Investasi

Akumulasi Adalah Perhitungan Investasi untuk Jadi Kaya

Ajaib.co.id – Mungkin kamu sering mendengar istilah “akumulasi”, tetapi apakah kamu sudah tahu pengertian dari akumulasi. Akumulasi adalah penambahan nilai yang didapatkan oleh kamu secara berkala bisa dihitung secara harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.

Istilah “akumulasi” bukan hanya sering kita jumpai ketika kamu menabung saja, melainkan istilah ini juga digunakan pada dunia olahraga.

Misalnya saja, ketika kamu melakoni pertandingan sepakbola di mana terdapat kartu kuning dan kartu merah. Ketika pemain sepakbola melakukan pelanggaran kepada pemain lawan biasanya kamu akan dikenakan kartu kuning terlebih dahulu, dan bila kamu mengulanginya lagi akan mendapatkan kartu kuning kedua.

Selain itu, istilah “akumulasi” juga sering kamu dengar ketika kamu sedang berbelanja suatu barang, di mana untuk menarik minat beli biasanya kamu akan ditawarkan mendapatkan poin atau reward dan bisa diakumulasikan, serta ditukarkan dengan produk tertentu bila sudah mencapai poin yang menjadi persyaratan penukaran.

Akumulasi Suatu Hal Umum dalam Kehidupan Sehari-Hari

Nampaknya istilah “akumulasi” bukan hal yang asing bagi kamu ketika berbelanja, menabung, hingga saat kamu sedang bermain maupun menonton pertandingan sepakbola.

Ketika kamu menabung istilah “akumulasi” banyak digunakan oleh banyak orang untuk membakar semangat menabung. Mengapa? Hal ini biasanya dialami oleh para generasi milenial yang belum memiliki penghasilan besar. Di mana, mereka bisa menabung dari nominal terkecil terlebih dahulu misalnya saja Rp10.000 dari sisa uang makan mereka setiap harinya.

Walaupun terbilang tidak terlalu besar, namun bila diakumulasikan selama satu tahun atau 365 hari. Total tabunganmu selama satu tahun mencapai Rp10.000 x 365 hari = Rp3.650.000. Dengan tabungan sebesar ini, kamu bisa memanfaatkan uang tersebut untuk hal-hal produktif misalnya sebagai modal usaha, dana darurat, dll.

Inilah alasan mengapa banyak yang beranggapan bahwa uang adalah tetaplah uang. Bahkan, nominal uang Rp10.000 yang mungkin bagi banyak orang sudah dianggap tidak bernilai bila kamu akumulasikan bisa mencapai jutaan rupiah.

Namun, akumulasi uang yang kamu tabung bisa tergerus oleh inflasi. Oleh sebab itu, untuk menghindari adanya penurunan nilai uang akibat inflasi, kamu bisa menaruhnya di reksa dana.

Investasi reksa dana sangat cocok sekali bagi kamu yang memiliki keterbatasan biaya untuk memulai investasi. Untuk memulai investasi reksa dana kamu dapat bermodalkan Rp10.000, sudah bisa berinvestasi reksa dana secara mudah dan praktis hanya melalui ponsel pintar milikmu saja. Di mana, kini generasi milenial yang ingin menabung reksa dana bisa memanfaatkan platform investasi online seperti aplikasi Ajaib.

Investasi Adalah Cara Paling Efektif untuk Akumulasi Kekayaan Mencapai Tujuan Keuangan

Kelebihan dari investasi dibanding menabung biasa adalah uang kamu tempatkan dananya di instrumen investasi bisa bertumbuh. Sedangkan, jika kamu menabung biasa tidak akan menumbuhkan nilai uang.

Contohnya, ketika kamu menyimpan sebesar Rp1 juta di celengan ayam milikmu misalnya, apakah dalam 1 tahun kemudian uangmu tersebut mengalami penambahan nilai menjadi Rp1,2 juta?

Pastinya tidak, namun bila kamu menaruh Rp1 juta tersebut ke instrumen investasi seperti saham, dan potensi kenaikan saham milikmu berkisar 20% per tahun, hasil investasi sahammu di tahun berikutnya menjadi (Rp1 juta x 20%) + Rp1 juta = Rp1,2 juta.

Ini adalah bukti bahwa investasi memang lebih menjanjikan dibanding kamu hanya menyimpan uang di tabungan atau celengan di rumah.

Misalnya kamu terkendala biaya yang besar bila langsung harus mengeluarkan uang sebesar itu, kamu bisa menerapkan akumulasi saham. Cara ini adalah melakukan aksi beli saham secara bertahap, atau tidak langsung dengan modal yang dimiliki seluruhnya.

Sebagai ilustrasi, kamu ingin membeli saham AKRA di harga Rp5.000 sebanyak 10 lot, setelah harga saham AKRA menunjukkan kenaikan harga menjadi Rp5.100 kamu beli lagi sebanyak 10 lot, kemudian setelah harga saham AKRA menjadi Rp5.200 kamu beli lagi sebanyak 15 lot.

Inilah yang disebut strategi pembelian saham dengan cara akumulasi saham. Biasanya, aksi beli saham bertahap ini dilakukan ketika harga saham yang ingin kamu beli sudah memasuki harga yang sedang tinggi-tingginya ataupun sebaliknya. Dalam dunia investasi hal ini kerap kali disebut Dollar Cost Averaging (DCA).

Metode DCA lebih menarik bagi para profesional muda yang memiliki keterbatasan dana ketika ingin melakukan investasi saham guna memperkecil fluktuasi pergerakan pasar.

Selain itu, bagi kamu yang ingin investasi saham dengan modal kecil, kamu bisa membuat Rekening Tabungan Saham (RTS) di sekuritas. Namun, dalam proses pembuatannya kamu wajib memiliki rekening efek di perusahaan sekuritas bersangkutan terlebih dahulu, kemudian kamu bisa memilih saham-saham mana saja yang ingin dibeli, pilihan-pilihan saham tersebut termasuk ke dalam indeks saham LQ45.

Artikel Terkait