Milenial

Kisah Perjuangan Para Member Blackpink Hingga Sukses

Member blackpink
Member blackpink

Ajaib.co.id – Industri musik Korea Selatan mengalami perkembangan yang pesat dalam satu dekade terakhir ini. Mulai dari kemunculan SNSD yang jadi kiblat awal girl band K-Pop hingga 2NE1 besutan YG Entertainment di tahun 2009.

Namun, grup yang digawangi Dara, Minzy, CL, Park Bom itu konsistensinya di dunia musik tak berlangsung lama. Pasca bubarnya 2NE1, muncul satu girl band yang cukup menarik perhatian penikmat musik internasional, yaitu BLACKPINK yang juga dari agensi YG Entertainment. Gaya dan ciri khas dari masing-masing member BLACKPINK membuatnya disukai banyak orang, tak terkecuali para penggemarnya di Indonesia.

Untuk bisa menuju tangga kesuksesan seperti sekarang ini, ada perjuangan yang tidak mudah dialami para membernya. Jennie, Jisoo, Rose, dan Lisa punya kisah berbeda dalam perjalanannya sampai ke YG Entertainment hingga direkrut menjadi anggota BLACKPINK.

1.    Jisoo

Keinginan Jisoo untuk bernyanyi di depan semua orang didasari karena semua keluarganya suka menyanyi. Ketika Jisoo menyanyi dan menari, maka keluarganya pun tak segan untuk memuji Jisoo, seperti yang dikatakannya dalam sebuah wawancara. Dengan potensi dan visual yang dimilikinya, Jisoo pun jadi trainee di YG Entertainment pada Juli 2011. Pada saat itu, ia sendiri sempat ditawari agen casting SM Entertainment namun ditolaknya.

Saat Jisoo sedang ikut audisi YG Entertainment pada Mei 2012, Yang Hyun Suk mengungkapkan foto Jisoo sekaligus mengisyaratkan bahwa dia adalah trainee yang akan membuat debut dengan girl group terbaru. Selama lima tahun Jisoo menjadi trainee sebelum debut BLACKPINK pada Agustus 2016, dirinya sempat tampil di beberapa video musik Epik High serta HI SUHYUN, iklan TV, dan drama.

2.    Jennie

Jennie merupakan salah satu member BLACKPINK yang sempat mengenyam Pendidikan di Eropa. Sejak usia sepuluh tahun ia sudah tinggal di Selandia Baru dan disana Jennie bersekolah di ACG Parnell College di Auckland. Disana Jennie sempat diwawancarai oleh MBC terkait salah satu program dokumenternya, dirinya pun menyebutkan kalau ia lebih banyak mendengarkan musik K-Pop saat berada di Selandia Baru dan berkeinginan menjadi seorang entertainer.

Karena keinginannya itu, Jennie sempat memberitahukan ibunya bahwa ia ingin berkarir di jalur musik ketika tengah mempersiapkan kepindahannya ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan. Pada akhirnya Jennie menuju Korea Selatan dan ikut audisi yang diadakan YG Entertainment. Bahkan gadis kelahiran tahun 1996 itu sudah lama mendambakan ingin berlatih di agensi tersebut.

Bulan Agustus 2010 Jennie menandatangani kontrak pertamanya sebagai trainee dengan YG Entertainment. Selama jadi trainee, Jennie mampu menarik perhatian publik dan sudah punya basis penggemar di tahun 2012 yang tampil dalam video musik G-Dragon berjudul “That XX”.

3.    Lisa

Sebelum bergabung menjadi member BLACKPINK, Lisa adalah seorang penari yang rajin. Lahir dan besar di Thailand, Lisa mulai menarik sejak usia muda dan tergabung dalam kru tari. Dalam suatu sesi wawancara, Lisa pun tak menampik kalau ia juga suka menyanyi dan ingin mengikuti audisi yang digelar YG Entertainment pada 2010 di Thailand.

