Bisnis & Kerja Sampingan

Kekayaan Bill Gates, Makin Didonasikan Makin Menggunung

Kekayaan Bill Gates

Ajaib.co.id – Bill Gates mungkin adalah salah satu nama yang paling dikenal warga dunia. Bahkan mungkin orang-orang yang tidak aktif berteknologi digital pun, kenal nama itu karena reputasinya yang cukup bertahan sebagai salah satu orang terkaya dunia.

Kecemerlangan dan kekayaannya pasti menginspirasi kamu sebagai profesional Milenial. Di antara Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Warren Buffet, dan Amancio Ortega, kekayaan Bill Gates tidak pernah terpaut jauh, dan selalu bertengger di ranking batas atas.

Kamu juga mungkin sudah pernah membaca tentang betapa pesat kekayaannya bertambah.

Tapi sudahkah kamu mencermati betapa deras pula kekayaan Bill Gates mengalir ke luar? Ke mana? Untuk apa? Telusuri bersama artikel Ajaib ini ya.

Setengah Kekayaan Bill Gates Didonasikan

Hingga suatu titik, uang tidak lagi berguna bagi saya. Kegunaannya seluruhnya adalah untuk membangun sebuah organisasi dan membagikan sumber daya kepada yang termiskin.

– Bill Gates  

Faktanya, hingga saat ini Bill Gates telah mendonasikan lebih dari USD50 miliar untuk tujuan amal sejak tahun 1994. Namun begitu, seperti yang dilansir oleh Matthew Brown di usatoday.com pada 16 Juni lalu, ia selalu jadi target teori konspirasi, yang semakin membludak di tengah pandemi Covid-19.

Sementara miliuner teknologi ini terus jadi target cemooh dan kecurigaan di dunia maya, sebagian masyarakat lainnya membela Bill Gates, mengutip sejarah kontribusinya bagi tujuan amal.

Sebuah posting viral menggambarkan pandangan Bill Gates tentang konspirasi saat ini, menuliskan bahwa miliuner itu telah menghabiskan 30 tahun hidupnya dan USD50 miliar dari total kekayaannya untuk mendukung tujuan kemanusiaan.

Postingan yang telah mengumpulkan 36.000 share dan 20.000 comment, mengkritik para penggagas teori konspirasi atas pernyataan kejam mereka yang menyebutkan bahwa Bill Gates bisa dibilang lebih banyak berbuat untuk memperbaiki kehidupan di bumi agar lebih baik bagi kemanusiaan, daripada membantu seseorang untuk hidup.

Bill Gates adalah seorang philanthropist yang terkemuka, dan telah menjaminkan sejumlah besar uang untuk penelitian dan tujuan amal selama pandemi Covid-19. Bagaimanapun, kekayaannya berkembang bahkan lebih pesat daripada aksi donasinya. Dikutip dari Forbes, pada Juni 2020 total kekayaan Bill Gates diperkirakan sekitar USD110 miliar (= Rp1.6 triliun)!

Donasi Kekayaan Bill Gates Mantapkan Karir Philantropist-nya

Sebagai salah satu orang terkaya dunia selama puluhan tahun, Bill Gates memulai keberuntungannya saat menjadi Co-Founder Microsoft. Perusahaan itu adalah pemain kunci dalam revolusi komputer personal di 1990-an, yang kemudian menjadi korporasi raksasa, dan Bill Gates menjadi nama utama titan teknologi dan raja bisnis.

Bill Gates lengser dari posisi CEO Microsoft pada Januari 2000, lalu menggeser perhatiannya ke philanthrophy dan beragam proyek lainnya. Pada Maret 2020 Bill Gates mengundurkan diri dari Board of Director Microsoft – perusahaan software yang didirikannya bersama Paul Allen di 1975. Meskipun, ia masih memiliki 1,3% saham perusahaan itu dan berinvestasi di saham dan aset lainnya.

Pada 2010, Bill dan istrinya – Melinda Gates, bersama-sama dengan Warren Buffett mendirikan The Giving Pledge, sebuah gerakan yang mendorong miliuner lainnya untuk mendonasikan sebagian besar kekayaan mereka, baik saat mereka masih hidup, maupun setelah wafat. Kelompok relawan itu sekarang terdiri dari 200 keluarga dan perorangan, yang berasal dari 20 negara.

