Saham

Mengenal Kode KBLI 2020 yang Bantu Perizinan Bisnis

kbli di 2020

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang belum pernah berkecimpung di dunia bisnis, istilah KBLI mungkin asing. Namun, ketika kamu ingin masuk ke dunia bisnis, kamu harus memahami dengan baik apa itu KBLI 2020?

Mengenal Istilah KBLI

Baru-baru ini, BPS (Badan Pusat Statistik) meluncurkan KBLI 2020 di awal Oktober 2020 berdasarkan Perban No. Tahun 2020 tentang Penyempurnaan KBLI 2017. Hal ini karena adanya penambahan lapangan pekerjaan baru seperti konten kreatif.

Lalu apa itu KBLI? KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah kode klasifikasi resmi untuk mengklasifikasikan jenis bidang usaha perusahaan di Indonesia.

Di mana, perusahaan yang ingin mendirikan perusahaan atau mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) harus memasukkan kode yang sesuai dengan klasifikasi di KBLI. Terdapat penambahan 216 kode KBLI 5 digit pada struktur KBLI 2020. Dan terdapat total 1790 kode KBLI yang bisa dipilih untuk kebutuhan OSS.

Dasar Penyusunan KBLI

KBLI disusun oleh BPS dengan merujuk pada International Standard Industrial Classification if All Economic Activities (ISIC) dengan jumlah 4 digit.

Kemudian, disesuaikan dengan ASEAN Common Industrial Classification (ACIC) dan East Asia Manufacturing Statistics (EAMS) yang dikembangkan lebih rinci hingga 5 digit untuk kegiatan ekonomi khas Indonesia.

Di mana, dua digit pertama menunjukkan golongan pokok bidang usaha, seperti dua digit pertama adalah 46 yang menunjukkan perusahaan tersebut merupakan perdagangan besar, dan 47 perdagangan eceran. Kemudian dirinci ke cabang-cabang usaha yang lebih spesifik.

Sejak diberlakukannya sistem OSS pada 2017, pengusaha bisa memilih bidang usaha tanpa ada batasan maksimal. Artinya, kamu sebagai pengusaha dapat memilih beberapa jenis KBLI untuk dicantumkan di dalam akta pendirian (jika bentuk usahanya adalah PT). KBLI inilah yang menjadi acuan ketika kamu ingin mengurus izin usaha.

Mengingat klasifikasi lapangan usaha di Indonesia terus berkembang, maka BPS melakukan pembaruan terhadap jenis KBLI. Saat ini, lembaga Online Single Submission (OSS) menggunakan KBLI 2020 sebagai aturan terbaru yang mengatur KBLI di Indonesia.

Fungsi KBLI

Seperti yang sudah dibahas di atas, KBLI digunakan untuk mengklasifikasikan aktivitas/kegiatan ekonomi Indonesia ke dalam beberapa lapangan usaha/bidang usaha yang dapat dibedakan berdasarkan jenis kegiatan ekonomi yang menghasilkan produk/output baik berupa barang/jasa.

Penyempurnaan KBLI oleh BPS yang baru-baru ini dilakukan menyebabkan adanya penambahan klasifikasi kegiatan usaha. Sebagai pengusaha, bertambahnya jumlah KBLI tidak perlu dikhawatirkan, karena kamu bisa dengan mudah mencari tahu KBLI yang sesuai dengan jenis usahamu melalui website resmi Online Single Submission (OSS).

Namun, sebagai pengusaha kamu harus memerhatikan kegiatan usaha yang dijalankan secara spesifik. Karena KBLI ini telah dibuat secara spesifik untuk setiap kegiatan usaha. Jika salah memilih KBLI, maka bisa berakibat izin usaha tidak dapat muncul, bahkan bisa dikenai sanksi.

Manfaat KBLI

KBLI memiliki beberapa manfaat bagi bisnis kamu. Karena itulah penting bagi kamu mengetahui dan menentukan KBLI sebelum kamu mengurus berbagai dokumen penting untuk bisnis. Lalu apa saja manfaat KBLI?

  1. KBLI dapat dimanfaatkan untuk menyediakan arus informasi berkelanjutan, yang mutlak diperlukan dalam melakukan monitoring dan evaluasi dari pencapaian atau pelaksanaan perekonomian pada kurun waktu tertentu, seperti penyusunan Produk domestik bruto (PDB) atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
  2. KBLI menyediakan sistem pengklasifikasian kegiatan ekonomi/lapangan usaha yang dapat digunakan untuk mempelajari perilaku satuan-satuan ekonomi.
  3. Menyajikan data statistik lengkap dan terstruktur terkait klasifikasi bidang usaha di Indonesia.
  4. Digunakan sebagai perbandingan antara data pada tingkat nasional dengan negara-negara lain.
  5. Pengategorian bidang usaha di dalam KBLI memudahkan proses penyampaian informasi dengan institusi-institusi di dalam negeri maupun di luar negeri.
  6. Dasar penentuan kualifikasi bidang usaha di dalam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  7. Dasar penentuan kualifikasi perizinan investasi/ penanaman modal.

