Banking

Kode Bank & Transformasi Metode Transfer, Mana Pilihanmu?

Kode Bank & Transformasi Metode Transfer, Mana Pilihanmu?

Kode bank bukan barang baru industri perbankan. Tanpa kode bank, kita tidak bisa mentransfer uang ke pihak lain. Kode bank adalah tanda berupa angka yang dimiliki oleh sebuah bank yang berfungsi sebagai identitas. Semua urusan perbankan harus menggunakan kode bank. Khususnya untuk transfer antar bank. Tanpa kode bank, seorang nasabah tidak bisa mengirim atau menerima uang.

Jika zaman dahulu kamu harus mengingat kode transfer antar bank yang berbeda-beda, seperti kode bank BCA, bank BRI, bank BNI, mandiri, dan masih banyak lagi. Kini kamu tak perlu mengingat kode bank. Karena mesin ATM, mobile banking, dan internet banking telah menyediakan semua kode bank. Nasabah cukup memilih dan mengetikkannya saja.

, mobile banking, dan internet banking telah menyediakan semua kode bank. Nasabah cukup memilih dan mengetikkannya saja.

Transformasi metode transfer

Kini beragam metode transfer uang bisa kamu pakai. Mulai dari sistem manual, ATM, mobile banking, internet banking, QR Code, dan nomor telepon. Ya, nomor telepon. Hal itu telah diterapkan oleh perusahaan teknologi keuangan atau fintech.

Jika kamu dan pihak penerima transfer memiliki aplikasi keuangan yang sama, maka keduanya bisa saling berkirim uang. Bahkan aplikasi tersebut bisa terhubung dengan bank (tempat kamu menabung). Dengan syarat, kamu menyimpan kartu debit di aplikasi tersebut. Misalnya aplikasi Dana dana Ovo. Metode transfer seperti itu tidak mewajibkan kamu mengingat atau melihat daftar kode bank.

Pilih yang mana?

Kamu berhak menentukan metode transfer berdasarkan kenyamanan. Untuk antisipasi, miliki mobile banking atau internet banking dan salah satu aplikasi fintech. Kelebihan metode tersebut adalah kamu bisa bertransaksi perbankan di manapun dan kapanpun. Kekurangannya adalah ketika jaringan internet bermasalah. Kalau sudah demikian, mau tak mau, kamu harus transfer melalui ATM.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam transfer, yaitu biaya. Transfer ke sesama bank tidak dipungut biaya. Sedangkan biaya transfer antar bank dengan jaringan ATM Link sebesar Rp4.000, transfer antar bank di ATM dan sistem digital Rp6.500, transfer antar bank via kliring Rp5.000, dan transfer antar bank melalui RTGS Rp25.000.

Keamanan bertransaksi

Hal yang tak kalah penting dalam bertransaksi mengenai keamanan. Baik cara manual maupun digital. Pasalnya, banyak ditemukan kasus penipuan dengan embel-embel nasabah memenangkan hadiah, tetapi harus mentransfer sejumlah uang, pencurian data pribadi perbankan, hingga pembobolan rekening.

Setidaknya ada empat kode yang tidak boleh kamu bagikan ke siapapun, termasuk pegawai bank. Kode tersebut adalah:

  • PIN. Jangan tergiur bujuk rayu seseorang yang meminta untuk membagikan PIN-mu kepada orang lain. Apapun PIN-nya. PIN atau Personal Identification Number adalah kode akses yang bersifat rahasia. Hampir semua aplikasi perbankan mengharuskan nasabah memiliki PIN. Karena PIN berguna untuk mengakses aplikasi dan bertransaksi.
  • Password. Sama seperti PIN, jangan berikan password apapun ke orang lain. Password-mu hanya buat kamu. Bukan buat orang lain.
  • CVV. Card Verification Value atau CVV merupakan bukti verifikasi dalam bertransaksi menggunakan kartu kredit. Pada kartu kredit Visa dan Mastercard, CVV adalah tiga angka terakhir yang tertera di belakang kartu. Pada American Express terdapat empat angka di permukaan kartu. Kamu bisa menggunakan CVV jika bertransaksi online dengan kartu kredit. Gunakan dengan bijak dan jangan sampai kartu kreditmu disalahgunakan. Sebisa mungkin, jangan simpan nomor kartu kredit di akun online shop.
  • OTP. one Time Password atau OTP adalah langkah verifikasi ketika kamu masuk dalam suatu sistem. Misal aplikasi perbankan atau e-commerce. Biasanya, OTP dikirim melalui SMS dan berisi password serta masa berlakunya hanya beberapa menit. Password tersebut harus kamu gunakan pada aplikasi atau situs tujuan.

Metode ini kerap disalahgunakan. Caranya pelaku mengirimkan OTP dengan mendompleng nama brand terkenal. Lalu mereka akan menghubungimu dan meminta kode OTP. Jika hal ini terjadi, jangan sekali-kali memberikan kode ke penelepon itu.

Mungkin kode bank tidak diperlukan lagi seiring metode transfer yang makin banyak. Tetapi keamanan bertransaksi harus dilakukan setiap saat.

Bacaan menarik lainnya:

Hasibuan, S.P. Melayu. (2007). Dasar-dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara
Bank Sumsel Babel Syariah. (2014). Buku Pedoman Bank Sumsel Babel Cabang syariah. Bank Sumsel Babel Syariah: Palembang.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait