Analisis Saham

Saham Sektor Kesehatan Potensial Sepekan (29 Nov – 3 Des 2021)

Kita patut bersyukur karena hingga saat ini Indonesia terbilang aman seiring kasus aktif COVID-19 yang berangsur-angsur mereda. Akan tetapi, hal ini rupanya tidak terjadi di negara-negara Eropa dan Hongkong yang kembali mengalami peningkatan kasus COVID-19.

Kabar terbaru menyatakan, terdapat temuan varian COVID-19 bernama Omicron di Afrika Selatan yang konon dapat bermutasi secara cepat, bahkan menyerang kaum muda. Menyikapi hal tersebut, investor bursa layak memperhatikan saham-saham di sektor kesehatan pada minggu ini.

Berikut saham-saham sektor kesehatan yang perlu dicermati pada periode perdagangan 29 November – 3 Desember 2021:

Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 26 November 2021, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.

1. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk – SIDO

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SIDO naik 15% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp915 per lembar sahamnya;
  • Saham SIDO tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp9,9 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham SIDO di sepanjang bulan November 2021 mencapai 2.234.225 lot;
  • Kinerja SIDO sepanjang 9 bulan pertama 2021 mencatat kenaikan laba bersih yang naik sebesar 35% menjadi Rp 865,49 miliar dibandingkan laba bersih pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 640,8 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal SIDO berada dalam fase uptrend sejak 18 Oktober 2021. Ditutup dengan pola candle doji yang memberi sinyal indecision, volume lebih tinggi dibanding hari sebelumnya. Stochastic berada di area overbought dan MACD positif. SIDO berpotensi uji resistance terdekat di level 935. Cut Loss jika break 900.

2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk – MIKA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham MIKA masih terkoreksi 17% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp2.330 per lembar sahamnya;
  • Saham MIKA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp61 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham MIKA di sepanjang bulan November 2021 mencapai 5.412.473 lot;
  • Kinerja MIKA sepanjang kuartal III 2021 ini juga tercatat positif, MIKA berhasil mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 3,4 triliun atau naik 47% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Laba bersih hingga kuartal III 2021 ini juga naik 77% menjadi sebesar Rp 1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp570,13 miliar.

Analisis Teknikal

MIKA secara teknikal bergerak konsolidasi, berhasil breakout resistance di level 2310. Ditutup di atas MA 5 dan MA 20. Volume naik signifikan, stochastic di area netral dan MACD positif. Resistance terdekat di 2400, cut loss jika break di level 2220.

3. PT Main Laboratory Diagnos Tbk – DGNS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham DGNS melesat 175% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp745 per lembar sahamnya;
  • Saham DGNS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp10 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham DGNS di sepanjang bulan November 2021 mencapai 2.614.336 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham DGNS mencapai 2.614.336, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham DGNS dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.170.876 atau ada peningkatan sebesar 20% MoM;
  • DGNS pada kuartal III 2021 ini berhasil mencatat laba bersih sebesar 46,1 miliar naik 460,9% secara year on year. Pendapatan bersih juga tercatat tumbuh 280,8% year on year menjadi sebesar Rp 168,8 miliar.

Analisis Teknikal

DGNS secara teknikal bergerak konsolidasi, ditutup dibawah MA 5, dan MA 20 nya. Stochastic di area oversold dan MACD pada level negatif. Resistance terdekat pada level 800. Cut Loss jika break 730.

4. PT Bundamedik Tbk – BMHS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BMHS melesat 101% sejak awal IPO hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp855 per lembar sahamnya;
  • Saham BMHS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp4,7 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BMHS di sepanjang bulan November 2021 mencapai 10.633.130 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham BMHS mencapai 10.633.130, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BMHS dari bulan sebelumnya yang tercatat 8.920.126 atau ada peningkatan sebesar 19% MoM;
  • Kinerja BMHS pada kuartal III 2021 ini berhasil mencatat kenaikan laba bersih menjadi sebesar Rp 192,05 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp66,31 miliar.

Analisis Teknikal

BMHS secara teknikal bergerak konsolidasi dalam trend downtrend jangka menengahnya. Volume naik signifikan dibanding hari sebelumnya. Stochastic di area oversold dan MACD golden cross di area negatif. Resistance terdekat pada level 935. Cut Loss jika break 835.

5. PT Metro Healthcare Indonesia Tbk – CARE

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham CARE melesat 54% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp492 per lembar sahamnya;
  • Saham CARE tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp211 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham CARE di sepanjang bulan November 2021 mencapai 86.969.891 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham CARE mencapai 86.969.891, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham CARE dari bulan sebelumnya yang tercatat 82.299.773 atau ada peningkatan sebesar 5% MoM;
  • Hingga periode akhir Juni 2021, kinerja CARE tercatat kenaikan laba bersih yaitu sebesar Rp 15,7 miliar dimana jumlah tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 6,3 miliar.