Bedanya KBLI 2017 dan 2020

Pada awal Oktober 2020 KBLI 2017 diperbaharui dengan KBLI 2020 yang diluncurkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Perban Nomor Tahun 2020 tentang Penyempurnaan KBLI 2017. Di mana, pada KBLI 2020, terdapat penambahan 216 kode KBLI 5 digit pada struktur KBLI 2020 dan terdapat total 1790 kode KBLI yang bisa dipilih untuk kebutuhan OSS.

Sehingga, terkait pembaharuan KBLI 2017 menjadi KBLI 2020, tidak ada perubahan secara signifikan dalam hal bidang usaha, tetapi terdapat penambahan 216 kode KBLI 5 digit khususnya terkait dengan pekerjaan baru.

Tips Memilih Bidang Usaha yang Tepat

Pada KBLI 2020, setidaknya terdapat 1575 kode KBLI yang bisa kamu pilih sesuai dengan bidang usaha yang saat ini sedang kamu jalankan. Hal ini tentu menyebabkan banyak pengusaha kebingungan ketika ingin memilih dan menyusun kualifikasi bidang usaha pada KBLI.

Apalagi, jika salah menentukan kode KBLI yang tepat untuk bisnis, kamu harus mengurus legalitas dan perizinan berusaha dari awal. Nah, agar terhindar dari masalah ini ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan ketika ingin memilih bidang usaha yang tepat.

1. Luangkan waktu untuk memilih kode KBLI yang paling tepat

Sebelum menentukan kode KBLI yang tepat untuk bisnis, cobalah luangkan sedikit waktu kamu untuk menemukan kode KBLI melalui situs resmi OSS atau melalui spkonline.bps.go.id/. Kamu hanya perlu memasukan keyword kegiatan usaha yang kamu lakukan dan kamu akan menemukan banyak KBLI yang sejenis.

Misalnya, kamu tulis dan cari keyword “Digital”, maka akan muncul kode KBLI beserta deskripsi yang bisa kamu pahami.

