Milenial

Mengenal Hustle Culture & Alasan Kenapa Perlu Menghindarinya

Ajaib.co.idHustle culture adalah istilah yang akhir-akhir ini sering kamu dengar. Istilah ini sering dilakukan para anak muda yang ingin sukses besar, tapi harus mengabaikan banyak hal saking terburu-burunya.

Supaya kamu tidak terjebak di hustle culture, di sini akan dijelaskan tentang pengertian dan dampak buruk yang bisa terjadi pada dirimu.

Apa itu Hustle Culture?

Istilah ini berkaitan dengan seseorang yang beranggapan bahwa bekerja keras terus-menerus dengan sedikit istirahat akan mendatangkan kesuksesan. 

Bahwa untuk sukses kamu harus banyak berkorban, salah satunya adalah waktu yang kamu miliki. Kamu jadi sosok yang ingin mendedikasikan waktumu hanya untuk bekerja. 

Misalnya, kamu mengambil dua pekerjaan sekaligus dan hanya punya waktu tidur kurang dari 5 jam. Hal ini terjadi begitu sering.

Kamu mungkin mendapatkan jumlah bayaran yang kamu inginkan, tapi bukan tanpa risiko.

Hal ini malah dianggap normal dan ada orang-orang yang bangga melakukannya sampai mempublikasikannya di media sosial bahwa pukul 3 pagi ia masih bekerja karena dikejar oleh deadline

Penyebab kebiasaan ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah kekuatan media sosial yang saat ini tidak terbendung. Misalnya, kamu melihat orang lain yang isi media sosialnya hanya membahas pekerjaan yang dia lakukan. 

Kamu pun merasa bersalah karena tidak serajin dia bekerja, dan akhirnya malah mengikutinya. Semangatnya dalam bekerja telah mempengaruhimu untuk rajin bekerja, tapi dampak negatifnya kamu pun mengalami hal-hal yang tidak baik untuk dirimu.

Alasan Hustle Culture Sebaiknya Dihindari

Kebiasaan ini mungkin punya sisi positif seperti kamu mendapatkan uang yang kamu inginkan. Namun, tentu saja ada konsekuensi yang akan kamu dapatkan. Ini dia mengapa kebiasaan ini sebaiknya tidak menjadi kebiasaan yang diandalkan.

1. Menyebabkan sakit

Kebiasaan ini dapat menyebabkan sakit. Walaupun kamu bersemangat untuk melakukan pekerjaan, tubuhmu punya batasan yang perlu dijaga.

Sakit yang biasanya melanda mereka yang terlalu lama bekerja adalah sakit maag, pegal-pegal, sampai ke masalah mental. 

Bahkan jika tidak ditanggulangi dengan baik bisa menjadi penyakit menahun yang cukup parah. Akibatnya bukan tambah rajin bekerja, kamu pun diwajibkan istirahat dalam waktu yang panjang.

2. Rentan stres

Hustle culture juga bisa membuatmu mudah stres. Hal itu karena kamu kurang istirahat dan kamu tidak melakukan hiburan dalam waktu yang lama. 

Belum lagi banyak pekerjaan yang perlu diselesaikan, membuatmu jadi banyak pikiran. Stres bisa menjadi depresi apabila tidak ditangani dengan baik. 

3. Burnout

Kamu juga bisa mengalami kelelahan yang berkepanjangan. Seharian lemas padahal kamu sudah makan yang cukup. Hal ini karena pikiran dan tubuhmu yang kelelahan dan membutuhkan istirahat.

Kondisi ini bisa mengakibatkan dampaik lain seperti kamu akan sakit dan malah jadi tidak bekerja. Kamu jadi akan kesulitan berpikir jernih karena tubuh dan pikiranmu sudah sangat kelelahan.

Kalau sudah seperti ini sudah seharusnya kamu beristirahat sebentar supaya kamu fit kembali.

4. Kehilangan waktu me time

Kamu tidak menyediakan waktu untuk bersenang-senang untuk diri sendiri. Padahal sebenarnya kamu membutuhkan liburan.

Sebenarnya liburan ini tidak ribet. Kamu bisa jalan-jalan ke mall sendiri atau menonton film dan serial yang seru di rumah sepanjang hari. 

Kamu tidak perlu merasa berdosa telah mengambil waktu me time untuk membuat pikiran refresh kembali.

5. Kehilangan waktu bersama keluarga

Kebiasaan ini juga bisa membuatmu kehilangan waktu yang berharga bersama keluarga. Kamu bisa tidak akrab lagi dengan keluargamu. Hal ini tentu sangat disayangkan.

Berkumpul bersama keluarga juga kamu butuhkan. Apalagi jika kamu punya anak. Anakmu juga membutuhkan perhatian dari orang tuanya selama masa pertumbuhan.

6. Tidak ada waktu untuk istirahat yang cukup

Sebenarnya waktu istirahat sangat mungkin dibuat, tapi mereka yang melakukan kebiasaan ini, memilih untuk mengurangi jam istirahat. Hal ini membuatnya kelelahan dalam waktu yang panjang. 

Padahal istirahat yang cukup banyak manfaatnya. Jangan beranggapan bahwa istirahat menandakan kamu malas. Istirahat sangat wajar kamu lakukan. 

Cara Menghindari Hustle Culture

Kamu perlu menghindari kebiasaan ini karena dampak buruknya cukup serius. Inilah yang bisa kamu lakukan untuk menghindarinya.

– Memahami batasan diri

Kamu harus memahami tubuhmu bisa bertahan bekerja sampai waktu kapan. Atau tidak masalah sebenarnya mengikuti jam kerja yang ditentukan 8 jam setiap harinya.

Hal ini akan membuatmu lebih produktif karena waktu yang kamu miliki juga punya batasan. Kamu pun akan merasa lebih lega karena pekerjaan dapat dilanjutkan besok.

– Cari kegiatan asyik di luar pekerjaan

Tidak ada salahnya mencari kegiatan yang mengasyikan di luar pekerjaan. Misalnya, kamu mengambil waktu untuk belajar bahasa asing. Atau kamu berolahraga di sekitar rumah.

Melakukan hal yang kamu sukai di luar waktu kerja akan membuat pikiran lebih refresh. Ini juga termasuk kegiatan produktif yang bagus untukmu.

– Jangan terpengaruh orang lain

Media sosial memang terkadang bisa menjadi racun, jadi usahakan kamu jangan terpengaruh orang lain. 

Orang lain bisa saja bekerja terus-menerus, tapi hal itu hanya terlihat di luar. Kamu tidak tahu mungkin saja dia tidak serajin itu bekerja. Jadi, jangan terlalu menganggap serius apapun itu yang hadir di media sosial.

Itulah penjelasan mengenai hustle culture yang sebaiknya tidak perlu dilakukan atau dianggap wah. Kamu bisa tetap menghasilkan uang tanpa harus bekerja terus. Kamu juga memerlukan istirahat untuk kesehatan fisik dan mentalmu. 

Artikel Terkait