Emas, Investasi, Milenial

Emas Indonesia dan Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia

emas-indonesia

Ajaib.co.id – Emas Indonesia adalah salah satu bentuk investasi yang sangat populer. Banyak generasi milenial yang ingin melakukan investasi minim risiko dan bergerak di harga yang stabil. Oleh karenanya, banyak yang mencoba investasi emas di Indonesia..

Namun, teknologi yang semakin berkembang dan informasi yang terus bergerak bebas membuka banyak kemungkinan, tak terkecuali di bidang investasi. Baik itu investasi emas, investasi saham hingga investasi online.

Kamu tentunya bukan hanya bisa investasi emas namun juga di beberapa negara lain. Jika kamu tertarik, berikut beberapa negara penghasil emas terbesar yang ada di seluruh dunia.

China

Meskipun emas Indonesia mempunyai PT Freeport, namun kuota produksi emas kita masih kalah dari China atau Tiongkok. Selama beberapa tahun kebekalang, China telah dikenal sebagai salah satu negara penghasil emas terbesar dengan 12 persen tambang emas dunia berada di negara ini. China mampu memproduksi emas sebanyak 450 ton hingga tahun ini dan ini masih turun sekitar 6% dari 2 tahun lalu.

Australia

Jika kamu sudah mulai bosan dengan emas di Indonesia, mungkin kamu bisa beralih ke negara tetangga yaitu Australia. Jika China menyumbang 12% tambang dari total tambang di dunia, maka Australia setengahnya yaitu 6%. Australia bisa memproduksi emas hingga mencapai 312 ton sampai saat ini.

Rusia

Jika kedua negara pertama berada di sekitaran Asia, maka Eropa menempati posisi ketiga penghasil emas terbesar, yaitu Rusia dengan jumlah produksi emas 9,56 juta troy ons. Emas Rusia adalah raja di benua Eropa karena 83% emas di Eropa adalah hasil galian tambang dari Rusia. Negara ini mampu memproduksi hingga 281 ton emas sampai saat ini

Amerika Serikat

Negara lain yang bisa mengalahkan emas Indonesia dari segi jumlah adalah Amerika. Tambang emas yang berpusat di negara bagian Nevada membuat Amerika Serikat mencapai target produksi emas hingga 253 ton sampai kini.

Kanada

Emas Kanada berada dua setrip lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2017, yaitu di posisi kelima. Negeri ini mampu memproduksi hingga 17 ton emas per tahunnya dan hingga sampai ini telah memproduksi 193 ton emas.

Indonesia

Emas Indonesia bisa berbangga arena menjadi satu-satunya negara Asean yang masuk ke daftar ini dan memiliki tambang emas terbesar di Indonesia. Menggeser posisi Peru ke nomor 7, Indonesia berhasil meningkatkan produksi emas hingga 23% pada tahun lalu atau sejumlah 36 ton. Hingga tahun ini, emas Indonesia telah berada di angka 190 ton.

Melihat fakta di atas, maka emas Indonesia adalah salah satu aset bangsa yang harus dirawat dan dikelola dengan baik. Langkah pemerintah yang mengakuisisi PT Freeport adalah langkah awal yang harus diapresiasi. Guna memperkuat nilai emas Indonesia di mata dunia, kita harus mampu memproduksi emas dalam jumlah yang banyak dan stabil. Selain emas dari PT Freeport, Indonesia juga memiliki produksi emas secara besar-besaran dari PT Aneka Tambang yang menjual emas batangan dan logam mulia.

Harga Emas Antam Menurun Karena Isu Virus Corona di Seluruh Dunia

Dikutip dari CNBC Indonesia, harga emas yang menjadi acuan dan diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan dan tidak mengalami perubahan pada perdagangan hari ini, Kamis 13 Februari 2020. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM – Pulo Gadung pada website logammulia.com milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram masih berada di angka Rp72,5 juta juta per batang atau 725.000 per gram.

Berdasarkan data Refinitiv, pada Rabu kemarin, harga emas dunia melemah 0,13% ke US$ 1/565,32/troy ons, sementara rupiah menguat 0,04% di pasar spot. Hal ini dikarenakan sikap pelaku pasar yang melihat seberapa besar wabah virus corona akan berdampak pada perekonomian global.

Berdasarkan data dari satelit pemetaan ArcGis, total korban meninggal akibat virus ini sebanyak 1.367 orang dan telah menjangkiti lebih dari 60.000 orang di seluruh dunia. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan data kemarin, yaitu 1.115 orang meninggal, dan orang yang terjangkit sekitar 45.000 orang di seluruh dunia.

Banyaknya kasus yang ditemukan akan berdampak pada harga emas dunia menguat cukup signifikan pagi ini, dan rupiah melemah. Kenaikan harga emas dunia dan pelemahan rupiah hari ini baru akan memengaruhi harga emas Antam besok.

Selain harga emas dunia, virus ini juga memengaruhi nilai tukar rupiah. Selain virus corona ada juga beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Selain emas Antam biasa, perusahaan ini juga menawarkan emas batik dan emas tematik, juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Perlu diketahui juga, harga dan ketersediaan emas berbeda-beda, di mana harga tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%, kamu juga bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Perkaya pengetahuan kamu tentang emas dan berbagai bentuk investasi lain dengan mengunjungi blog Ajaib.

Emas, Investasi Tiada Matinya

Hingga hari ini, emas masih menjadi salah satu investasi bagi banyak orang. Di mana, emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara yang tidak akan termakan inflasi. Selain untuk investasi, emas juga digunakan sebagai perhiasan. Di saat pandemi corona seperti saat ini, harga emas terus melaju tinggi dan tidak ada matinya.

Namun, selain emas kamu juga bisa memilih investasi reksa dana. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk kamu mulai berinvestasi reksa dana. Di mana, di pandemi covid-19 ini, harga saham sedang menurun dan bisa kamu jadikan waktu untuk berinvestasi. Ajaib mrupakan salah satu platform reksa dana online yang dapat membantu kamu memulai investasi reksa dana, kapan dan di mana saja secara online.

Di mana, dengan Ajaib kamu bisa menentukan tujuan investasi kamu dan menentukan jangka waktu yang pas untuk mencapai investasi tersebut. Yuk mulai berinvestasi sekarang juga di Ajaib!

Bacaan menarik lainnya:

Benepe, R. And Deshpande, A. (2010). Investing In Gold. Wall Street Transcript


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang. 

Artikel Terkait