Ajaib.co.id – Tanpa disadari, apa yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-harinya tak lepas dari yang namanya kegiatan ekonomi. Namun, tahukah kamu jika kebutuhan yang selama ini bisa kita dapatkan semua berawal dari kegiatan produksi.
Kalau begitu kira-kira apa saja contoh kegiatan produksi itu? Untuk menjawab itu, mari kita simak penjelasannya dengan membaca artikel ini sampai selesai.
Pengertian Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah beragam rangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu produk sebagai hasil akhirnya untuk digunakan oleh konsumen. Dalam tahap ini biasanya disebut sebagai proses produksi yaitu sebuah bisnis dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Oleh karena itu, produksi dapat menambahkan atau melahirkan nilai guna dari suatu barang.
Kegiatan produksi terbagi menjadi dua, yaitu produk dan jasa. Pada saat penambahan nilai guna benda dilakukan dengan tidak merubah bentuknya disebut produksi jasa. Sedangkan ketika daya guna ditambahkan kepada benda dengan melewati suatu proses pengubahan sifat dan bentuknya disebut sebagai produksi barang.
Pada dasarnya tujuan dari kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan begitu adanya manusia mampu menyediakan kebutuhan barang dan jasa. Jika persediaan jumlah barang dan jasa tercukupi, manusia dapat mencapai kemakmuran. Inilah mengapa produksi punya peranan penting dalam keberlangsungan dan kesejahteraan manusia.
Andaikan tidak ada yang namanya proses produksi, manusia akan kesulitan dalam memenuhi seluruh kebutuhannya.
Lalu siapa yang menjalankan kegiatan produksi? Proses operasional produksi baik barang maupun jasa dikerjakan dan menjadi tanggung jawab pengusaha atau pemilik usaha. Keduanya bertanggung jawab dalam menjaga kepentingan manusia secara umum. Di sisi lain, pemilik usaha pun mendapatkan profit sebagai produsen.
Salah satu contoh kegiatan produksi yang sering ditemui dalam kegiatan sehari-hari, yaitu pemilik warung tegal (warteg) yang menyediakan masakan hasil olahannya untuk dijual.
Faktor yang Mendukung Kegiatan Produksi
Dalam suatu proses produksi perlu adanya dukungan dari sejumlah faktor agar kegiatan ini menjadi terlaksana dengan baik. Beberapa faktor yang mendukung produksi adalah:
- Sumber Daya Alam
Faktor pendukung yang pertama berasal dari sumber daya alam. Alam menyediakan segala sesuatunya agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku atau bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi. Contohnya seperti hewan, tumbuhan, air, tanah, mineral, serta bahan-bahan tambang.
- Sumber Daya Manusia
Bahan mentahnya sudah tersedia, lalu tinggal siapa yang memprosesnya. Untuk bisa menjalankan proses produksi, dibutuhkan dukungan manusia lewat kemampuan atau usahanya agar dapat meningkatkan nilai manfaat dari suatu barang.
- Modal
Dibutuhkan modal supaya perputaran proses produksi bisa berjalan lancar. Modal ini dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut.
- Keahlian
Tanpa suatu keahlian dari sumber daya manusia, kegiatan produksi tidak akan berjalan lancar. Adanya keterampilan dan keahlian, manusia mampu mengelola produksi. Misalnya, dalam hal perencanaan, koordinasi, pengawasan, sampai pelaksanaannya.
- Sumber Daya Informasi
Faktor pendukung jalannya produksi yang terakhir adalah informasi. Tujuannya agar dapat mencari tahu apa yang sedang dibutuhkan konsumen, bagaimana tren pasar saat ini hingga data-data pelanggan. Dari informasi tersebut, akan sangat membantu memaksimalkan proses produksi dan melahirkan produk-produk baru.
Contoh Kegiatan Produksi
Ada banyak contoh kegiatan produksi di lingkungan sekitar yang bisa ditemui. Berikut ini beberapa contoh proses produksi yang sering dilihat kehidupan sehari-hari.
Produksi Produk/Barang
- Perdagangan
Seorang pedagang punya fungsi ganda sebagai penyedia dan distributor barang-barang kebutuhan dari produsen lainnya.
Contohnya para pedagang di pasar tradisional. Umumnya petani dan peternak mengirimkan hasil produksinya berupa hewan ternak, sayur-sayuran, buah-buahan dan menjualnya ke masyarakat di pasar untuk diolah menjadi sumber pangan.
Contoh lainnya yaitu mereka yang membuka warung, toko kelontong, toko elektronik, dan sebagainya.
- Agraris
Sektor agraris merupakan salah satu penyumbang ketersediaan sandang, pangan, dan papan untuk kebutuhan hidup manusia.
Contohnya produksi agraris, yaitu petani yang memproduksi beras, jagung, dan berbagai buah dan sayur. Pengrajin kayu untuk keperluan pembangunan rumah dan perabotan.
- Industri
Sektor juga punya peranan penting dalam perkembangan ekonomi suatu negara. Fungsinya adalah mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi maupun bahan jadi yang siap pakai.
Contohnya seperti pabrik, home industry, dan UMKM.
Produksi Jasa
Jasa juga menghadirkan manfaat bagi kehidupan manusia dan dengan mudah bisa ditemui melalui berbagai profesi. Contoh kegiatan produksi di sektor jasa diantaranya adalah:
- Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar ini bisa guru maupun dosen yang bertanggung jawab dalam memberikan ilmu kepada murid-muridnya. Dari kegiatan belajar mengajar ini termasuk ke dalam produksi jasa karena bertujuan mendapatkan sumber penghasilan.
- Tenaga Medis
Dokter, bidan, perawat, dan sebagainya adalah penyedia jasa di bidang kesehatan. Tenaga medis bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan dan menjaga keberlangsungan hidup manusia. Di sisi lain, tenaga medis merupakan profesi atau pekerjaan yang juga menjadi sumber penghasilan.
- Petugas Kebersihan
Petugas kebersihan memiliki tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah contoh produksi jasa yang sangat terlihat manfaatnya karena membuat lingkungan jadi terasa bersih dan nyaman.
Sebenarnya masih banyak contoh produksi yang bisa kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari kegiatan produksi tersebut tentu ada macam kegiatan ekonomi yang jadi tonggak penopang berdirinya suatu negara. Maka dari itu, proses produksi termasuk kegiatan yang sama-sama punya peran penting seperti kegiatan konsumsi dan distribusi.