Bisnis & Kerja Sampingan

Keseruan Berbagi Pengalaman Liburan ke Dalam Blog

Pengalaman liburan
Pengalaman liburan

Ajaib.co.id – Bagi sebagian orang, menulis menjadi suatu kesenangan tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Meskipun banyak orang yang bertanya “emang apa serunya menulis”, namun hal itu justru sulit untuk dijelaskan kepada yang tidak memahaminya. Apalagi kalau yang ditulis adalah pengalaman berlibur diri sendiri, pastinya lebih seru lagi.

Banyak platform atau wadah untuk seseorang menulis, salah satunya blog. Khusus bagi blog yang membahas seputar perjalanan liburan menjadi sesuatu yang seru untuk dinikmati, seolah-olah kamu terbawa di dalamnya. Orang yang sering menulis cerita perjalanan liburan di blog biasanya disebut travel blogger. Isinya tentu saja mengupas tempat-tempat yang mereka kunjungi, bagaimana suasananya, dan gambaran sosial yang ditemui.

Maka dari itu, tidak sedikit orang yang menjadikan pengalaman berlibur tersebut sebuah wadah untuk komersial atau mendapatkan penghasilan. Menulis perjalanan di blog bisa menjadi sarana berbagi informasi kepada pembaca lainnya yang juga ingin mengunjungi tempat tersebut. Selain itu, blog juga bisa kamu jadikan sebagai sarana untuk menyimpan kenangan dari berbagai tempat yang pernah kamu datangi.

Kelebihan Menulis di Blog

Orang menulis di dalam sebuah blog punya tujuan yang beragam. Ada yang sekedar menceritakan kegiatan sehari, ada yang hanya untuk tugas-tugas sekolah, ada berbagi informasi dan pengetahuan, dan lain-lain. Banyak orang mengandalkan blog karena dianggap fleksibel dibandingkan sebuah buku tulis.

Selama ada jaringan internet, dimanapun bisa membuka blog. Oleh karena itu, banyak dari travel blogger yang selalu membawa notebook atau laptop selama perjalanannya. Karena ketika mood dan itu sedang bagus, maka akan lebih cepat untuk menuliskannya pada sebuah blog daripada di buku tulis.

Sebuah blog berbeda dengan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, ataupun snapchat. Blog memberikan banyak ruang untuk berekspresi sesuai dengan apa yang disukai sebagai bahan tulisannya. Dari blog, ada beragam hal yang bisa dibagikan kepada pembaca sehingga lebih bermanfaat dari sekedar status singkat di media sosial

Menjadi Travel Blogger Dari Cerita Perjalanan

Semua orang pasti suka jalan-jalan atau berlibur. Apabila kamu sering melakukan perjalanan, tak ada salahnya mencoba menuliskan pengalaman itu menjadi satu cerita seru. Menulis pengalaman berlibur ke dalam blog bisa jadi sarana untuk melepas penat selama kamu bekerja di kantor. Jadi, dengan kata lain kamu mendapatkan dua hal menyenangkan sekaligus yang bisa menghibur kamu dari rutinitas harian.

Untuk menjadi travel blogger sendiri tidak sulit, yang diperlukan adalah niat untuk menulis dan konsisten. Soal bagaimana penggunaan kata dan kalimat tergantung masing-masing orang yang disesuaikan dengan tema kontennya. Tema perjalanan jadi salah satu konten yang banyak peminatnya, karena dari sini banyak pembaca memperoleh informasi untuk bisa pergi ke suatu tempat.

Mungkin kamu bisa membaca tulisan-tulisan travel blogger seperti Wira Nurmansyah, Trinity Traveler, Bowie Holiday, dan lainnya sebagai inspirasi. Ada beberapa panduan yang bisa dibagikan ke kamu yang berkeinginan untuk menjadi seorang penulis perjalanan, yaitu:

1.     Mulailah dengan niat dari dalam dirimu. Menulislah karena kamu memang suka menulis, bukan karena ada embel-embel menjadi travel blogger bisa menghasilkan uang. Memang bisa tapi sebaiknya jangan jadikan itu sebagai tujuan utama.

2.     Pilih nama blog yang seunik dan sekreatif mungkin. Hal ini supaya pembaca lebih mudah mengingat kamu apabila ingin mengunjunginya kembali. Kalau bingung, kamu bisa pikirkan apa yang jadi ciri khas dari dirimu selama melakukan perjalanan.

3.     Kalau kamu serius ingin menjadi seorang travel blogger, mulailah bangun karakteristik dan branding. Kamu bisa menulis sebanyak apapun kata-katanya asal jangan bertele-tele atau disesuaikan dengan gayamu sendiri. Sementara untuk brandingnya bisa dengan membuat logo untuk mengisi tampilan blog.

4.     Kamu bisa memilih menggunakan hosting atau domain blog. Tak masalah kamu mau menggunakan hosting berbayar atau gratisan seperti blogspot.com dan WordPress. Semua tergantung kenyamanan kamu dalam menulis.

Namun, kamu harus ingat yang namanya travel blogger berarti harus berdasarkan pengalaman liburan. Bisa saja kamu menulis perjalanan tapi bukan dari kegiatan jalan-jalanmu sendiri, hanya saja kamu tidak akan menghasilkan konten yang berkualitas karena hanya mencari informasi dari internet.

Setelah membaca panduan untuk bisa menjadi travel blogger, berikut ada beberapa tips kecil dalam menulis perjalanan sehingga niatmu berbagi pengalaman liburan bisa lebih bermanfaat untuk pembaca.

a.     Tulis secara mendetail bagaimana mencapai tempat tujuan, mulai dari alat transportasi yang digunakan, medan jalannya, jarak ke lokasi tujuan.

b.     Jangan lupa juga untuk menuliskan biaya perjalanan yang dibutuhkan. Misalnya seperti harga angkutan umum ke lokasi tujuan, harga tiket masuk, penginapan, makanan dan minuman, dan sebagainya. Informasi harga ini akan menjadi gambaran bagi pembaca yang juga ingin ke destinasi wisata yang kamu datangi.

c.      Berikanlah penilaian atau gambaran mengenai suasana, sarana, serta pengalaman berkunjung ke suatu tempat. Coba ceritakan apakah tempatnya nyaman, bersih atau kotor, bagaimana rasa makanan khas disana, dan lain-lain. Ulasan inilah yang membedakan blog dengan website resmi seperti agen travel, karena travel blogger membagikan pengalaman liburan nyata sehingga mampu memberikan analisa pribadi.

d.     Beri tips dan saran kepada pembaca apa yang sebaiknya dilakukan di tempat tersebut. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi tempatnya.

e.     Terakhir sampaikan ulasanmu dengan foto-foto yang autentik dan menarik sehingga memberikan gambaran nyata kepada pembaca.

Jadi, daripada hanya tersimpan dalam sebuah foto yang hanya di share ke media sosial, kenapa tidak membagikan pengalaman liburan itu menjadi sebuah tulisan!

Artikel Terkait