Ajaib.co.id – Jika kamu sudah mulai kembali bekerja di kantor atau menghabiskan waktu untuk berolahraga di dekat rumah, kamu akan menyadari bahwa tren sepeda muncul kembali setelah tertidur dari waktu yang cukup lama. Dilansir dari Tirto, Direktur Institute for Transportation and Development (ITDP) Indonesia Faela Sufa mengungkapkan peningkatan pengguna sepeda di kawasan Thamrin & Sudirman mencapai 1000 persen.
Tingginya minat terhadap sepeda di Indonesia ini disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya gaya hidup sehat akibat pandemi COVID-19, penerapan new normal, dan kasus sepeda mewah Brompton yang harga satu unit sepedanya menyentuh angka harga baru city car. Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana bisa sebuah sepeda lipat bisa dijual di harga yang tidak masuk akal hingga ratusan juta. Apa yang membedakannya dengan jenis sepeda lipat lainnya?
Berdasarkan data yang tersedia, diketahui bahwa Brompton bisa memiliki status sepeda mewah karena brand impor dari Inggris. Selain itu, brand sepeda ini juga memiliki hak paten rancangan frame sepeda lipat yang bagian atasnya melengkung membuat Brompton menampilkan kesan classy dan sporty secara bersamaan. Faktor lain yang mempengaruhi harga sepeda Brompton adalah portabilitas yang memudahkan pengguna untuk melipat sepeda dalam waktu singkat, fitur yang tidak dimiliki oleh brand sepeda lain.
Seiring dengan meningkatkan tren sepeda, pemilik sepeda ingin sepedanya terlihat mewah. Tidak heran jika perusahaan-perusahaan pabrikan mobil sport seperti Ferrari, Lamborghini, Aston Martin, hingga Mercedes Benz berlomba-lomba menggandeng brand sepeda ternama untuk memproduksi sepeda dengan jumlah terbatas dengan harga mencapai miliaran rupiah.
Hal ini membuat banyak orang menghabiskan uangnya untuk sepeda yang dipesan dulu atau dipersonalisasi sesuai preferensi mereka untuk mendapatkan kepuasan dan pengalamannya sendiri dengan membangunnya dari nol, seperti yang dilakukan oleh Max Cavalli, pesepeda yang lahir dan besar di Milan. Ia mengaku bersepeda di sekitar Pegunungan Alpen yang memanjang di sejumlah negara Eropa.
Saat ini eksekutif perbankan tersebut pindah ke Toronto dan mengendarai setidaknya 5.000 km per tahun. Beberapa tahun lalu, Max memutuskan untuk membeli sepeda baru, sepeda yang benar-benar dibangun dari nol dari toko sepeda lokal langganannya yang tidak akan dimiliki oleh siapapun.
Berdasarkan pengakuannya, Ia membuat sepeda mewah ini di rentang harga mobil Honda Civic atau Mazda 3, memiliki rancangan yang sesuai dengan postur tubuhnya dan bagaimana posisi paling nyaman ketika bersepeda. Menurut Max, sepeda harus seperti pakaian kustom yang dirancang untuk khusus individu tersebut. Dengan kata lain, sepeda yang dipersonalisasi adalah yang terbaik baginya.
Rerata orang-orang Kanada menghabiskan uang sebanyak $5.000 hingga $50.000 untuk sepeda yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan, yang artinya mencapai Rp700 juta lebih. Menurut Julien Papon sebagai pendiri pembuat sepeda bespoke yang bermarkas di Toronto dan pendiri klub sepeda Vitesse, pertumbuhan sepeda yang dibangun sesuai kebutuhan meningkat pesat.
Tren ini dimulai ketika seorang penggemar berat sepeda meminta Papon untuk membuat sepeda khusus untuk postur tubuhnya. Sejak saat itu, pasar sepeda mewah berkembang dan semakin banyak yang memesan. Klub sepedanya kini menjual sepeda berkualitas ke pesepeda pemula yang ingin bergabung di olahraga tersebut.
Ada Apa dengan Sepeda Mahal?
Ini bukan tentang memiliki sepeda yang mahal lalu dipamerkan ke kerabat terdekat, lalu mendiamkan sepeda tersebut di garasi karena trennya menurun. Sepeda bespoke tidak hanya mahal dan tampak mewah, tetapi juga dirancang dengan kualitas yang terbaik, bahkan tidak jarang suku cadangnya hand-made. Setiap komponen di sepeda tersebut dipilih agar sesuai dengan postur tubuh.
Menurun Papon, untuk membeli sepeda kustom dimulai dengan konsultasi ke ahli sepeda. Apa tujuan kamu merakit sepeda? Apakah ini pertama kalinya kamu bersepeda? Atau kamu ingin membuat sepeda untuk mengikuti ajang triatlon? Dari hasil tersebut, konsumen akan mendapatkan sesi siklus fit untuk menciptakan pola 3D yang disesuaikan dengan postur tubuh. Sepeda kemudian dirakit, menggabungkan ide-ide estetika pelanggan misalnya frame sepeda ingin dibuat polos, ditempel bomb sticker atau pattern yang serasi dengan warna dasar sepeda.
Ini Adalah Gaya Hidup
Kamu harus menjalani proses merakit sepeda dan menunggu pengiriman selama enam hingga 12 minggu untuk menunggu sepeda mewah tersebut tiba di rumah. Setelah mendapatkan sepeda, hal yang harus selalu kamu ingat adalah pemeliharaan rutin adalah keharusan agar sepeda tersebut panjang umur. Kebanyakan pelanggan Papon yang akhirnya bergabung dengan komunitas sepeda Vitesse selalu disarankan untuk mengecek komponen sepeda secara berkala untuk penggunaan yang lebih awet.
Perusahaan sepeda yang dimiliki oleh Papon menawarkan perawatan sepeda, refitting, pelatihan, dan penyelenggaraan berbagai acara business networking serta perjalanan suatu kelompok perusahaan.
Proses yang Menyenangkan
Meskipun tampak aneh jika pengendara sepeda pemula menginginkan sepeda mewah yang dirakit khusus, tetapi bagi Papon keinginan tersebut wajar-wajar saja. Jika memang ingin bersepeda untuk memulai gaya hidup sehat, kenapa tidak memulainya dengan sepeda yang sesuai dengan postur tubuh untuk membuat perjalanan jauh lebih baik? Selain itu, dengan menjalani proses perakitan sepeda, kamu dapat terhubung ke komunitas sepeda dan membuat kamu menjalani proses investasi pada sepeda tersebut.
Untuk pengendara sepeda profesional seperti Max Cavalli, sepeda kustom dan dukungan dari perusahaan sepeda seperti milik Papon menawarkan apa yang selalu diinginkan oleh pesepeda profesional. Keuntungan dari sepeda yang dipesan dan dirakit terlebih dahulu adalah hanya dibuat khusus untuk konsumen tersebut dan memberikan rasa kepemilikan lebih tinggi pada sepeda tersebut karena kamu mengalami proses dari awal hingga akhirnya menjadi sebuah barang.
Sumber: The Rise of the Luxury Bike, dengan perubahan seperlunya.
