Ajaib.co.id – Perbedaan berapa harga emas sekarang dengan tahun lalu disebabkan oleh beberapa hal oleh setiap negara. Apa saja hal-hal tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Keberadaan emas dari dulu hingga sekarang memang selalu menjadi instrumen investasi yang menguntungkan dan banyak diminati oleh orang-orang. Emas yang juga masuk ke dalam kategori perhiasan ini harganya terus meningkat setiap tahun. Tidak heran, jika banyak orang yang ingin berinvestasi dengan jangka panjang memilih emas sebagai instrumen investasi.
Hal ini bisa kamu lihat dari perbedaan berapa harga emas sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi jika kamu sudah mulai berinvestasi emas sejak 5 tahun yang lalu. Nilai emas yang kamu miliki jika dijual kembali tentu menghasilkan keuntungan besar. Walaupun harga emas naik dengan angka yang tidak terlalu besar, namun intensitas untuk terus naik ini cukup sering.
Kemungkinan untuk emas mengalami nilai yang turun pun tidak terlalu besar. Selain itu, emas juga merupakan instrumen investasi yang tahan banting alias tahan dengan inflasi. Jika dibandingkan dengan investasi deposito, saham, dan jenis lainnya, biasanya inflasi akan mempengaruhi nilai dari dana yang diinvestasikan.
Jenis emas yang biasa diinvestasikan adalah logam mulia dari Antam. Antam merupakan perusahaan penghasil emas yang memiliki permintaan selalu tinggi. Banyak orang yang ingin menggunakan emas sebagai produk investasi dan membelinya melalui Antam. Lalu, berapa harga emas sekarang per gramnya?
Di akhir Maret 2020, harga emas di salah satu kantor Antam berada di angka Rp926.000 per gram. Sementara untuk harga buyback emas Antam berada di angka Rp835.000 per gram. Harga emas tersebut diberitakan naik sebesar Rp2.000 dibanding minggu sebelumnya dan ini menjadi level tertinggi selama perdagangan emas Antam.
Berapa Harga Emas Sekarang jika Dibandingkan dengan Tahun Lalu
Perdagangan emas Antam yang berada di posisi tertinggi ini dibuktikan dengan perbandingan harga emas di tahun lalu atau 2019. Tidak heran jika, para investor emas yang sudah berinvestasi emas dari dulu, memiliki keuntungan besar ketika menjualnya saat ini. Untuk mengetahui akan hal ini berikut rincian harga emas di tahun lalu yaitu Maret 2019:
- Pecahan 0,5 gram seharga Rp354.000
- Pecahan 1 gram seharga Rp660.000
- Pecahan 2 gram seharga Rp1.269.000
- Pecahan 3 gram seharga Rp1.882.000
- Pecahan 5 gram seharga Rp3.120.000
- Pecahan 10 gram seharga Rp6.175.000
- Pecahan 25 gram seharga Rp15.330.000
- Pecahan 50 gram seharga Rp30.585.000
- Pecahan 100 gram seharga Rp61.100.000
- Pecahan 250 gram seharga Rp152.500.000
- Pecahan 500 gram seharga Rp304.800.000
- Pecahan 1.000 gram seharga Rp609.600.000
Nah, untuk melihat perbandingan berapa harga emas sekarang di 30 Maret Tahun 2020, berikut ini perinciannya yang bisa dijadikan acuan:
- Pecahan 0,5 gram seharga Rp487.500
- Pecahan 1 gram seharga Rp926.000
- Pecahan 2 gram seharga Rp1.801.000
- Pecahan 3 gram seharga Rp2.680.000
- Pecahan 5 gram seharga Rp4.450.000
- Pecahan 10 gram seharga Rp8.835.000
- Pecahan 25 gram seharga Rp21.980.000
- Pecahan 50 gram seharga Rp43.885.000
- Pecahan 100 gram seharga Rp87.700.000
- Pecahan 250 gram seharga Rp219.000.000
- Pecahan 500 gram seharga Rp437.800.000
- Pecahan 1.000 gram Rp875.600.000
Harga-harga perbandingan emas di tahun sekarang dengan sebelumnya memang berbeda. Bisa dikatakan mengalami kenaikan yang cukup besar. Pertanyaanya, mengapa harga emas selalu naik setiap tahunnya? Apakah ini menjadi pertanda baik jika nilai emas terus mengalami kenaikan?
