Ajaib.co.id – Jual followers untuk berbagai jenis media sosial menjadi bisnis yang menguntungkan. Banyak orang menawarkan jual followers aktif untuk Instagram, Twitter, Fanpage Facebook, dan Tiktok. Bahkan, saat ini telah banyak yang menjual followers untuk akun marketplace Shopee dan Tokopedia.
Maraknya bisnis jual-beli followers ini berbanding lurus dengan kebutuhan untuk memiliki followers yang banyak. Selain untuk meningkatkan reputasi agar dianggap tersohor, akun media sosial yang memiliki banyak followers juga bisa menjadi ladang untuk menghasilkan uang. Tawaran kerja sama berupa paid post maupun endoresement akan berdatangan.
Memiliki akun media sosial dengan jumlah followers tertentu juga dianggap sebagai sebuah prestasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa universitas ternama yang membuka jalur khusus Selebgram pada penerimaan mahasiswa baru.
Calon mahasiswa yang memiliki followers minimal 50.000 dapat masuk tanpa harus ikut tes seleksi penerimaan mahasiswa baru. Oleh karena itu, layanan jual followers Instagram laris manis diserbu pembeli.
Tahukah kamu? Hampir semua media sosial dan marketplace tidak mengizinkan adanya bisnis jual followers ini. Sebagian besar transaksi jual-beli followers dilakukan secara ilegal. Sistem yang digunakan untuk menambah followers dibuat sedemikian rupa agar tidak terdeteksi oleh algoritma media sosial.
Pengembang aplikasi media sosial dan marketplace terus berusaha memperbaiki sistem mereka agar dapat mendeteksi tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan. Mungkin bisa saja hari ini kamu aman setelah membeli followers, namun bisa saja suatu hari nanti platform media sosial tersebut memblokir akunmu. Enggak mau, kan?
Kalau kamu ingin memiliki banyak followers Instagram, tidak perlu mengambil risiko dengan tergoda tawaran jual followers murah. Ikuti 7 cara menambah followers Instagram berikut ini.
1. Unggah Foto atau Video yang Bagus
Unggah foto atau video yang bagus maksudnya bukan berarti kamu harus membeli kamera mahal dan mengunjungi tempat yang jauh untuk memotret maupun merekam video.
Foto atau video yang bagus artinya adalah foto atau videomumu menarik, tidak bikin pusing yang melihat, dan tidak blur. Kamu bisa belajar teknik dasar fotografi dan videografi untuk mengasah keterampilamu.
Etika media sosial tidak jauh berbeda dengan di dunia nyata. Pastikan kamu mematuhi etika yang berlaku. Misalnya, kamu tidak diperkenankan untuk mengunggah foto yang menampakkan kekerasan, sadisme, menghina SARA, dan pornografi.
2. Berikan Caption yang Menarik
Caption atau deskripsi yang disertakan ketika mengunggah foto atau video di Instagram merupakan salah satu poin yang cukup penting. Sebaiknya captionini berisi hal-hal yang bersifat informatif dan berkaitan dengan foto atau video yang diunggah.
Ajak pengikutmu untuk menyampaikan pendapat melalui kolom komentar. Contohnya tambahkan kalimat, “Menurut pendapat kalian gimana, Gaes?”.
Jangan lupa untuk tetap mematuhi etika dan adab kesopanan yang berlaku ketika menuliskan caption ini. Hindari kata-kata kasar dan kalimat caci-maki. Kamu juga perlu berhati-hati agar tidak ada pihak yang tersinggung dengan caption yang kamu buat.
3. Gunakan Tagar yang Relevan
Tagar atau hashtag yang relevan bisa menambah jangkauan unggahanmu. Orang yang tidak mengikutimu bisa melihat postingan-mu dari tagar yang kamu sematkan. Tagar juga berfungsi untuk mengelompokkan unggahan dengan tema yang sama.
