Ajaib.co.id – Sudahkah kamu jadi investor saham milenial dan aktif main saham modal kecil di bursa saham? Apabila belum, kamu bisa langsung datang ke kantor cabang perusahaan sekuritas terdekat di wilayahmu untuk membuka akun (rekening dana).
Di situ kamu hanya perlu mengisi formulir dengan biodata dan dokumen pelengkap seperti fotokopi e-KTP, NPWP dan buku tabungan. Begitu Rekening Dana Nasabah itu aktif (30 menit–1 minggu), seseorang bisa langsung menyetorkan dana minimum Rp100.000 sebagai modal awal.
Caranya bisa melalui transfer ataupun setoran langsung. Selanjutnya kamu tinggal download aplikasi saham online yang direkomendasikan perusahaan sekuritas, lalu bisa langsung leluasa main saham modal kecil dengan aktif bertransaksi jual-beli.
Namun, perlu diingat dana minimum itu sangat perlu di top-up jika kamu ingin membeli saham berkapitalisasi pasar besar dalam jumlah banyak, terutama jika saham itu mewakili hobi dan fanatisme pribadi kamu, seperti saham klub sepak bola!
Main Saham Modal Kecil di Bali United Sangat Seru!
Sejak Juni 2019 lalu, akhirnya sebuah terobosan di dunia bursa saham tanah air terjadi ketika klub sepak bola yaitu PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), atau Bali United melakukan Initial Publik Offering di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan resmi menjadi perusahaan publik.
Karena telah sekian lama dinanti, banyak investor pecinta sepak bola dan fans fanatik klub dan yang mengantri untuk membeli saham Bali United selama masa penawaran perdana saham ke publik pada 10-12 Juni 2019 itu.
Dan terbukti, faktanya terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 110x dari pooling (porsi penjatahan) yang disebar ke publik. Akhirnya, peminat saham yang belum sempat kebagian jatah saat masa penawaran ditutup, terpaksa membelinya secara bebas di pasar reguler, dengan syarat sudah memiliki Rekening Dana Nasabah.
Selain memiliki nilai sentimen fanatisme dan kecintaan hobi sepak bola, Bali United juga merupakan salah satu perusahaan yang berkomitmen untuk ikut mensosialisasikan kampanye gerakan Yuk Nabung Saham!.
Hal ini dimaksud sebagai dukungan bagi program Pemerintah dalam menggalakkan minat investasi saham di kalangan milenial.
Komitmen tersebut juga sangat pas dengan profil fans Bali United yang mayoritas merupakan kaum milenial yang belum memiliki modal besar, dan baru siap untuk main saham modal kecil. Tapi kondisi keterbatasan mereka malah sama sekali tidak menghalangi niat berinvestasi, malah jadi semakin menggebu-gebu karena sangat ingin memiliki saham di klub sepak bola yang menjadi idola mereka.
Fanatisme yang melampaui sekedar tujuan profit seperti inilah yang sanggup menggerakkan nilai suatu saham secara positif teru-menerus dalam jangka panjang. Jika calon investor itu berpartisipasi dalam program Yuk Nabung Saham, maka aksesnya untuk membeli saham Bali United akan dipermudah oleh banyak perusahaan sekuritas yang telah bekerjasama dengan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA).
Closing price saham Bali United pada 20 Juni 2019 lalu bertengger di level Rp376 per saham, maka pembelian minimal saham yaitu 1 lot yang berisi 100 lembar saham akan memerlukan dana Rp37.600. Jadi, dengan modal minimal setoran di Rekening Dana Nasabah Rp100.000, investor bisa membeli saham Bali United sebanyak 2 lot (= 200 lembar saham). Lumayan banget kan?
Seru ya! Berinvestasi pada saham emiten yang aspek fundamental keuangan dan teknikalnya menguntungkan memang sudah jadi makanan sehari-hari kalangan investor milenial.
Tapi berinvestasi saham yang juga punya nilai fanatisme dan kecintaan hobi seperti Bali United sensasinya berlipat ganda, bersifat jangka panjang, dan bukan semata-mata terbatas pada mengejar profit trading harian.
Adakah alternatif pilihan saham lain yang sifatnya serupa dengan saham Bali United?
Impian Main Saham Modal Kecil di Arema FC, Persija dan Persib
Pada masa yang sama, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan sinyal bahwa klub bola Arema FC asal Malang akan segera menyusul Bali United untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal, dan kini sedang melakukan konsolidasi internal.
I Gede Nyoman Yetna Setia – Direktur Penilaian Perusahaan BEI mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Arema FC, dan klub sepak bola itu menyatakan minatnya untuk go public.
Mereka telah menanyakan tentang prasyarat dan proses penyiapan kelengkapan dokumen guna melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia. Di samping itu, Arema FC juga mempelajari minat klub sepak bola lain untuk ikutan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
Tidak berhenti di situ, selain dengan Arema FC, Bursa Efek Indonesia juga telah bertemu dan melakukan pendekatan terhadap Persija dan Persib, dalam rangka mendorong kedua klub sepak bola tanah air papan atas itu melempar sebagian sahamnya ke publik.
Sebagai klub sepak bola yang berada di bawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA), Bali United memang menjadi klub sepak bola pionir yang go public dan melaksanakan Initial Public Offering. Diharapkan, Bali United dapat memicu minat dan komunikasi terkait isu go public di tengah komunitas persepakbolaan tanah air.
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) melepas 2 miliar atau setara dengan 33,33% saham dari modal dan disetor penuh selama masa Initial Public Offering. Total dana yang berhasil diraup perusahaan sebesar Rp350 miliar karena harga saham ditetapkan sebesar Rp175 per lembar saham.
Faktanya, Initial Public Offering Bali United telah mampu meningkatkan minat investor milenial untuk main saham modal kecil, bahkan untuk terus mengembangkannya ke skala yang lebih besar. Dan semua ini tak lepas dari nilai sentimen fanatisme yang dimiliki saham tersebut.
Hal tersebut yang menjadi magnet bagi fans setianya dan masyarakat pecinta sepak bola secara umum. IPO saham ini menjadi cambuk bagi emiten untuk menggenjot kinerja perusahaan, agar minat fans bertambah dan otomatis meningkatkan pembelian merchandising klub sepak bola ini. Skema yang unik dan segar ini diyakini akan melahirkan tren investasi saham baru di tanah air.
Nah, kalau kamu salah satu fans fanatik ataupun pecinta dunia sepak bola, jangan buang-buang waktu, langsung aja buru saham BOLA dan nantikan saham klub-klub sepak bola berikutnya. Investasikan danamu demi kecemerlangan prestasi mereka di lapangan hijau sekaligus lantai bursa.
Jangan lupa untuk meminimalkan risikonya dengan investasi yang berintegritas, fleksibel dan menguntungkan seperti reksa dana di Ajaib. Dengan aplikasi mudah, menu pilihan paket investasi variatif, minimum modal hanya Rp10.000, menyandang status kelulusan dari program pembinaan inkubator startup terkemuka Y Combinator di Silicon Valley, serta pengawasan penuh Otoritas Jasa Keuangan, Ajaib tetap jadi pilihan cerdas untuk kaum milenial!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.