Bill dan Melinda Gates telah memberikan USD45,5 miliar untuk tujuan amal, termasuk Bill & Melinda Gates Foundation sejak 1994, seperti yang dikutip oleh CNBC dari The Chronicle of Philanthropy. Pada 2019 pasangan itu mendonasikan USD589 miliar untuk amal, menjadikan mereka tokoh paling philanthropist tahun lalu.

Sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, keluarga Gates telah menjaminkan miliaran dolar ke dalam donasi dan funding guna melawan virus. Sebagian dari upaya-upaya ini sudah berada di bawah pengawasan para pembuat undang-undang maupun penggagas teori konspirasi, yang meyakini bahwa Bill Gates memiliki niat jahat di balik pemberiannya.

Terlepas dari segala jaminan dan kontribusinya yang besar, Bill Gates tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Sepanjang tahun 2000 – 2007, Bill Gates menjadi orang terkaya dunia, lalu bergiliran dengan Warren Buffett dan raja telekomunikasi Meksiko – Carlos Slim dari 2008 – 2013. Pada 2018, Bill Gates kehilangan gelar itu dan digantikan oleh Jeff Bezos. Menurut keterangan Forbers, Bill Gates tetap menjadi orang ke-2 terkaya dunia.

Hingga kini, Melinda dan Bill Gates memimpin Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan amal swasta terbesar di dunia. Pada Mei 2020, The Gates Foundation mengumumkan bahwa mereka akan menggelontorkan dana sebesar USD300 miliar untuk memerangi pandemi Covid-19, pendanaan bagi pengobatan, deteksi dan vaksin.

Yayasan tersebut bekerja untuk memperbaiki tingkat kesehatan global dan menciptakan peluang yang sama bagi masyarakat di seluruh dunia. Hingga kini, Gates telah mendonasikan USD35,8 miliar dari saham Microsoft ke Gates Foundation.

Kekayaan Bill Gates Juga untuk Bermewah-mewah

Meski gila berdonasi, Bill Gates nggak lupa kok untuk menggunakan kekayaannya untuk menikmati kemewahan, terutama untuk memanjakan keluarganya. Seperti dilansir oleh Hillary Hoffower and Taylor Nicole Rogers di www.businessinsider.com pada 22 April 2020 lalu, Bill Gates baru saja membelanjakan kekayaannya untuk membeli sebuah rumah tepi laut seluas 2000-an m2 di Del Mar, California seharga USD43 juta.

Selain properti itu, Gates juga memiliki rumah di Washington seharga USD125 juta, sebuah jet pribadi, dan koleksi mobil mewah. Bill gates juga berinvestasi di berbagai saham dan aset, dan meluncurkan sebuah pendanaan investasi senilai USD1 miliar, Breakthrough Energy, dan 20 lainnya.

Jika ia menghabiskan USD1 juta per hari (= Rp1.45 miliar), maka Bill Gates memerlukan lebih dari 245 tahun untuk menghabiskan seluruh kekayaannya!

Meskipun Bill Gates menikmati kemewahan, hal itu hanya merupakan sebagian kecil dari kekayaannya. Masih lebih banyak yang ia donasikan ke yayasannya, dan berencana untuk memberikan seluruh kekayaannya.

Semakin kaya, semakin semangat berdonasi. Atau sebaliknya? Yang jelas, dinamika antar kedua hal itulah yang menjadikan Bill Gates layak jadi inspirasi masyarakat dunia.

Resapi semangatnya, ikuti langkahnya untuk memulai langkah pengembangan kinerja portfolio investasimu. Pilih platform investasi yang berintegritas seperti Ajaib, yang memungkinkan investasi saham dan reksa dana sekaligus dalam 1 aplikasi, biaya beli saham s/d 50% lebih murah, dan daftar 100% online tanpa biaya minimum.

Ajaib adalah pilihan super smart bagi investor Milenial karena terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK juga IDX, serta mendapat penghargaan dari Asia Forbes, Fintechnew Singapore, Dunia Fintech dan Top 10 Startups from Y Combinators TechCrunch.

Artikel Terkait