Banking

Keuntungan Membeli Ponsel Baru Lewat Aplikasi Kredit HP

Ajaib.co.id – Menjamurnya aplikasi kredit HP saat ini bisa menjadi kabar gembira bagi para milenial yang suka gonta-ganti ponsel baru. Bagaimana tidak? Ponsel baru yang diluncurkan oleh berbagai brand terus bermunculan setidaknya dalam 3-6 bulan sekali.

Di mana, belum lagi sifat milenial yang begitu konsumtif sehingga mereka pasti langsung mencari informasi-informasi dari perkembangan HP terbaru tersebut melalui berbagai media misalnya tabloid, Youtube, e-commerce, dll.

Selain itu, penggunaan ponsel pintar di masyarakat juga sudah menjadi sahabat terbaik bagi mereka dalam menunjang rutinitas aktivitas sehari-harinya seperti memesan ojek online, membayar berbagai tagihan setiap bulannya, chatting dengan rekan kerja, atau sebagainya.

Bahkan, tak jarang kita temukan bahwa ponsel pintar menjadi sebuah investasi yang bernilai bagi masyarakat yang memang menggantungkan hidupnya lewat HP misalnya ojek online. Bisa kamu bayangkan, bukan?

Bila mereka tidak memiliki ponsel pintar untuk menerima pesanan dan sebagainya, tentunya mereka menjadi sulit untuk mendapat penghasilan untuk membiayai kehidupan pribadi maupun keluarganya.

Terlepas dari pro dan kontra penggunaan ponsel pintar di masyarakat baik untuk mencari penghasilan maupun hanya sekedar untuk memenuhi gaya hidup. Hadirnya ponsel pintar saat ini sudah menjadi barang wajib yang dimiliki oleh setiap orang berdasarkan utilitasnya.

Karena daur hidup produk dari ponsel pintar begitu cepat yakni hanya membutuhkan 3-6 bulan saja dari tahap Introduction (perkenalan) hingga Decline (kemunduran). Banyak yang beranggapan bahwa membeli ponsel pintar baru lewat aplikasi kredit HP menjadi bahan pertimbangan bagi generasi milenial dengan alasan sebagai berikut:

Alasan Lebih Baik Beli HP Secara Kredit Dibanding Tunai

1.    Mengatur Keuangan

Mengajukan cicilan lewat aplikasi kredit HP, sebenarnya tidak ada salahnya bila kamu memang benar-benar sedang membutuhkan ponsel pintar baru dikarenakan rusak maupun usang. Sebab, semakin hari penggunaan aplikasi yang kamu gunakan pasti meningkat namun terkendala dengan kapasitas memori dan RAM dari HP milikmu saat ini.

Sehingga, salah satu cara mengatasinya adalah mengganti unit tersebut dengan yang baru. Bila kamu langsung membeli HP baru ditakutkan akan mempengaruhi pos keuanganmu lainnya, belum lagi dalam waktu dekat akan ada tipe HP baru lainnya yang kemungkinan lebih canggih dan memiliki harga yang sama dengan HP yang ingin kamu beli saat ini.

Tak ayal, cicilan tanpa kartu kredit untuk pembelian HP di sejumlah fintech menjadi laris manis diserbu oleh masyarakat yang ingin berbondong-bondong mengganti HP usang milik mereka menjadi HP dengan model kekinian. Namun, hal yang perlu kamu pastikan bahwa nilai cicilan kredit tersebut tidak lebih dari 30% penghasilan bulananmu.

Selain itu, pastikan juga bahwa kamu sudah memenuhi berbagai kebutuhan keuangan terlebih dahulu, salah satu hal yang paling penting adalah kebutuhan primer harus terpenuhi.

Jangan sampai hanya untuk gengsi semata, kamu tidak memikirkan risiko jangka panjang dari pengajuan cicilan kredit HP-mu tersebut yang bisa berujung terlilit utang. Agar tidak terlilit utang kamu bisa mencari harga HP yang sesuai dengan kebutuhan dan utilitasmu saat ini.

2.    Tidak Butuh Dana Besar di Awal

Minimnya biaya yang perlu kamu keluarkan di awal menjadi salah satu alasan mengapa banyak milenial yang memilih membeli ponsel baru lewat aplikasi kredit HP. Sebab, dalam proses pengajuannya seperti di Home Credit, kamu hanya perlu menyiapkan uang muka saja saat hasil pengajuan kredit HP yang ingin kamu beli disetujui.

Kemudian, kamu perlu melunasi kredit HP tersebut sesuai dengan kontrak perjanjian berdasarkan tenor yang dipilih saat pengajuan. Tentunya hal ini berbeda bila kamu membeli secara tunai, di mana misalnya harga ponsel yang kamu beli seharga Rp3.500.000, kamu perlu membayar secara tunai sebesar harga tersebut.

Di sisi lain, perbedaan antara pembayaran cicilan dan tunai di counter HP juga bisa dilihat dari hadiah yang kamu dapatkan. Misalnya bila kamu membeli HP secara tunai, kamu bisa mendapatkan beberapa hadiah seperti kartu memori, anti gores, softcase, dll.

Sedangkan, untuk pembayaran dengan menggunakan aplikasi kredit HP biasanya harga beli produk tersebut sudah dinaikkan harga jualnya oleh merchant terlebih dahulu dan tidak mendapatkan hadiah apa-apa dari toko di mana kamu membeli HP tersebut.

Namun, ada pula aplikasi kredit HP tanpa DP yang bisa kamu ajukan saat ini seperti Indodana, Adira, dll.

3.    Membeli HP untuk Hadiah

Ketika teman maupun anggota keluargamu ada yang ulang tahun, bagi sebagian orang banyak yang memilih untuk memberikan hadiah ulang tahun berupa HP keluaran terbaru. Berat rasanya bila harus mengeluarkan uang tunai secara besar di awal.

Oleh karenanya, layanan kredit HP bisa menjadi opsi terbaik bagi kamu yang ingin memberikan kado berupa HP kepada pacar ataupun anggota keluarga tercinta lainnya.

Dalam hal pengajuannya, biasanya bila kamu dalam masa cicilan, kamu masih diperbolehkan mengajukan kredit HP lagi setelah 3 bulan masa cicilanmu berjalan. Tetapi persyaratan dan ketentuan yang berlaku ini berbeda di tiap-tiap layanan kredit HP.

Banyaknya fasilitas cicilan yang kini ditawarkan oleh fintech membuat masyarakat Indonesia yang belum tersentuh oleh layanan perbankan bisa dengan mudah mengajukannya tanpa harus terkendala dengan berbagai persyaratan administrasi yang dibutuhkan saat pengajuan aplikasi di bank.

Namun, yang perlu kamu ingat adalah di balik keuntungan yang bisa diperoleh dari pengajuan cicilan di aplikasi kredit HP yang tersedia saat ini di e-commerce dan toko gadget yang sudah redaksi Ajaib jelaskan di atas.

Apa pun jenis kredit yang kamu ajukan, semua itu memiliki risiko selama masa cicilanmu belum selesai. Oleh sebab itu, agar pembayaran cicilanmu tidak terkena bunga dan denda saat telat bayar, bayarlah cicilan tersebut secara tepat waktu.

Dan, pahami benar semua poin-poin yang tertuang dalam kontrak perjanjian antara kamu dan pihak penyedia layanan kredit HP yang telah terdaftar di OJK agar tidak buntung nantinya akibat denda dan bunga kredit yang sangat tinggi di atas rata-rata bunga kredit fintech pada umumnya.

Artikel Terkait