Milenial, Rumah Tangga Masa Kini

Mengetahui Plus Minus Dari Prenuptial Agreement

Sumber: Unsplash

Ajaib.co.idPrenuptial agreement atau perjanjian pranikah adalah hal yang sudah banyak dibuat oleh para pasangan Indonesia. Ada yang pro dan kontra terhadap keberadaan perjanjian ini karena mendobrak kebiasaan pernikahan yang ada di Indonesia umumnya. Memang perjanjian ini punya plus dan minusnya sendiri.

Namun, tidak ada salahnya untuk kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang prenuptial agreement karena siapa tahu nanti kamu tertarik untuk membuatnya bersama pasangan. 

Apa itu Prenuptial Agreement?

Prenuptial agreement adalah perjanjian yang dilakukan antara pasangan yang akan menikah untuk memisahkan harta mereka dan membuat laporan kewajiban pajak mereka terpisah. Jadi, suami dan istri membayarnya pajaknya masing-masing. Biasanya yang melakukannya adalah suami dan istri yang memiliki penghasilan sendiri.

Perjanjian ini bukan membuat suami jadi kehilangan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga yang bertanggung jawab terhadap keluarganya. Pencari nafkah utama pada tetaplah suami. 

Tidak semua orang mau memanfaatkan prenuptial agreement karena ada yang menganggapnya aneh bahkan tabu. Kesannya perjanjian itu ada sebagai persiapan untuk bercerai. Seakan menjadi pemisah antara suami dan istri, padahal baru mau menikah. Masyarakat kita beranggapan bahwa setelah menikah, harta suami dan istri, ya harta milik bersama.

Padahal perjanjian ini bukan untuk persiapan perceraian, tapi untuk persiapan pernikahan yang lebih baik. Terutama menyangkut perekonomian di dalam keluarga yang begitu kompleks.

Walaupun masih sebagian pasangan yang membuat perjanjian pranikah, tapi perjanjian ini keberadaannya sudah diakui oleh negara. Setelah ditandatangani, perjanjian itu memiliki kekuatan hukum yang sah di mata negara. Kamu yang ingin membuatnya bersama pasangan, bisa mendatangi kantor notaris terdekat. 

Isi Prenuptial Aggreement

Alasan utama mengapa perjanjian pranikah diadakan adalah untuk pembagian harta, tapi isinya juga bisa ditambahkan dengan hal-hal lain yang menyangkut hak dan kewajiban pasangan suami-istri, misalnya untuk pengasuhan anak.

Isinya pun bisa ditambahkan hal lain, sesuai dengan kesepakatan bersama. Karena ini adalah perjanjian antara dua belah pihak, maka pasangan calon suami-istri perlu mendatangi notarisnya secara bersamaan. Perjanjian tidak akan bisa dibuat kalau salah satu pasangan tidak menghendaki hal itu.

Jadi, Anda bisa mendiskusikan tentang isi perjanjian pranikah terlebih dahulu dengan pasangan sebelum mendatangi notaris.

Kelebihan Prenuptial Agreement

Kamu perlu tahu manfaat yang akan kamu dapatkan ketika membuat perjanjian pranikah ini. Karena sebenarnya manfaatnya cukup krusial untuk kehidupan pernikahan kamu dan pasangan ke depannya. 

Prenuptial agreement lebih menekankan pada bahwa suami dan istri tidak bisa memanfaatkan harta mereka masing-masing dengan seenaknya. Misalnya, suami yang usahanya bangkrut dan memiliki utang yang banyak. Dengan perjanjian itu, pihak berwenang tidak bisa seenaknya mengambil harta istri untuk digunakan menutupi utang-utang suaminya.

Ini bisa menyelamatkan perekonomian keluargamu yang saat itu sedang berada di dalam keadaan cukup gawat karena suami mengalami kebangkrutan. Dengan harta istri yang terlindungi, istri bisa memanfaatkan harta itu untuk memperbaiki ekonomi keluarga tanpa harus mengalami penyitaan. 

Lalu, apabila istri meninggal lebih dulu, suami tidak bisa mengambil harta istri tanpa persetujuan sang istri. Harta warisan istri ketentuannya tetap ada di tangan istri. 

Dengan mengadakan perjanjian pranikah, kamu dan pasangan akan lebih terbuka soal keuangan. Kamu dan pasangan akan mengungkap utang yang kalian miliki. Awalnya mungkin akan merasa tidak nyaman, tapi ini adalah hal yang tepat untuk diungkapkan sebelum menikah. 

Apabila masing-masing pasangan punya utang yang baru diungkapkan setelah menikah, kebanyakan dari kasus yang dulu-dulu menjadi masalah yang cukup besar. Untuk itu kepemilikan utang harus dibahas di awal.

Hal itu pun akan membuat kamu dan pasangan bisa membuat kesepakatan bagaimana caranya melunasi utang-utang itu. Apakah suami dan istri saling membantu melunasi utang masing-masing atau hal tersebut menjadi kewajiban masing-masing yang memiliki utang.

Kekurangan Prenuptial Agreement

Kekurangan dari prenuptial agreement adalah kamu mungkin akan kesulitan meyakinkan pasangan untuk membuat perjanjian ini. Hal itu karena tidak semua orang familier dengan jenis perjanjian ini serta bisa saja menganggap bahwa perjanjian ini malah membuat batasan antara suami dan istri.

Bukan tidak mungkin pasanganmu menganggap perjanjian pranikah ini adalah persiapan untuk menghadapi perceraian. Atau beranggapan bahwa kamu tidak mempercayainya bisa menjaga pernikahan dengan baik, terutama untuk masalah harta dan perekonomian keluarga. 

Untuk itu, kamu dan pasangan perlu mendiskusikan perjanjian pranikah ini dari jauh hari sebelum menikah. Waktu panjang yang kalian miliki sebelum tanggal pernikahan dimanfaatkan untuk mendiskusikan hal ini secara mendalam. 

Paling bagus apabila kalian mau berkonsultasi dengan pakar finansial untuk memberikan informasi yang lengkap juga kepada pasangan. Dengan menghadirkan pakar yang ahli, siapa tahu pikiran pasangan bisa lebih terbuka untuk perjanjian ini. Bahwa perjanjian ini bukan hanya untuk kebaikan seorang, tapi untuk kebaikan keduanya. 

Apabila pasanganmu tidak bersedia membuat perjanjian pranikah ini, kamu tidak bisa memaksanya untuk mengikuti keinginanmu karena perjanjian ini hanya bisa dilakukan pada pasangan yang sudah memiliki kesepakatan bersama. 

Keputusan berikutnya ada di tanganmu apakah ingin melanjutkan pernikahan tanpa adanya perjanjian pranikah atau tetap ingin berusaha meyakinkan pasangan untuk menyusun perjanjian ini. 

Seperti itulah penjelasan mengenai prenuptial agreement. Isi dari perjanjian ini bisa kamu diskusikan dulu dengan pasangan. Kamu tidak perlu pusing memikirkan format karena notaris biasanya sudah cukup familier dengan hal ini. Semoga pernikahan yang akan kamu selenggarakan berjalan lancar dan kamu bersama pasangan dapat hidup bahagia. 

Artikel Terkait