Penyebab Naik Turunnya Harga Emas
Mengapa harga emas selalu naik turun setiap tahunnya, bahkan terus meningkat. Hal ini tentu karena ada hal yang mempengaruhi harga emas. Berikut penyebabnya:
Nilai Tukar Mata Uang Dolar AS
Pada dasarnya, hubungan antara harga emas dengan mata uang dolar AS adalah negatif. Di mana, ketika dolar sedang menguat, maka harga emas akan turun. Namun, ketika dolar lemah biasanya harga emas akan naik. Hal ini karena kecenderungan para investor untuk berinvestasi dengan dolar ketika mata uang tersebut sedang menguat. Kemudian jika dolar sedang tidak dalam kondisi baik, maka investasi emas adalah pilihan yang tepat untuk mengatasi kerugian saat berinvestasi dolar.
Permintaan Produksi Emas Dunia
Ketika permintaan emas sedang meningkat, maka harga emas cenderung meningkat. Produksi emas dari tahun ke tahun mengalami penurunan, sejak tahun 2000. Walau sempat naik 3 persen di tahun 2010 sekitar 2,652 ton, namun produksi emas kembali turun. Hal ini disebabkan karena produksi emas terkendala oleh lahan pertambangan emas yang semakin sulit ditemukan. Hal ini membuat produsen harus bekerja ekstra dan biaya produksi juga terus meningkat, seiring sulitnya menemukan lahan pertambangan emas sehingga harga emas akan terus meningkat.
Jumlah Cadangan Emas Bank Sentral Dunia Semakin Meningkat
Selain cadangan uang kertas, bank-bank sentral dunia juga memasok cadangan emas dalam jumlah yang besar. Dibanding menjual, bank-bank sentral dunia justru lebih banyak membeli emas sebagai cadangan sehingga menyebabkan harga emas dunia akan terus meningkat.
Tidak heran jika berapa harga emas sekarang dengan harga emas tahun lalu cukup berbeda, bahkan lebih mahal. Selain itu, investasi emas juga disebut dengan istilah safe haven yang berarti investasi dengan aset yang nilainya terus meningkat ketika terjadi gejolak pasar. Hal ini karena banyak investor yang melakukan investasi dengan dua pilihan sekaligus. Di mana, investasi pada saham di bursa saham dan juga investasi emas sebagai aset.
Hal ini dilakukan agar menjamin kerugian yang dihasilkan investasi saham oleh emas dengan peran sebagai asuransi. Walau keuntungannya mungkin sedikit, akan tetapi para investor tersebut tidak benar-benar merugi karena tetap memiliki aset di investasi emas. Mengingat investasi emas tidak terpengaruh oleh kebijakan moneter dan suku bunga serta fiskal lain oleh pemerintah atau bank sentral.
Selain emas, masih ada instrumen investasi yang risikonya juga rendah namun keuntungan yang dihasilkan cukup menarik yaitu investasi reksa dana. Apalagi kini investasi reksa dana bisa dilakukan secara online melalui smartphone dengan menggunakan aplikasi Ajaib. Ajaib merupakan media investasi yang memfasilitasi kamu untuk berinvestasi dengan mudah khususnya pada reksa dana.
Dengan menggunakan aplikasi Ajaib, kamu bisa menemukan jenis reksa dana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Kamu bisa merencanakan keuangan untuk kebutuhan di masa mendatang dengan investasi reksa dana. Misalnya saja kebutuhan untuk membeli rumah, mobil, biaya pernikahan, membuka bisnis, dan masih banyak lainnya.
Tentunya dengan keuntungan besar dan risiko yang rendah, jadi kamu tidak perlu takut dan khawatir dana yang diinvestasikan akan hilang atau berkurang. Ajaib juga sudah diawasi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu dan temukan kemudahan dalam berinvestasi sekarang.
Bacaan menarik lainnya:
Benepe, R. And Deshpande, A. (2010). Investing In Gold. Wall Street Transcript
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.