Ajaib.co.id – Setiap menginginkan masa depan yang cerah. Namun mewujudkan hal itu memerlukan dana yang cukup besar. Salah satu cara memperoleh dana besar, selain bekerja adalah menabung saham. Berikut ini keuntungan menabung saham.
Memiliki masa depan depan cerah bukan impian, melainkan suatu keharusan. Oleh karena itu, setiap individu wajib mengenyam pendidikan minimal jenjang D3 atau S1, memiliki pekerjaan dengan gaji yang sesuai skill, hingga mampu mengelola keuangan. Karena bagaimanapun uang menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Berbicara mengenai keuangan, memiliki tabungan tidaklah cukup. Seseorang juga harus mempunyai instrumen investasi. Alasannya investasi menawarkan imbal hasil tinggi dibanding bunga bank. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai aset atau menggandakan kekayaan dengan cara benar.
Di sisi lain, investasi tak harus membutuhkan dana besar. Menabung saham, contohnya. Di sini, investor hanya memerlukan uang Rp100,000 untuk memulainya. Bagaimana dengan keuntungan menabung saham? Apa bisa mewujudkan masa depan lebih cerah?
Cara Menabung Saham
Menabung saham merupakan cara praktis bagi investor pemula yang memiliki modal terbatas. Karena dengan modal minim, investor pemula dapat membeli saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai penyelenggara kegiatan pasar modal.
Kegiatan ini bagian dari kampanye Yuk Nabung Saham dari BEI. Kampanye diluncurkan pada 12 November 2015 di Jakarta. Kampanye mengajak masyarakat untuk berinvestasi dengan cara menabung saham. BEI juga memiliki program Sekolah Pasar Modal (SPM) bagi investor pemula.
Prinsip menabung saham ini sama seperti menabung uang di tabungan konvensional. Hanya saja jika tabungan konvensional untuk menyimpan uang di bank. Sedangkan tabungan saham untuk menyimpan portofolio saham di perusahaan sekuritas. Berikut ini cara menabung saham:
Membuka Rekening Efek
Pembukaan rekening efek harus dilakukan di perusahaan sekuritas. Rekening efek merupakan tempat untuk menyimpan dana investor. Yang selanjutnya akan digunakan bertransaksi saham (beli dan jual) dan menerima dividen.
Sedangkan perusahaan sekuritas akan berperan sebagai jembatan antara investor dan pasar modal. Pastikan perusahaan sekuritas telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laman OJK dan IDX (BEI) memuat daftar perusahaan sekuritas.
Menyiapkan Dokumen
Dokumen yang harus dipersiapkan untuk membuka rekening adalah fotokopi KTP, NPWP, buku tabungan, dan materai Rp6,000. Lalu isi formulir yang diberikan oleh perusahaan sekuritas.
Dana Awal
Setoran dana awal untuk masing-masing perusahaan sekuritas tidaklah sama. Ada yang mensyaratkan Rp100,000 hingga Rp10 juta. Jika dana investor terbatas, ikuti SPM di BEI. Biaya pendaftarannya hanya Rp100,000 dan akan dikembalikan ke investor melalui pembukaan rekening efek.
Rekening Aktif
Jika perusahaan sekuritas menyatakan rekening efek sudah aktif, saatnya investor menyetorkan dana untuk menabung saham dan mulai melihat saham-saham yang berpotensi untuk dimiliki.
Aplikasi Saham
Saat ini, hampir semua perusahaan sekuritas memiliki aplikasi saham yang bisa diunduh di Play Store dan AppStore. Aplikasi bertujuan memudahkan investor dalam bertransaksi di mana saja dan kapan saja, asal masih dilakukan pada jam operasional BEI.
Menabung Saham
Membeli saham, apalagi saham blue chip atau saham unggulan membutuhkan dana yang cukup besar. Namun dengan cara menabung saham, investor hanya mengeluarkan dana sedikit demi sedikit.
Caranya, investor menyetorkan dana setiap bulan, misal Rp500,000. Setiap dua bulan sekali, investor membeli saham dengan fundamental baik, misal 1 lot = 100 lembar. Lakukan hal itu pada bulan-bulan berikutnya. Review hasilnya setelah satu tahun kemudian. Jika saham belum membuahkan hasil, tunggu. Sabar. Karena menabung saham adalah investasi jangka panjang.
Keuntungan Menabung Saham
Meski saham adalah investasi jangka panjang, bukan berarti investor tak memperoleh keuntungan menabung saham dalam waktu dekat. Di luar durasi waktu, menabung saham tetap memberikan keuntungan.
Kemampuan Mengelola Uang
Dalam mengelola uang, alokasi investasi sebesar 20 persen dari gaji. Meski hanya sebagian kecil, tetapi investor melatih diri untuk mengelola uangnya dengan baik. Ia mampu memprioritaskan kebutuhan harian, keinginan untuk hiburan, dan investasi. Di luar itu, ia akan berpikir ulang dalam membelanjakan uangnya. Bahkan lebih bijak menggunakan kartu kredit.
Lebih Disiplin
Kemampuan mengelola uang akan menimbulkan sikap lebih disiplin. Seperti disiplin menabung saham, disiplin mempelajari serta membeli saham, plus disiplin membayar tagihan (listrik, air, dan kartu kredit) tepat waktu.
Informasi Transparan
Keuntungan menabung saham yang tidak disadari adalah informasi transparan. Perusahaan go public yang menawarkan saham ke masyarakat harus membuka laporan keuangan dan aksi korporasinya ke publik. Pergerakan harga dan indeks saham pun transparan.
Semua orang bisa melihatnya. Jika ada perdagangan tak wajar, BEI dan OJK akan menginformasikan ke publik.
Aset Berlipat Ganda
Informasi saham yang transparan akan membantu investor dalam mengambil keputusan. Apakah ia akan menambah portofolio saham lain atau membeli lagi saham yang sama.
Namun informasi ditambah kedisiplinan plus kesabaran investor akan membuahkan hasil. Ia akan memiliki aset berlipat ganda. Ia bisa menggunakannya di masa depan, seperti membeli rumah, traveling, sekolah anak, dan lainnya.
Membantu Perekonomian Negara
Keuntungan menabung saham tak hanya diperoleh investor. Dalam jangka panjang, investasi membantu perekonomian negara. Karena operasional perusahaan berjalan lancar, produk-produknya sampai ke tangan penjual, lalu dinikmati oleh pembeli, perusahaan untung, harga saham naik, cuan masuk ke investor, dan proses tersebut akan berulang terus menerus.
Memiliki masa depan cerah, tak hanya dengan menabung saham. Investor juga bisa berinvestasi melalui reksa dana saham yang tersedia di Ajaib. Caranya pun tak kalah mudah. Unduh aplikasi dan isi formulirnya. Kemudian mulai investasi mulai Rp100,000.