Analisis Teknikal

CARE secara teknikal bergerak uptrend jangka menengahnya,ditutup di atas MA 5 dan MA 20 nya. Stochastic goldencross diarea netral dan MACD positif. CARE menguji resistance terdekat pada level 526, cut loss jika break 480.

6. PT Medikaloka Hermina Tbk – HEAL

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham HEAL melesat 34% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp950 per lembar sahamnya;
  • Saham HEAL tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp17 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham HEAL di sepanjang bulan November 2021 mencapai 3.441.144 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham HEAL mencapai 3.441.144, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham HEAL dari bulan sebelumnya yang tercatat 2.942.966 atau ada peningkatan sebesar 16% MoM;
  • Kinerja HEAL sepanjang 9 bulan pertama pada tahun 2021 ini tercatat positif. Laba bersih nya naik 195,19% year on year menjadi sebesar Rp 773,14 miliar dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 261,91 miliar.

Analisis Teknikal

HEAL secara teknikal berada dalam fase bearish-nya, muncul long black candle marubozu dan ditutup dibawah MA 5 dan MA 20. Stochastic di area oversold dan MACD negatif. Resistance terdekat di level 1000. Cut Loss jika break 940.

7. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk – SAME

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SAME melesat 104% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp406 per lembar sahamnya;
  • Saham SAME tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp12 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham SAME di sepanjang bulan November 2021 mencapai 5.708.761 lot;
  • Kinerja SAME selama kuartal III 2021 juga tercatat positif, dimana SAME berhasil mencatat laba bersih yang naik menjadi sebesar Rp 147,2 miliar dimana pada periode yang sama di tahun sebelumnya masih mencatatkan kerugian bersih sebesar Rp 457,7 miliar. SAME juga telah membeli saham RS Graha kedoya sebesar 167,34 juta lembar atau setara 18% kepemilikan nya di RSGK.

Analisis Teknikal

SAME secara teknikal berada dalam fase bearish jangka menengahnya. DItutup dibawah MA 5 dan MA 20 dengan stochastic yang dead cross dan MACD di area negatif. SAME resistance terdekat pada level 438. Cut Loss jika break 394.

8. PT Royal Prima Tbk – PRIM

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham PRIM melesat 59% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp370 per lembar sahamnya;
  • Saham PRIM tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp2,7 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham PRIM di sepanjang bulan November 2021 mencapai 1.497.158 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham PRIM mencapai 1.497.158, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham PRIM dari bulan sebelumnya yang tercatat 1.071.311 atau ada peningkatan sebesar 39% MoM;
  • Berdasarkan laporan keuangan periode semester 1 2021, pendapatan PRIM tercatat sebesar Rp 283,23 miliar yakni tercatat naik sebesar 241,9% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 82,84 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal PRIM bergerak dalam fase konsolidasi jangka menengahnya. Ditutup di atas MA 20 nya. Stochastic deadcross bergerak di netral dan MACD di level positif. Resistance terdekat di level 401. Cut Loss jika break level 344.

9. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk – SRAJ

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham SRAJ melesat 124% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp426 per lembar sahamnya;
  • Saham SRAJ tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp1,8 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham SRAJ di sepanjang bulan November 2021 mencapai 857.390 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan November 2021 kemarin total volume perdagangan saham SRAJ mencapai 857.390, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham SRAJ dari bulan sebelumnya yang tercatat 566.824 atau ada peningkatan sebesar 51% MoM;
  • Kinerja SRAJ pada kuartal III 2021 tercatat positif dimana masih mencatat laba bersih yang naik sebesar Rp 222 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat masih mencatat kerugian sebesar Rp 97,8 miliar. SRAJ juga memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp 125 miliar kepada anak usahanya yaitu PT Nusa Sejahtera Kharisma.

Analisis Teknikal

SRAJ secara teknikal mulai berpotensi teknikal rebound, harga di tutup diatas MA5 dan MA 20 nya, volume naik signifikan, stochastic goldencross di area oversold dan MACD pada level positif. Resistance terdekat pada level 460. Cut Loss jika break 392.

10. PT Itama Ranoraya Tbk – IRRA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham IRRA naik 1% sejak awal tahun hingga tanggal 26 November 2021 pada harga Rp1.715 per lembar sahamnya;
  • Saham IRRA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan November 2021 sebesar Rp6,8 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham IRRA di sepanjang bulan November 2021 mencapai 795.956 lot;
  • Kinerja IRRA pada kuartal III 2021 masih positif mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp 84,9 miliar. Naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 9 miliar. IRRA juga berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham maksimal 75 juta lembar. Buyback tersebut setara 4,69% saham dengan nilai penebusan hingga mencapai Rp 120 miliar.

Analisis Teknikal

IRRA secara teknikal bergerak berkonsolidasi jangka menengahnya. Stochastic bergerak ke atas dan MACD golden cross di area negatif. Resistance terdekat pada level 1795, cut loss jika break level 1675.

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait