Dunia Kerja, Milenial, Rumah Tangga Masa Kini

Mau Cek Dokter untuk Tahu Kondisimu? Ketahui Biayanya di Sini!

Ajaib.co.id – Melakukan cek dokter adalah suatu hal yang sering kita lakukan saat sedang akan bergabung ke sebuah perusahaan. Biasanya, tahapan ini disebut medical check up setelah melalui psikotest, interview HRD, dan user.

Tahapan medical check up ini merupakan satu langkah terakhir bagi kamu untuk bisa segera bergabung dengan perusahaan impian. Karena setelah itu, kamu akan diberikan offering letter dan bila menyetujui penawaran gaji yang diberikan. Kamu tinggal melakukan penandatanganan kontrak kerja. 

Umumnya, medical check up ini bisa kamu lakukan secara mandiri dengan sistem reimbursement. Yang nantinya kamu perlu membayar terlebih dahulu biaya cek kesehatan tersebut dan akan digantikan biayanya oleh perusahaan. Selain itu, tahapan medical check up juga bisa dilakukan langsung di perusahaan bersangkutan dengan seorang dokter perusahaan.

Biaya Medical Check Up di Berbagai Pelayanan Kesehatan

Tarif pemeriksaan medical check up dari masing-masing layanan kesehatan tentunya berbeda-beda tergantung paket pemeriksaan kesehatan yang kamu pilih. Namun, pemeriksaan medical check up umumnya meliputi berbagai pemeriksaan misalnya:

  • Mata.
  • Hidung.
  • Tekanan darah.
  • Pemeriksaan riwayat medis.
  • Pendengaran.
  • Fungsi jantung.
  • Fungsi hati.
  • Fungsi pankreas.
  • Fungsi paru.
  • Rontgen.
  • Urine.
  • Darah.
  • Narkoba dan alkohol.
  • Penyakit menular.
  • Psikologis.

Pemeriksaan tes kesehatan di atas umumnya merupakan prosedur dari tahap rekrutmen yang perlu kamu lalui. Berikut adalah daftar biaya medical check up di berbagai pelayanan kesehatan:

Prodia

Kamu bisa memeriksa kesehatanmu di Prodia yang umumnya memang sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan. Untuk pemeriksaan kesehatan di sini, kamu akan dikenakan biaya mulai dari Rp63.000 hingga lebih dari Rp8.000.000 tergantung dari jenis dan paket pemeriksaan yang kamu pilih.

Selain itu, bagi pemilik asuransi kesehatan yang bekerja sama dengan Prodia. Kamu bisa melakukan tes pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan asuransi kesehatan tersebut. Bagaimana dengan BPJS?

Prodia tidak menerima pembayaran dengan BPJS untuk tes-tes pemeriksaan kesehatan. Namun, terkadang Prodia bekerja sama dengan BPJS untuk memberikan pemeriksaan kesehatan pap smear dan prolanis.

RS St. Carolus, Jakarta Pusat

Bagi kamu yang tinggal di Jakarta Pusat, kamu bisa melakukan pemeriksaan di RS. St Carolus. Di rumah sakit ini, kamu bisa mengecek berbagai kesehatan tubuhmu mulai dari darah, kolesterol, mata, dan sebagainya. 

Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di RS. St Carolus. Kamu perlu menyiapkan biaya medical check up dari Rp675.000 – Rp2.111.000. 

RS Husada, Jakarta Pusat

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan di RS St. Carolus. Kamu juga bisa memeriksa kondisi kesehatanmu di Rumah Sakit Husada dengan biaya mulai dari Rp550.000 – Rp7.800.000.

Klinik CITO

Klinik CITO sama halnya dengan Prodia yang memiliki cabang di mana-mana. Sehingga, kamu mudah untuk menemukan klinik ini sesuai dengan domisilimu. Biaya medical check up di klinik CITO mulai Rp199.000 – Rp6.455.000.

RS Mitra Keluarga, Bekasi

Untuk masyarakat yang tinggal di Bekasi dan sekitarnya, tentunya Rumah Sakit Mitra Keluarga tidaklah asing di telinga kamu. Bagi para pencari kerja yang ingin melakukan tes pemeriksaan di daerah Bekasi. Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Di rumah sakit ini, estimasi biaya cek dokter untuk medical check up mulai dari Rp1.220.000 – Rp3.255.000.

Tahapan Medical Check Up

Dalam proses pemeriksaan medical check up, kamu perlu melalui beberapa tahapan di antaranya:

  • Pemeriksaan Riwayat Kesehatan

Pada tahapan ini, dokter akan menanyakan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatanmu saat ini. Misalnya apakah kamu memiliki alergi obat atau tidak, atau jenis pengobatan apa yang sedang kamu jalani.

  • Pemeriksaan Tanda Vital

Pemeriksaan ini meliputi jantung, tekanan darah, serta laju napas. Kamu bisa mengetahui kesehatan organ vitalmu dengan melakukan pemeriksaan secara berkala setidaknya 3 tahun sekali.

  • Pemeriksaan Fisik

Dokter akan mengecek bagaimana kondisi fisikmu misalnya tulang, dada, mata, perut, fungsi sistem saraf, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan oleh dokter untuk mengetahui apakah kamu memiliki cedera fisik sebelumnya misalnya patah tulang dan sebagainya.

  • Tes Laboratorium

Setelahnya dokter akan mengambil sampel darah untuk diteliti di lab. Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu mengalami gangguan seperti ginjal, hati, darah, maupun sistem kekebalan tubuh.

Keempat tahapan medical check up di atas perlu kamu lalui sebagai tahapan rekrutmen saat mengikuti proses lamaran di sebuah perusahaan.

Apa yang Membuat Kamu Gagal Saat Cek Dokter Ketika Medical Check Up?

Terkadang bagi kebanyakan orang melakukan tes pemeriksaan kesehatan saat tahapan rekrutmen merupakan momok yang menakutkan. Lantaran, tak jarang dari pelamar banyak yang gagal untuk melalui tahapan ini.

Kegagalan yang dialami ini biasanya disebabkan oleh hasil tes kesehatan yang buruk. Misalnya kamu menderita hepatitis B atau C, HIV/AIDS, malaria, kusta, gagal ginjal, radang sendi, diabetes, hipertensi, buta warna, kanker, dan sebagainya. 

Walaupun begitu, penentuan kamu lolos atau tidak saat tahapan medical check up tergantung dari standar kesehatan yang ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga, ketika kamu dinyatakan tidak lolos tes medis oleh perusahaan sebaiknya tanyakan langsung kepada mereka. Apa yang menjadi penyebab kamu tidak lolos tes medis. 

Kamu Wajib Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Penting rasanya untuk mengetahui kondisi terkini dari kesehatanmu. Di mana, medical check up bukan hanya dilakukan saat proses rekrutmen saja di perusahaan. Melainkan, kamu juga perlu selalu mengetahui kesehatanmu secara berkala setiap 3 tahun sekali di klinik maupun rumah sakit seperti yang sudah redaksi Ajaib jelaskan di atas.

Biaya cek dokter dari masing-masing layanan kesehatan untuk medical check up tentunya berbeda-beda. Sehingga, kamu perlu memilih jenis pemeriksaan kesehatan mana yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu untuk diketahui hasilnya.

Artikel Terkait