Emas, Investasi

Medali Emas Indonesia dan Nilai Ekonomi di Baliknya

medali emas indonesia dan nilai ekonomi di baliknya

Medali emas adalah salah satu alasan kenapa beberapa cabang olahraga tetap dipertahankan. Selain basis suporter yang besar dan antusiasme masyarakat yang tinggi, medali emas Indonesia adalah salah satu cara tercepat untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.

Tak terhitung sudah berapa banyak medali emas Indonesia yang ada di negeri ini. Mulai dari ajang paling bergengsi seperti medali emas Asian Games 2018 yang tahun lalu diselenggarakan di Jakarta.

Namun, selain sebagai ajang prestis dan kebanggaan, ada beberapa faktor tambahan kenapa medali emas sangat layak diperhatikan, khususnya yang dikalungkan pada kompetisi olahraga seperti medali emas Asian Games.

Nah, bagi kamu investor yang ingin mencoba peruntungan mengoleksi medali untuk investasi emas, berikut nilai ekonomi dibalik penghargaan tersebut

Nilai Medali Emas Indonesia

Medali emas pada ajang Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang 2018 lalu memiliki berat hingga 586 gram, atau 20% lebih berat dari medali emas yang didapatkan Indonesia pada Olimpiade 2016 lalu. Selain itu, medali emas Olimpiade Musim Dingin ini juga memiliki diameter selebar 92.55 mm dan total pada acara tersebut, ada lebih 102 medali yang dikalungkan.

Komite Olimpiade Internasional memiliki ketentuan untuk medali emas, yaitu memiliki kandungan minimal 6 gram emas dan 92,5% perak. Pada Olimpiade Musim Dingin tahun lalu, medali emas yang diberikan memiliki kandungan 99,9% perak dengan dilapisi 6 gram emas.

Jika mengacu pada harga emas di Februari 2018, maka nilai ekonomi dari medali emas Olimpiade PyeongChang adalah US$ 570.

Medali emas yang di raihIndonesia di Olimpiade Rio 2016 juga kurang lebih memiliki komposisi kandungan yang sama.

Kenapa Medali Emas?

Medali emas Indonesia baru hadir pada Olimpiade 1904, sebelumnya Olimpiade tidak mengenal medali emas untuk juara pertama, melainkan medali perak lalu tembaga. Setiap medali emas yang dihadirkan pada ajang akbar olahraga selalu memiliki desain yang unik, termasuk medali emas yang diberikan pada ajang Asian Games 2018 tahun lalu.

Kesimpulan

Menurut Komite International Olimpiade, medali emas yang ada didesain untuk merefleksikan sejarah Olimpiade dan semangat para atlet yang berpartisipasi. Walaupun medali emas tidak sepenuhnya emas, tapi atlet yang mendapatkannnya mungkin menganggap bahwa jerih payahnya lebih besar daripada nilai ekonomi saja.

Oleh karena itu, medali emas bukan hanya memiliki nilai material saja. Namun juga merefleksikan semangat atlet yang bertanding dan berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah global.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait