Ajaib.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan sosok miliarder Warren Buffett? Pria yang dijuluki Oracle of Omaha ini mampu mempertahankan posisinya sebagai orang terkaya di dunia selama lebih dari satu decade.
Bos investasi Berksire Hatway Inc. ini memulai usaha investasinya sejak muda sehingga dimasa sekarang ia memperoleh keuntungan dari apa yang sudah ia lakukan berpuluh tahun lalu.
Pada tahun 1962, Warren Buffett memulai investainya dengan mulai membeli saham dari sebuah perusahaan yang memproduksi tekstil dan bermarkas di Massachusetts, Berkshire Hathaway Inc.
Kala itu, Warren Buffett membeli 2.000 saham, dengan nominal harga per saham-nya sebesar 7,50 dollar AS per saham. Ia kemudian muncul dengan pemilik saham minoritas dengan nilai 15.000 dollar AS.
Pada tahun 1965 Warren Buffett mencoba keberuntungannya dengan membeli saham pengendali Berkshire Hatway. Selanjutnya 4 tahun kemudian ia menjadikan Berkshire Hathway sebagai ladang investasinya, sampai ia berhasil mencapai predikat chairman Berkshire Hathaway pada 1969 dan dilanjutkan dengan posisi CEO pada 1970.
Bisnis perusahaan tekstil Berkshire Hathaway pun kini menjelma menjadi perusahaan multi bisnis berskala global dengan anak perusahaan seperti GEICO, Fruit of the Loom, Dairy Queen, Benjamin Moore, dan masih banyak lagi.
Di tahun 2018, Berkshire Hathaway mengumumkan bahwa perusahaan tersebut sudah membeli jutaan saham Apple selama kuartal pertama. Akuisisi tersebut sekaligus menjadikan Warren Buffett sebagai pemegang saham terbesar ketiga pada perusahaan milik mendiang Steve Jobs tersebut.
Selain menjadi bos Berkshire Hathaway, Warren Buffett juga sempat melakukan akuisisi perusahaan ecommerce terbesar, Amazon milik Jeff Bezos. Warren Buffett berinvestasi pada perusahaan tersebut atas nama Berkshire Hathaway, sehingga secara tidak langsung Buffett menjadi satu dari sekian pemangku kepentingan dan dewan direksi sampai dengan tahun 2011 dan kemudian ia mundur dari jabatan tersebut.
Buffett juga sempat menjajal kemampuannya menjadi direktur Gillette dan Coca-Cola sejak tahun 1989 hingga pertengahan tahun 2000. Warren Buffett kini menjadi seorang pemegang saham terbesar dari Coke.
Sebagai seorang miliarder, Warren Buffett juga nekat melakukan investasi sebesar 5 miliar dollar AS pada tahun 2011 di perusahaan Goldman Sachs dan 3 miliar dollar AS di perusahaan General Electric. Tak berhenti sampai di situ, ia juga berinvestasi 5 miliar dolar AS di Bank of America.
Semenjak menyandang status miliarder, Warren Buffett juga dikenal sangat dermawan dan peduli dengan lingkungan dan sosial. Buffett bahkan sempat menyumbangkan 85 persen dari kekayaannya untuk yayasan amal.
Bahkan ia berkolaborasi dengan rekannya sesama miliarder, Bill Gates untuk meluncurkan organisasi amal The Giving Pledge di tahun 2010. Organisasi ini merupakan filantropi tempat berkumpulnya para miliarder yang ingin melakukan kegiatan amal.
Di sisi lain, Warren Buffett bukanlah seorang yang asing di dunia politik. Ia pada tahun 2003 sempat mendukung actor Arnold Schwarzenegger untuk menjadi seorang gubernur di California. Ia juga sempat menjabat sebagai penasihat ekonomi John Kerry selama periode kampanye presiden AS pada tahun 2004.
Pada Februari 2011, Warren Buffett menerima anugerah Presidential Medal of Freedom dari presiden AS Barack Obama. Di sisi lain, ada banyak orang yang tidak mengetahui bagaimana kehidupan pribadi miliarder Warren Buffett.
Buffett mulai menjalani bisnis sejak remaja dengan menjajal peruntungan sebagai pengantar surat kabar pada tahun 1944. Saat ini telah selesai menjalani studinya di Universitas Columbia pada usia 20, ia lalu mencoba keberuntungannya dengan bekerja di perusahaan investasi milik ayahnya, Buffett-Falk, & Co., dan menjabat sebagai salesman investasi.
Di tahun 1954, Buffett berhenti dari perusahaan keluarga dan memulai pekerjaannya sebagai analis keamanan untuk perusahaan investasi Graham-Newman Corporation. Setelah dua tahun bekerja, Buffett memberanikan diri membuka perusahaan investasinya sendiri dengan menjadi mitra umum dari perusahaan Buffett Partnership, Ltd.
Semenjak itu, namanya mulai wara – wiri sebagai orang terkaya di AS versi majalah Forbes di tahun 1982. Tidak sampai disitu, Warren Buffett kembali masuk pada daftar orang kaya di dunia, 11 tahun mendatang dengan total kekayaan 8,3 miliar dollar AS.
Di luar kegiatan bisnis investasinya Buffett ternyata menderita penyakit serius yakni kanker prostat stadium pertama pada tahun 2012 lalu. Namun ia memastikan kondisi dan penyakitnya tidak mempengaruhi langkahnya untuk menjalani profesi dan tugasnya.
Buffett saat ini masih menempati rumahnya yang berada di Omaha, yang dulunya ia beli dengan harga 31.500 dollar AS pada tahun 1958. Walau menjadi seorang miliarder, Buffett terus mempertahankan sikapnya yang sederhana layaknya para miliarder lainnya.
Hingga saat ini Buffett telah dua kali menikah. Istri pertamanya bernama Susan Buffett meninggal pada tahun 2004 silam dan telah memberikan Buffett tiga orang anak yang kini sudah dewasa dan berkeluarga. Saat ini Buffett menjalani hari tuanya bersama istri keduanya yang ia nikahi dua tahun setelah Susan wafat, bernama Astrid Menks.