Ajaib.co.id – Kamu yang ingin membuka bisnis kuliner atau makanan, selain produk, harus memikirkan juga logo dari bisnismu tersebut. Fungsi logo itu sangat kuat hingga mampu membuat seseorang memutuskan membeli produk kulinermu atau tidak. Jadi, bukan hanya produkmu yang akan dilihat.
Bisa dikatakan logo juga punya andil besar dalam keputusan calon konsumen. Macam-macam warna yang digunakan logo untuk bisnis makanan pun perlu dipikirkan.
Warna Memengaruhi Ketertarikan Pembeli
Logo menjadi hal yang diperlukan dalam bisnis karena banyak aspek yang bisa dipengaruhi olehnya. Oleh karena itu cukup wajar jika pembuatan logo sangat diperhatikan mulai dari bentuk dan warnanya.
Salah memilih bentuk dan warna saja pengaruhnya bisa sangat besar. Semua lini bisnis harus memperhatikan hal ini, tidak terkecuali.
Untuk logo bisnis makanan, ada ketentuannya tersendiri. Ketentuan ini sebenarnya bukanlah hal yang wajib, tapi karena sudah teruji secara faktual, jadi sudah menjadi aturan umum.
Membuat logo makanan pun harus tepat agar memberikan kesan yang tepat kepada pembeli. Apalagi bisnis kuliner ini cukup banyak. Sainganmu banyak. Jadi, kamu harus dapat berkreasi juga dalam penentuan logo.
Selain bentuk logo, kamu juga perlu memilih warna yang pas untuk logonya. Macam-macam warna yang digunakan logo makanan, tapi hanya tiga yang paling mendominasi. Coba kamu perhatikan warna-warna yang digunakan restoran cepat saji seperti KFC, MCDonalds, Burger King, Wendy’s, dan lainnya.
Apa kamu menyadari bahwa restoran cepat saji itu hampir semuanya menggunakan warna merah, jingga, atau kuning? Hal itu karena adalah alasan tersendiri.
Inilah alasan mengapa macam-macam warna tersebut sangat cocok dijadikan untuk warna logo bisnis kuliner.
1. Merah
Merah merupakan salah satu macam warna yang digunakan di logo kuliner. Terutama untuk kuliner dengan rasa pedas. Menggunakan warna merah untuk kuliner rasa pedas, bisa langsung memberikan informasi kepada konsumen bahwa produknya adalah produk pedas.
Selain melambangkan keberanian, merah juga melambangkan tantangan, panas, dan kebahagiaan. Jadi, warna dasar ini bisa memberikan sugesti pada konsumen bahwa memakan produkmu itu bisa membuat kebahagiaan.
Merah juga dikatakan sangat mencolok di mata sehingga gambar makanan yang berdekatan dengan warna merah akan terlihat lebih menggugah selera.
Penggunaan warna merah dalam logo bisnis kuliner adalah keputusan yang tepat.
2. Orange
Warna ini sebenarnya hampir punya sifat yang sama dengan merah, tapi sedikit lebih lembut. Hanya saja tidak mengurangi semangat dan kehangatan yang ditawarkannya.
Warna ini sangat cocok menjadi warna logo bisnis makanan karena dapat langsung menarik perhatian calon pembeli.
Lalu, kesan yang ditimbulkan pada produk makanannya pun bagus. Hal itu karena makanan yang dimasak sampai matang seperti ayam rata-rata berwarna mendekati jingga. Warnanya memang identik dengan warna makanan. Warna ini juga mampu membuat nafsu makan jadi naik.
3. Kuning
Warna satu ini juga cocok menjadi warna logo bisnis makanan. Sifatnya sama dengan dua warna sebelumnya, yaitu bisa membuat nafsu makan jadi naik dan punya nilai kehangatan yang tinggi. Selain itu cukup banyak makanan-makanan yang identik dengan warna kuning.
Coba saja kamu lihat telur. Jika menu utamamu ada telurnya, paling pas menggunakan warna ini. Lalu, jika kamu menjual produk makanan berupa keju, memang paling cocok menggunakan warna kuning.
Konsumen akan langsung bisa membayangkan rupa kejunya, dan membuat mereka tambah semangat untuk makan.
Bisa Menggunakan Warna Lain
Selain macam warna yang ada di atas, ada warna-warna lain yang digunakan untuk logo produk kuliner. Hanya saja digunakan pada masa tertentu dan disesuaikan dengan produknya. Inilah warna-warna tersebut.
1. Biru
Warna biru paling tepat digunakan untuk produk minuman dingin yang menyegarkan. Salah satu contoh minuman ternama yang menggunakan warna ini adalah Aqua dan Pepsi.
Keduanya memiliki logo yang sangat merepresentasikan mereka. Makanan-makanan yang disajikan secara dingin, seperti es krim, cocok juga menggunakan warna ini.
2. Hijau
Jika produk kulinermu berhubungan dengan sayur-sayuran, warna hijau cocok untuk menjadi logo bisnismu itu.
Hijau itu lambang sehat, jadi yang melihat akan langsung paham jika yang kamu jual adalah produk yang tidak jauh dari sayuran dan produk yang menyehatkan.
3. Pink
Pink bisa dipadukan dengan tiga warna sebelumnya. Namun, akan lebih pas untuk menggambarkan produk kuliner dengan rasa manis.
Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah ceria dan bersemangat. Hanya saja agak kurang cocok jika dibuat pada produk dengan rasa pedas karena warna ini tidak mengesankan pedas.
Produk kuliner ternama yang menggunakan logo dengan warna ini adalah Dunkin Donuts. Kamu bisa juga menemukannya di bisnis kuliner lain.
4. Putih
Warna putih merupakan salah satu warna yang sering digunakan pada logo bisnis kuliner. Paling sering ada di tulisan, bukan menjadi warna utama atau warna latar belakang.
Hal itu karena warna putih bisa langsung menunjukkan nama logo yang dimaksud. Warna putih juga cocok dipadukan dengan warna apa pun.
5. Hitam
Warna ini jarang digunakan, tapi bisa digunakan. Paling cocok digunakan untuk produk tertentu, misalnya jika kamu menjual burger berwarna hitam yang kemarin-kemarin sedang populer. Atau produk yoghurt berwarna hitam yang cukup digemari juga.
Warna hitam ini juga bisa mengindikasi adanya sesuatu, misalnya ketika kamu sedang promo dengan harga spesial.
Atau ketika kamu ingin mengeluarkan produk kuliner premium yang jumlahnya terbatas dan harganya mahal. Warna hitam bisa menunjukkan eksklusivitas.