Analisis Saham

Saham-saham Sektor Keuangan Potensial Sepekan (1 – 4 Mar 2022)

saham Sektor Keuangan Potensial

Ajaib.co.id – Emiten sektor keuangan patut dicermati seiring dengan akselerasi pertumbuhan uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2022, salah satunya ditopang oleh penyaluran kredit yang tumbuh 5,5% YoY. Adapun peraturan POJK Nomor 12 Tahun 2020 terkait pemenuhan modal inti Bank Umum minimal Rp3 triliun di akhir 2022 dapat membuat beberapa bank mini kedatangan investor strategis dan melakukan aksi korporasi yang berdampak pada kinerja perusahaan. 

Berikut saham-saham sektor keuangan potensial yang menarik dicermati pada perdagangan bursa tanggal 1 – 4 Maret 2022:

Berikut analisa teknikal yang dibuat pada harga penutupan Jumat, 25 Februari 2022, serta sentimen positif apa saja yang mempengaruhi saham-saham tersebut dan prospek bisnis emiten tiap-tiap saham.

1. PT Bank Ganesha Tbk – BGTG

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BGTG masih terkoreksi 12% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp218 per lembar sahamnya;
  • Saham BGTG tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp70 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BGTG di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 48.477.319 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Februari 2022 kemarin total volume perdagangan saham BGTG mencapai 48.477.319, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BGTG dari bulan sebelumnya yang tercatat 32.808.489 atau ada peningkatan mencapai sebesar 47% MoM;
  • Kinerja BGTG pada Kuartal III-2021 berhasil mencatatkan Pendapatan Bunga Bersih yang naik menjadi Rp45,8 miliar dibandingkan dengan periode Kuartal II-2021 yang tercatat hanya sebesar Rp36,6 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan Kuartal III-2021 tercatat tumbuh 32% QoQ menjadi sebesar Rp2,6 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BGTG berpotensi rebound dan kembali bergerak menguat dalam trend bearish jangka pendek. Ditutup di bawah MA 20 hari. Stochastic golden cross pada zona jenuh jual ditengah terbatasnya indikator volume serta MACD histogram pada negative area. BGTG berpotensi menguji resistance terdekat di level 242, cut loss jika break di level 200.

2. PT Bank Maybank Indonesia Tbk – BNII

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BNII masih terkoreksi 22% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp306 per lembar sahamnya;
  • Saham BNII tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp1,2 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BNII di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 731.325 lot;
  • Kinerja BNII sepanjang tahun 2021 berhasil mencatat laba bersih yang naik menjadi Rp1,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya tercatat sebesar Rp1,2 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BNII dalam trend konsolidasi jangka pendek. Ditutup di bawah MA 20 hari. Stochastic dalam trend pelemahan menuju area oversold ditengah terbatasnya indikator volume serta MACD histogram pada positive area. BNII berpotensi menguat menguji resistance terdekat di level 322, cut loss jika break di level 294.

3. PT Bank KB Bukopin Tbk – BBKP

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BBKP masih terkoreksi 37% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp264 per lembar sahamnya;
  • Saham BBKP tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp58,8 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BBKP di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 37.621.609 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Februari 2022 kemarin total volume perdagangan saham BBKP mencapai 37.621.609, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BBKP dari bulan sebelumnya yang tercatat 30.312.876 atau ada peningkatan mencapai sebesar 24% MoM;
  • Kinerja BBKP sepanjang 9 bulan pertama 2021 berhasil mencatat penurunan kerugian bersih menjadi Rp 361 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat kerugian bersih sebesar Rp 1 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BBKP dalam trend konsolidasi jangka pendek. Muncul pola candle bullish harami. Ditutup di bawah MA 50 hari. Stochastic dalam trend pelemahan menuju area oversold ditengah terbatasnya indikator volume dalam sepekan serta MACD histogram pada negative area. BBKP berpotensi menguji resistance terdekat di level 284, cut loss jika break di level 248.

4. PT Bank Cimb Niaga Tbk – BNGA

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BNGA naik 3% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp1.055 per lembar sahamnya;
  • Saham BNGA tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp13 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BNGA di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 2.360.694 lot;
  • Dalam 1 bulan terakhir di bulan Februari 2022 kemarin total volume perdagangan saham BNGA mencapai 2.360.694, dan terdapat peningkatan aktivitas volume transaksi pada saham BNGA dari bulan sebelumnya yang tercatat 908.391 atau ada peningkatan mencapai sebesar 359% MoM;
  • Kinerja BNGA sepanjang tahun 2021 berhasil mencatat laba bersih yang naik menjadi Rp4,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp2 triliun.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BNGA dalam trend bullish jangka pendek sejak awal februari 2022. Ditutup di atas MA 100 hari. Stochastic dalam trend penguatan area overbought sejalan dengan penguatan indikator volume dalam sepekan serta MACD histogram pada positive area. BNGA berpotensi menguji resistance terdekat di level 1100, cut loss jika break di level 1035.

5. PT Bank IBK Indonesia Tbk – AGRS

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham AGRS masih terkoreksi 54% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp148 per lembar sahamnya;
  • Saham AGRS tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp6,5 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham AGRS di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 7.176.789 lot;
  • Kinerja AGRS pada Kuartal III-2021 mencatat pendapatan bunga bersih senilai Rp 281,9 miliar dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 281,9 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal AGRS dalam trend sideways jangka menengah. Ditutup di bawah MA 20 hari. Stochastic dalam trend pelemahan menuju area jenuh jual ditengah terbatasnya indikator volume serta MACD histogram pada negative area. AGRS berpotensi menguji resistance terdekat di level 165, cut loss jika break di level 137.

6. PT Bank Victoria International Tbk – BVIC

Kinerja Saham & Prospek Kedepan

  • Harga saham BVIC masih terkoreksi 49% dalam 1 tahun terakhir per tanggal 25 Februari 2022 pada harga Rp157 per lembar sahamnya;
  • Saham BVIC tergolong likuid di pasar dengan rata-rata volume perdagangan selama bulan Februari 2022 sebesar Rp5,9 miliar per harinya;
  • Volume perdagangan saham BVIC di sepanjang bulan Februari 2022 mencapai 6.316.654 lot;
  • Kinerja BVIC sepanjang 9 bulan pertama 2021 telah berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp42,4 miliar. Laba bersih tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp8,5 miliar.

Analisis Teknikal

Secara teknikal BVIC dalam trend konsolidasi jangka pendek. Ditutup di bawah MA 20 hari. Stochastic dalam trend pelemahan menuju area oversold ditengah terbatasnya indikator volume serta MACD histogram pada negative area. BVIC berpotensi menguji resistance terdekat di level 175, cut loss jika break di level 148.


Riset oleh Tim Financial Expert Ajaib:

  • Yazid Muamar
  • Chisty Maryani
  • Fadli Julian
  • Ratih Mustikoningsih
  • Muhammad Syahrizannas

Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.

Artikel Terkait