Perencanaan Keuangan

Kredit Elektronik Banyak Promo? Ini 6 Tips Bijak Berbelanja

Ajaib.co.id – Kredit elektronik yang ditawarkan lembaga pembiayaan, kartu kredit, maupun aplikasi kredit onlinememang menggiurkan. Bagaimana tidak, lembaga pembiayaan berbagai platform ini bekerja sama dengan para merchant maupun produsen elektronik langsung untuk memberikan diskon dan cashback yang menarik.

Apalagi saat ini bertebaran kredit elektronik online dengan persyaratan yang sangat mudah. Kamu tidak harus memiliki kartu kredit untuk dapat menikmati layanan kredit ini. Cukup mengisi data dan mengunggah kartu identitas secara online, kamu bisa mendapatkan produk elektronik impianmu secara kredit.

“Kalau enggak ngutang enggak bakal bisa beli…”

“Kredit aja, toh bunganya nol persen…”

“Buruan beli mumpung banyak diskon, bayarnya bisa kapan-kapan…”

Begitulah bisikan-bisikan yang sering didengar di dalam diri sendiri. Seperti ada perdebatan batin antara keinginan membeli banyak barang secara kredit, padahal belum tentu produk tersebut benar-benar dibutuhkan.

Banyak orang yang mengalami kesulitan keuangan karena terlalu banyak utang yang sifatnya konsumtif. Elektronik seperti smartphone, video game, televisi, dan lain-lain yang memiliki spesifikasi tinggi dengan harga mahal sering kali dibeli secara kredit sekadar untuk memenuhi gaya hidup.

Namun ketika saatnya membayar tagihan bisa kelimpungan karena penghasilan tidak mencukupi. Jangan sampai kamu mengalami seperti ini, ya.

Banyaknya promo kredit elektronik tentu menggembirakan. Namun, apakah kamu harus membeli semuanya? Baca dulu 6 tips bijak kredit elektronik berikut ini.

1.     Belanja Sesuai Kebutuhan

“Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali…”

Petikan lagu soundtrack serial kartun Doraemon ini menggambarkan keinginan manusia yang tidak ada habisnya. Sayangnya, di dunia nyata ini kamu tidak punya sahabat seperti Doraemon. Sehingga alangkah baiknya kalau kamu bisa mengendalikan keinginan.

Kalau menuruti keinginan, tentu akan banyak sekali barang yang ingin dibeli. Di sinilah keahlianmu akan diuji untuk memilah mana yang sifatnya keinginan saja dan mana yang memang kamu inginkan sekaligus butuhkan. Belanjalah sesuai kebutuhan, bukan sekadar keinginan.

2.     Belanja Sesuai Kemampuan

Kemampuan keuangan yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Mungkin kamu melihat temanmu menggunakan smartphone canggih yang harganya mahal. Kamu ingin memiliki smartphone seperti itu dan kamu benar-benar membutuhkannya.  Apakah kamu langsung mengajukan kredit elektronik untuk membelinya?

Nanti dulu!

Sebaiknya kamu cek kembali berapa nominal penghasilanmu dan pembagian pos-pos pengeluarannya. Apakah masih memungkinkan untuk membayar cicilan smartphone mahal tersebut? Pertimbangankan kembali kemampuan finansialmu. Belanjalah sesuai kemampuan.

3.     Buat Perencanaan Keuangan dan Patuhi

Melakukan perencanaan keuangan sangat penting. Hal ini bukan saja untuk menumpuk kekayaan, namun memiliki keamanan finansial bisa mengubah pola pikir.

Manusia cenderung bisa berpikir lebih jernih bila kebutuhan pokoknya sudah terjamin dan ada cadangan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Sebaliknya, jika kondisi keuangan minus alias banyak utang maka sulit untuk konsentrasi dalam melakukan pekerjaan.

Sebaiknya kamu membuat perencanaan keuangan sedini mungkin dan disiplin untuk mematuhi rencana yang kamu buat. Dengan adanya perencanaan keuangan yang jelas, kamu bisa lebih cepat membuat keputusan ketika ada tawaran promo kredit elektronik.

Kamu bisa langsung mengetahui apa kebutuhanmu dan seberapa besar kemampuan finansialmu. Kalau semuanya mendukung, kamu bisa gercep alias gerak cepat menikmati promo yang ditawarkan.

4.     Bayar Tepat Waktu

Menunda-nunda pembayaran cicilan kredit bukanlah hal yang bijak. Jika kamu sudah melakukan perencanaan keuangan sejak awal, seharusnya dana untuk membayar cicilan sudah dialokasikan sebelum tenggat waktunya. Segera bayar cicilan tagihanmu tersebut dengan dana yang tersedia.

Apalagi jika kamu menggunakan kartu kredit, sebaiknya kamu tidak terlewat membayar tagihannya. Kalaupun ada kebutuhan keuangan yang benar-benar mendesak, setidaknya kamu membayar tagihan minimum yang ditentukan. Selain karena adanya bunga dan denda yang besar, kamu juga perlu menjaga nama baikmu di BI checkingdengan membayar tagihan kartu kredit tepat waktu.

5.     Hindari Over Limit

Tips kredit elektronik selanjutnya adalah hindari over limit. Lakukan pencatatan sederhana agar kamu mengetahui berapa jumlah kredit yang sudah kamu ambil.

Buatlah catatan menyeluruh dari semua jenis kredit, seperti kartu kredit, lembaga pembiayaan, dan aplikasi online. Cermati batas kredit masing-masing dan pastikan kamu tidak melanggarnya.

6.     Tidak Meminjamkan Kartu Kredit pada Orang Lain

Jika kamu memiliki kartu kredit, sebaiknya kamu tidak meminjamkan kartu kreditmu kepada orang lain. Kartu kredit itu sebenarnya bukan milikmu, jadi kamu tidak memiliki hak untuk meminjamkannya.

Kalau kamu ingin membantu saudara atau teman yang sedang kesulitan, bantulah dengan dana cash yang kamu miliki. Seandainya kamu tidak memiliki cukup dana, berarti kamu belum mampu membantunya.

Sudah banyak kasus terjadi terkait pinjam-meminjam kartu kredit ini. Yang terlibat pun biasanya bukan orang asing atau teman jauh, melainkan teman dekat dan saudara.

Mirisnya, banyak yang meminjam kartu kredit orang lain bukan untuk kebutuhan pokok yang mendesak, melainkan untuk membeli barang mewah yang di kemudian hari dia tidak mampu membayarnya. Akhirnya, pemilik kartu kredit yang akan ditagih debt collector.

Jangan sepelekan masalah kredit ini. Bagaimanapun kredit adalah utang yang harus kamu bayar. Kemanapun kamu pergi, utang akan mengejarmu. Mungkin 1-2 kali kamu bisa lari karena tidak mampu membayar cicilan, namun tentu kamu tidak bisa lari selamanya, bukan?

6 tips kredit elektronik ini perlu selalu kamu ingat dan menjadi pegangan saat berbelanja. Sebaiknya kamu berpikir dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Kamu juga bisa menerapkan gaya hidup minimalis yang semakin trendi saat ini. Dengan gaya hidup minimalis, kamu terbiasa memiliki sesuatu secukupnya saja.

Artikel Terkait