keputusan trader apakah menjual/membeli suatu aset.
Namun, divergence pun sering menjadi tanda bahwa trader mesti menunda pengambilan keputusan. Bisa jadi, pola yang muncul masih akan berlanjut sampai dengan waktu yang lebih panjang.
Nah, trading selalu terdapat potensi kerugian karena termasuk berisiko tinggi (high risk high return). Oleh karena itu sangat penting untuk membuat trading plan untuk mengambil langkah yang tepat dalam melakukan trading.
Buatlah beberapa pertimbangan lainnya sebelum memutuskan untuk melakukan aksi beli atau jual harga. Dan juga, sesuaikanlah kegiatan trading dengan modal yang dimiliki.
Namun, bila kamu ingin mendapatkan keuntungan tanpa harus was-was? Download Aplikasi Investasi Ajaib sekarang yang telah terpercaya dan aman untuk berinvestasi.
Ajaib Hadirkan Berbagai Fitur Baru dan Menarik untuk #JadiTraderHandal
Ajaib akan membantu kamu #JadiTraderHandal dengan menghadirkan berbagai fitur menarik yang cocok digunakan untuk trader profesional. Semua fitur ini akan memberikan pengalaman trading yang lebih baik, cepat, dan handal.
Semua fitur ini dapat kamu simak di website Ajaib dan semua akun media sosial Ajaib Sekuritas. Yuk, langsung coba fitur menarik dari Ajaib sekarang juga! Jangan lupa untuk membagikan pengalaman trading kamu bersama Ajaib di Social media dan tag @ajaib_investasi untuk mendapatkan hadiah.