Milenial

Manfaat Mengikuti Konsultasi Psikologi Ketika Stres Pandemi

Ajaib.co.id – Pandemi Covid-19 tak hanya melemahkan fisik, mental pun ikut terkena dampaknya. Salah satunya tandanya adalah stres. Jika kamu mengalaminya, terima kondisi ini dan lekukan konsultasi psikologi.

Menurut laman American Psychological Association (APA), stres merupakan reaksi normal terhadap tekanan sehari-hari.

Stres bisa bermanfaat, jika seseorang dapat mengelola, beradaptasi, dan mengubahnya menjadi motivasi. Jika tidak, kondisi tersebut dapat menjadi tidak sehat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tanda Seseorang Stres

Pandemi Covid-19 memaksa warga dunia untuk mengubah perilaku atau kebiasaan. Yang dulunya kerja di kantor dari Senin hingga Jumat, mulai pukul 09.00 sampai 18.00, sekarang semua kegiatan dilakukan di rumah.

Sementara ketika di rumah, seseorang akan dilibatkan oleh keluarga untuk membantu menyelesaikan pekerjaan rumah. Tak ada yang salah, selama ia dapat mengerjakan pekerjaan kantor dan urusan rumah dengan baik.

Namun terkadang hal tersebut bisa mengganggu konsentrasi, tertekan, hingga suasana hati tidak stabil.

Yang lebih parah, kondisi “terjepit” antara urusan kantor dan rumah dapat memengaruhi hubungan dengan orang terdekat serta pekerjaan terbengkalai. Jika kondisi itu terjadi pada dirimu, ada kemungkinan kamu mengalami stres.

Pada dasarnya, kamu bisa mengelola tekanan-tekanan yang menghampiri diri sendiri. Namun tak sedikit orang yang memerlukan bantuan ahli atau psikolog karena merasa kewalahan menghadapi semua tekanan tersebut.

Jika stres tidak segera diatasi, maka kualitas hidup seseorang bisa menurun. Tanda-tanda seseorang stres bisa berbeda-beda.

Di antaranya susah tidur, sembelit, siklus mens berubah, rambut rontok, cepat lelah, rendah diri, pelampiasan ke hal buruk, memengaruhi kesehatan mental, dan sistem kekebalan tubuh melemah. Bukan tak mungkin orang dengan gejala seperti itu mudah terserang Covid-19.

Stres dan Pandemi Covid-19

Bentrok antara pekerjaan dan urusan rumah bukan satu-satunya masalah. Masalah lain yang kerap muncul selama pandemi ini bisa membuat seseorang mudah stres.

Sebut saja pendapatan berkurang, berita hoaks yang berkeliaran di media sosial, kehilangan orang yang dicintai, serta kekacauan sosial politik di luar sana.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), 40 persen orang dewasa Amerika Serikat dilaporkan berjuang dengan kesehatan mental atau penyalahgunaan zat.

Pada akhir Juni sebanyak 31 persen melaporkan gejala kecemasan dan depresi meningkat, 13 persen memulai atau meningkatkan penggunaan narkoba, dan 11 persen memikirkan untuk mengakhiri hidup, tulis georgetownpsychology.com pada September 2020.

Ironisnya, masalah kesehatan mental kerap diabaikan. Padahal sehat secara mental sama pentingnya seperti sehat secara fisik. Oleh karena itu, jika stres muncul dan kamu tak mampu menanganinya, segera melakukan konsultasi psikologi.

Konsultasi ke psikolog bukan aib, bukan pula menandakan kamu adalah orang gila. Justru psikolog akan membantu untuk mengurangi dan menangani masalah kesehatan mental pada kliennya.

Manfaat Konsultasi Psikologi

Saat ini, layanan konsultasi psikologi tak hanya dilakukan tatap muka. Konsultasi juga dapat melalui obrolan daring di aplikasi kesehatan, email, maupun telepon. Sebut saja Alodokter, Halodoc, Rliv, Sahabatku, atau lembaga psikologi yang dimiliki oleh universitas ternama.

Di antara aplikasi dan lembaga psikologi tersebut, ada yang memberikan konsultasi secara gratis, ada pula yang berbayar. Bahkan terdapat paket bundling untuk konsultasi psikologi dan dokter spesialis. Adapun manfaat konsultasi psikologi adalah:

●     Mengekspresikan dan Mengelola Emosi

Ketika seseorang menghadapi masalah, akan berdampak pada emosinya. Satu sisi ia harus menyelesaikan masalah, sisi lain ia harus mengatur emosi.

Jika proses pengaturan emosi gagal atau ia menahan emosi terus-menerus justru akan menimbulkan masalah baru. Bukan tak mungkin kondisi ini memicu masalah kesehatan mental.

Namun bila melakukan konsultasi psikologi, ia dapat mengekspresikan isi hati dan meluapkan emosi (marah, sedih, kecewa, dan lainnya) tanpa rasa khawatir. Hal itu bisa mengurangi beban pikiran, melepaskan kekhawatiran, serta mengelola emosi secara efektif.

●     Kemampuan Mengatasi Masalah

Selain pengelolaan emosi, konsultasi psikologi bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.

Psikolog akan membantu kliennya untuk menggali akar permasalahan, menguraikan masalah satu per satu, lalu membantu menyelesaikan konflik dengan pikiran tenang dan fokus. Sehingga klien semakin terampil dalam mengambil keputusan.

●     Membantu Penerimaan Diri

Ada kalanya seseorang yang sedang mengalami masalah merasa rendah diri atau tak henti menyalahkan diri sendiri. Namun hal itu tak menyelesaikan masalah.

Konsultasi psikologi akan membantunya dalam penyelesaian masalah, menerima diri sendiri, dan memperkuat kepercayaan diri. Karena seseorang memiliki harga diri yang lebih besar daripada membenci atau menyalahkan diri.

●     Mengubah Perilaku yang Merugikan

Konsultasi psikologi akan memberikan saran kepada klien tentang penyelesaian masalah yang telah dilakukan.

Karena terkadang tindakan menyelesaikan masalah justru merugikannya. Sehingga klien dapat mengubah perilaku atau kebiasaan yang merugikan dirinya selama ini.

●     Memiliki Sudut Pandang Lain

Berbicara dan berbagi cerita dengan ahlinya dapat memberikan seseorang sudut pandang lain. Yang mungkin tak pernah ia pikirkan sebelumnya. Memiliki sudut pandang lain dan mencoba memahaminya dapat membantu klien dalam menyelesaikan masalah.

●     Menjaga Kondisi Fisik dan Mental

Konsultasi psikologi tak hanya menjaga mental tetap sehat, juga berdampak positif terhadap fisik. Ketika seseorang berkonsultasi pada ahlinya, ia bisa mengekspresikan emosi, memiliki pandangan baru, dan efeknya ia tak merasa sedih, kesepian, atau menyalahkan diri.

Sebaliknya, ia sadar harus menjaga kesehatan fisik dan mental, mampu fokus, memperoleh energi positif, menerima kondisi, dan membuat lebih bahagia. Alhasil ia memiliki kualitas tidur, tidak lagi sembelit, siklus mens kembali teratur, dan bisa meninggalkan kebiasaan buruk.

Namun konsultasi psikologi tak langsung memberikan semua manfaat tersebut. Karena menangani stres juga membutuhkan waktu, tenaga, kesabaran, kompromi, komitmen, dan dikelilingi oleh support system yang baik. Sehingga seseorang dapat mendapatkan kualitas hidupnya dan beraktivitas kembali.

Artikel Terkait