KodeJudul KBLIUraian KBLI
26120Industri Semi Konduktor Dan Komponen Elektronik LainnyaKelompok ini mencakup pembuatan semi konduktor dan komponen elektronik lainnya, seperti transistor dan peralatan semi konduktor yang sejenis, integrated circuits, printed circuits, induktor, resistor, kapasitor dan berbagai komponen elektronik lainnya. Termasuk industri mikroprosesor, induktor jenis komponen elektronik (misalnya cok, gulungan, trafo), kristal elektronik dan crystal assemblies, solenoida, switch dan transducer untuk aplikasi elektronik, interface cards (misalnya sound (kartu suara), video (kartu video), kontroler, kartu jaringan, modem), komponen layar (plasma, polimer, LCD), light emitting diodes (LED), IC atau integrated circuit (analog, digital, maupun hibrid) dan dioda. Termasuk juga pembuatan sel fotovoltaik dan chip smartcard.
26710Industri Peralatan FotografiKelompok ini mencakup usaha pembuatan macam-macam kamera fotografi, seperti kamera foto biasa, kamera langsung jadi, kamera untuk micro film, kamera digital, kamera untuk still picture dan kamera untuk penelitian udara
61925Jasa Penyedia Konten Melalui Jaringan Bergerak Seluler Atau Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel Dengan Mobilitas TerbatasKelompok ini mencakup usaha jasa untuk menyediakan konten melalui jaringan bergerak seluler atau jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas yang pembebanan biayanya melalui pengurangan deposit prabayar atau tagihan telepon pascabayar pelanggan jaringan bergerak seluler dan jaringan tetap lokal tanpa kabel dengan mobilitas terbatas. Konten yang disediakan adalah semua bentuk informasi yang dapat berupa tulisan, gambar, suara, animasi, atau kombinasi dari semuanya dalam bentuk digital, termasuk software aplikasi untuk diunduh
62090Aktivitas Teknologi Informasi Dan Jasa Komputer LainnyaKelompok ini mencakup kegiatan teknologi informasi dan jasa komputer lainnya yang terkait dengan kegiatan yang belum diklasifikasikan di tempat lain, seperti pemulihan kerusakan komputer, instalasi (setting up) personal komputer dan instalasi perangkat lunak. Termasuk juga kegiatan manajemen insiden dan digital forensik. Kelompok ini mencakup berbagai usaha yang berkaitan dengan komputer yang belum tercakup dalam golongan 6201-6202
63121Portal Web Dan/atau Platform Digital Tanpa Tujuan KomersialKelompok ini mencakup: – Pengoperasian situs web tanpa tujuan komersial yang menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara basis data (database) besar dari alamat dan isi internet dalam format yang mudah dicari. – Pengoperasian situs web yang bertindak sebagai portal ke internet, seperti situs media yang menyediakan isi yang diperbarui secara berkala tanpa tujuan komersial. – Pengoperasian platform digital dan/atau situs/portal web yang melakukan transaksi elektronik berupa kegiatan usaha fasilitasi dan/atau mediasi pemindahan kepemilikan barang dan/atau jasa dan/atau layanan lainnya melalui internet dan/atau perangkat elektronik dan/atau cara dengan sistem elektronik lainnya tanpa tujuan komersial.
63122Portal Web Dan/atau Platform Digital Dengan Tujuan KomersialKelompok ini mencakup: – Pengoperasian situs web dengan tujuan komersial yang menggunakan mesin pencari untuk menghasilkan dan memelihara basis data (database) besar dari alamat dan isi internet dalam format yang mudah dicari. – Pengoperasian situs web yang bertindak sebagai portal ke internet, seperti situs media yang menyediakan isi yang diperbarui secara berkala, baik secara langsung ataupun tidak langsung dengan tujuan komersial. – Pengoperasian platform digital dan/atau situs/portal web yang melakukan transaksi elektronik berupa kegiatan usaha fasilitasi dan/atau mediasi pemindahan kepemilikan barang dan/atau jasa dan/atau layanan lainnya melalui internet dan/atau perangkat elektronik dan/atau cara sistem elektronik lainnya yang dilakukan dengan tujuan komersial (profit) yang mencakup aktivitas baik salah satu, sebagian ataupun keseluruhan transaksi elektronik yaitu: 1. pemesanan dan/atau 2. Pembayaran dan/atau 3. Pengiriman atas kegiatan tersebut. Termasuk dalam kelompok ini adalah situs/portal web dan/atau platform digital yang bertujuan komersial (profit) merupakan aplikasi yang digunakan untuk fasilitasi dan/atau mediasi layanan-layanan transaksi elektronik seperti namun tidak terbatas pada: pengumpul pedagang (marketplace), digital advertising, financial technology (FinTech) dan on demand online services.
82190Aktivitas Foto Kopi, Penyiapan Dokumen Dan Aktivitas Khusus Penunjang Kantor LainnyaKelompok ini mencakup aktivitas penyedia jasa khusus penunjang kantor atau perusahaan lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain, seperti penyiapan dokumen, editing dan koreksi dokumen, pengetikan, pengolahan kata atau desktop publishing, jasa penunjang sekretariat, perekaman dokumen dan jasa sekretariat lainnya, penulisan surat atau ringkasan, persewaan kotak surat dan jasa postal dan surat menyurat lainnya (kecuali direct mail advertising), jasa fotokopi, penggandaan, blue printing, jasa pengolah kata, jasa penggandaan dokumen lain yang juga menyediakan jasa pencetakan, seperti pencetakan offset, pencetakan cepat, pencetakan digital dan pencetakan prepress

2. Tentukan beberapa  KBLI yang sesuai

Setelah kamu menemukan beberapa KBLI yang sesuai, kamu bisa coba diskusikan hal tersebut pada partner bisnis kamu atau kepada orang yang lebih memahami KBLI seperti notaris atau penyedia jasa hukum. Dengan begitu, kamu tidak akan salah memilih kode KBLI untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.

3. Jadikan visi dan misi perusahaan sebagai kriteria dalam memilih KBLI

Kode yang dipilih tidak hanya harus menggambarkan bidang usaha yang dijalankan, tapi juga yang berkaitan dengan rencana ekspansi usaha. Hal ini penting agar perusahaan tidak perlu melakukan perubahan dokumen perizinan ketika kamu ingin mengembangkan bisnis atau melakukan ekspansi bisnis.

Nah, itulah beberapa hal penting mengenai KBLI 2020 yang perlu kamu ketahui sebagai seorang pengusaha. Dengan memahami dengan baik KBLI dan perubahan yang terjadi, kamu bisa lebih mudah menentukan bidang usaha apa yang paling cocok dengan bisnismu, dan mempermudah kamu dalam melakukan pengajuan izin usaha yang diperlukan oleh bisnis.

Artikel Terkait