Tagar yang populer memang dapat meningkatkan jangkauan unggahanmu, namun bukan berarti kamu bisa bebas menyematkan tagar yang sedang populer. Hal ini dikarenakan tagar yang populer belum tentu relevan dengan foto atau videomu. Jadi pilihlah tagar populer yang masih relevan.
4. Aktif Berinteraksi
Algoritma Instagram saat ini dibuat sedemikian rupa sehingga foto atau video yang kamu unggah tidak selalu muncul di timeline semua followers-mu. Kamu perlu aktif melakukan interaksi dengan pengguna Instagram lainnya paling tidak satu jam sebelum dan sesudah mengunggah foto atau video.
Jangan pelit untuk memberikan like dan komentar pada foto dan video orang lain. Kamu juga bisa meningkatkan interaksimu dengan melihat dan mengomentari stories teman-temanmu. Usahakan untuk memberikan komentar minimal 7 kata, bukan komentar singkat atau hanya emoticon.
5. Rutin Update Stories
Rutin update stories juga merupakan salah satu cara menambah followers Instagram. Buatlah cerita yang menarik dan berkaitan satu sama lain. Ajaklah followers-mu untuk berinteraksi dengan membuat survei atau mengajukan pertanyaan.
Hindari mengunggah stories tanpa tema dengan jumlah banyak. Cerita yang asal-asalan malah bisa dianggap spam. Jangankan menambah followers, bisa-bisa followers yang sudah ada pun berhenti mengikutimu.
6. Konsisten dengan Niche
Niche merupakan ceruk atau kategori topik yang dominan mengisi akun Instagram. Sebaiknya niche ini adalah sesuatu yang memang kamu minati dan kamu memiliki pengetahuan yang cukup terkait dengannya.
Misalnya kamu memilih niche kecantikkan, maka unggahan kronologi dan cerita Instagrammu bisa tentang berbagai tips merawat kulit, review skin care, dan make up challenge.
Berganti-ganti niche atau niche campur tidak efektif untuk menambah followers. Kamu jadi tidak terlihat fokus pada suatu topik. Padahal, untuk bisa dikenal sebagai selebgram, kamu perlu memiliki ciri khas tersendiri yang membedakanmu dengan pengguna Instagram lainnya.
7. Gabung di Komunitas
Banyaknya pengguna Instagram yang ingin menambah followers dan meningkatkan engagement melahirkan banyak komunitas dengan tujuan khusus. Misalnya komunitas untuk saling follow, komunitas 10 likes for 10 likes, dan komunitas untuk saling memberikan komentar.
Dengan aktif mengikuti kegiatan berbagai komunitas ini, kamu bisa menambah followers dan meningkatkan interaksi pada setiap unggahan foto maupun videomu. Patuhi aturan komunitas. Hindari berbuat curang dengan tidak melakukan kewajiban untuk membalas follow dan komentar.
Tidak ada sesuatu yang benar-benar instant. Diperlukan usaha yang konsisten untuk menjadi selebgram yang memiliki banyak followers. Kamu bisa mengikuti 7 cara menambah followers Instagram tersebut.
Jangan lupa, selain meningkatkan jumlah followers, kamu juga harus meningkatkan interaksi dengan para pengikutmu. Jumlah like, comment, dan reach dari setiap unggahanmu perlu terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah followers.
Ada parameter yang dinamakan engagement rate dengan satuan persentase. Hal inilah yang sulit dicapai jika kamu menggunakan jasa jual followers.
Ketika akun Instagrammu sudah memiliki banyak followers, kamu akan menerima banyak tawaran sponsor post dan endorsement. Semakin tinggi jumlah followers dan reputasimu di Instagram, maka akan makin besar nilai transaksi yang dihasilkan. Lambat-laun penghasilanmu akan meningkat.
Tetaplah bijak dalam menggunakan penghasilanmu. Kamu perlu untuk upgrade peralatan yang mendukung profesimu. Usahakan juga untuk melakukan investasi agar dana yang kamu miliki dapat berkembang. Gunakan aplikasi Ajaib untuk mengelola investasi saham dan reksa dana.