Di tahun tersebut, Lisa jadi satu-satunya orang yang dinyatakan lolos audisi. Lisa pun resmi menandatangani kontrak sebagai trainee YG Entertainment satu tahun kemudian tepatnya pada April 2011. Namun, Ketika itu Lisa sama sekali tidak bisa berbahasa Korea dan sempat merasa frustasi. Tak ingin cita-citanya buyar, Lisa bekerja keras mempelajari bahasa Korea dengan mengambil kelas setiap hari.

Kemunculannya di industri entertainment Korea diawali saat ia menjadi penari latar di video musik “Ringa Ringa” milik Taeyang. Karena wajahnya yang mudah dikenali, Lisa pun mendapat tawaran menjadi model salah satu brand fashion jalanan YG NONA9ON pada 2015 bersama B.I dan Bobby.

Enam tahun perjalanannya sebagai trainee pun berbuah hasil kala ia akhirnya melakukan debut. Sampai saat ini Lisa jadi satu-satunya artis dari luar Korea yang debut bersama agensi YG Entertainment.

4.    Rose

Dalam perjalanan Rose menjadi anggota BLACKPINK, ada peran besar dari sang ayah untuk mencapai suksesnya seperti sekarang. Ketika itu YG Entertainment mengadakan audisi di Australia pada 2012, dan ayahnya memesankan tiket untuk Rose pergi ke tempat audisi.

Di Australia, Rose tinggal di lingkungan pedesaan. Selama berada di rumah, Rose sering bermain piano atau gitar sembari bernyanyi. Beruntung sang ayah mendukung bakat anaknya itu hingga membawanya ke audisi.

Setelah dinyatakan sebagai satu-satunya peserta audisi yang lolos, Rose menandatangani kontrak pada 2012 sebagai trainee. Dalam audisi tersebut, Rose bersaing sengit dengan 700 peserta lainnya. Pada saat tampil dalam lagu G-Dragon berjudul “Without You”, namanya juga tidak diungkap ketika album tersebut dirilis.

Berkat perjuangannya itu, Rose kini jadi vokalis utama BLACKPINK. Suaranya yang unik memberikan kesan berbeda dalam grup dan disukai penggemar.

Dijadikan Duta Oleh Brand Mewah

Perlahan tapi pasti, kesuksesan BLACKPINK ditandai dengan akan dirilisnya album musik pertama mereka bernama The Album. Jelang perilisannya, BLACKPINK kini tengah menjalin kerja sama dengan game PUBG Corporation untuk event crossover PlayerUnknown’s Battleground Mobile.

Tak hanya itu, BLACKPINK juga berkolaborasi dengan brand mewah, seperti Samsung, PepsiCo, Adidas, dan bahkan bekerja sama dengan layanan bea cukai Korea Selatan. Tahun 2020 ini diperkirakan BLACKPINK punya kekayaan bersih sekitar 32 juta dollar AS (Rp 472 miliar). Jumlah itu belum termasuk pendapatan individu di luar grup.

Hebatnya lagi, tiga member BLACKPINK dipilih oleh LVMH sebagai duta besar di seluruh portofolio untuk brand mewah perusahaan multinasional dari Perancis tersebut. Jisoo ditunjuk menjadi duta kecantikan Dior, Lisa mewakili brand CELINE sebagai duta global, sementara Rose diperkenalkan sebagai wajah global dari merk Saint Laurent untuk musim panas ini. Sedangkan leader grup Jennie didaulat sebagai duta rumah Chanel.

Salah satu yang jadi daya tarik sejumlah brand mewah ingin bekerja sama dengan BLACKPINK tak lepas dari fashion stylist dari masing-masing membernya. Dibantu oleh penata seorang penata gaya bernama Choi Kyung Won, BLACKPINK bisa dikatakan jadi lambang mode wanita di Korea Selatan. Jadi, semua yang dipakai oleh para member BLACKPINK jadi tren di kalangan orang-orang pecinta mode, terutama anak muda.

Dengan memanfaatkan daya tarik internasional dari keempat personil BLACKPINK tak menutup kemungkinan akan ada brand lain yang berkolaborasi dengan BLACKPINK.

Artikel Terkait