Ajaib.co.id – Dampak dari pandemi global COVID-19 telah banyak mengubah rencana semua hal di semua lapisan, mulai dari perusahaan hingga individu berubah total dan berantakan, misalnya yang berencana untuk pindah kerja di tahun ini tapi terpaksa harus mengurungkan niat karena tingkat ketidakpastian dunia kerja, entah itu bekerja di start-up/korporat di perusahaan baru sangat tinggi, mengingat banyak perusahaan yang terpaksa melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang disebabkan COVID-19.
Namun, jika kamu sudah bertekad untuk pindah kerja dan yakin dengan kompetensi yang kamu miliki dapat bermanfaat bagi perusahaan yang baru, rasa ketakutan karena harus berkompetisi dengan pelamar kerja lainnya jangan membuat aspirasimu terhenti. Herminia Ibarra, seorang penulis yang juga merupakan Profesor London Business School mengungkapkan bertindaklah sebagai pemimpin dan berpikirlah sebagai pemimpin. Faktanya, rasa tidak aman yang kamu rasakan dalam pekerjaan saat ini adalah tanda peluang untuk memulai pekerjaan baru.
Dalam artikel di Harvard Business Review, Ibarra yang telah mempelajari tentang perubahan karir selama lebih dari dua dekade, termasuk di saat krisis global 2008 atau dikenal Great Recession menguraikan lima prinsip utama untuk membuat kamu tetap fokus objektif utama karir di masa-masa sulit. Prinsip ini bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memutuskan pindah kerja ke perusahaan baru.
Kembangkan Potensi Diri
Dalam artikelnya, Ibarra mengemukakan bahwa tidak ada yang pasti di masa depan, entah itu di masa yang terbaik atau di tengah krisis seperti saat ini. Oleh karena itu, individu perlu memaksimalkan potensi diri dan mencapai berbagai alternatif karir di kehidupan dibandingkan harus berpegang pada satu visi.
Beberapa ide yang kamu miliki mungkin jauh lebih realistis dibandingkan ide yang lain, Dengan membuka diri terhadap peluang baru, individu akan menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mampu mengambil keputusan yang sulit untuk kehidupan profesionalnya di masa yang akan datang.Ibarra menambahkan bahwa pindah kerja tidak selamanya berjalan sempurna dan akan selalu saja ada kendala, bahkan di masa-masa terbaik sekalipun.
Sudahkah Kamu Evaluasi Diri?
Pindah kerja pada dasarnya adalah kondisi liminal, yaitu transisi dari satu tahap ke tahap lainnya yang merupakan salah satu keputusan besar dalam kehidupan individu. Individu akan melepas masa lalunya dan bersiap menghadapi masa lalu yang tidak pasti. Kondisi peralihan tentu akan memberikan rasa tidak nyaman bagi beberapa orang, mengingat mereka akan berada di lingkungan yang baru dengan budaya yang juga baru. Penting bagi individu yang memutuskan untuk pindah memproses emosi dan melakukan evaluasi diri terlebih dahulu.
Peralihan bekerja dari tempat kerja lama, berhenti hingga mendapatkan pekerjaan baru menjadi transisi yang paling penting untuk evaluasi dan memotivasi diri. Selain itu, individu juga dapat mempertahankan proses kognitif yang memungkinkan mereka untuk dapat beradaptasi lebih cepat di lingkungan yang baru.
Hal ini terbukti, sebab sebuah berdasarkan studi neurologis menyarankan untuk meluangkan waktu mengevaluasi diri untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan pada diri sendiri dibandingkan terlalu fokus pada kegiatan yang sifatnya peningkatan kualitas diri.
Dapatkan Pekerjaan Baru
Mengembangkan kemampuan, pengetahuan, dan mendapatkan relasi baru adalah metode umum dan penting untuk membantu individu dalam memutuskan pindah kerja. Alih-alih fokus pada satu proyek tertentu, individu dapat mencari peluang di proyek lainnya tapi dengan catatan mempertimbangkan keuntungan dan kekurangan dari masing-masing proyek. Hal-hal sederhana ini dinilai dapat membantu kamu dalam menemukan kemampuan baru di luar kemampuan yang dimiliki saat ini.
Kebanyakan dari proyek-proyek tersebut mungkin tidak sesuai dengan jalur karir yang kamu tekuni, tapi biasanya mereka dengan senang hati akan membantumu menemukan kemampuan potensial yang berguna bagi proyek tersebut.
Intinya adalah tidak terlalu selektif dalam mencari pekerjaan baru. Melakukan pekerjaan baru dan berbeda dengan orang baru dan berbeda pula merupakan kesempatan terbaik bagi individu untuk belajar mengetahui kelebihan dan kekurangan, preferensi dan ketidaksukaan pada diri kamu, serta mengenal orang-orang yang memiliki kemampuan memicu potensi terbaikmu.
Tetap Terhubung dengan Jaringan
Akibat pandemi COVID-19, masyarakat diminta untuk menerapkan protokol social distancing yang menyebabkan sulitnya berinteraksi dan tetap terhubung dengan kolega. Namun, berbekal transformasi digital yang membuat semua orang tetap bisa berkomunikasi di mana pun dan kapan pun, individu yang ingin pindah kerja memiliki kesempatan untuk tetap terhubung dengan jaringan yang dimiliki.
Sebuah studi menunjukkan komunikasi yang sering dilakukan dengan kerabat cenderung memberikan penawaran dan rekomendasi yang jauh lebih baik dibandingkan kerabat terdekat seperti keluarga atau teman. Ibarra merekomendasikan untuk membuat ikatan aktif kembali jika memutuskan ingin menjalin hubungan kembali dengan orang-orang tersebut.
Bicarakan dengan Orang Lain
Perubahan karir merupakan proses yang cukup panjang dan melelahkan. Namun, kondisi tersebut akan terasa lebih ringan jika didiskusikan ke orang-orang yang kamu percaya, misalnya sahabat atau keluarga. Tujuan diskusi ini adalah untuk mengklarifikasi ide-ide yang sudah kamu pertimbangkan untuk meninggalkan pekerjaan lama dan memastikan kamu tidak salah dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Ibarra menjelaskan bahwa langkah sederhana menceritakan keputusan yang akan kamu ambil ke orang lain dapat memberikan perspektif dan memperjelas ide tersebut, apakah itu keputusan yang tepat atau buruk. Perspektif dari orang lain akan membantu kamu lepas dari bias yang kamu ciptakan terhadap keputusan tersebut.
Pada akhirnya ketika tiba saatnya mengambil keputusan untuk jenjang karir selanjutnya, ingat poin penting ini: akan tiba saatnya kamu pergi tapi pastikan kamu tidak pergi sendiri.
Sumber: 5 tips if you’re considering a career move during the pandemic, dengan perubahan seperlunya.