Banking

Kartu ATM Tertelan, Apa yang Harus Dilakukan?

kartu atm tertelan

Ajaib.co.id – Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat, khususnya yang tinggal di perkotaan. Namun, pemegang kartu ATM dapat menemui sejumlah masalah, seperti kartu ATM tertelan di mesin ATM. Apa saja yang harus dilakukan oleh pemegang kartu ATM bila mengalami hal tersebut?

Hal yang Harus Dilakukan ketika Kartu ATM Tertelan

1. Jangan Panik

Langkah pertama yang penting adalah jangan panik. Apapun penyebabnya, tetaplah bersikap tenang. Jangan pula menerima tawaran bantuan dari orang di sekitar mesin ATM karena bisa jadi ini adalah modus kejahatan.

Tetaplah berpikir jernih untuk melakukan langkah berikutnya. Jika mesin ATM berada di pusat perbelanjaan, misalnya, Anda bisa segera melapor ke pihak keamanan.

2. Mendatangi Bank

Jika kejadian kartu ATM tertelan dekat dengan kantor bank yang menerbitkan kartu ATM tersebut, maka datangilah untuk melapor. Ceritakan kronologi kejadian yang Anda alami.

Petugas bank akan memberikan sejumlah opsi, misalnya mengganti kartu ATM dengan yang baru. Beberapa bank juga mensyaratkan surat kehilangan dari kepolisian agar nasabah bisa mengurus kartu ATM yang baru.

3. Menghubungi Call Center Bank

Bila kejadian kartu ATM tertelan jauh dari kantor bank, maka Anda harus segera menghubungi nomor Call Center bank tersebut. Sebelum menghubungi Call Center, Anda harus memastikan bahwa nomor yang dituju benar. Hal ini perlu untuk menghindari penipuan.

Jika sudah tersambung, jelaskan kronologi peristiwa yang Anda baru alami. Upayakan melapor ke Call Center kurang dari 1×24 jam guna menghindari kartu ATM yang tertelan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pihak bank biasanya akan langsung memblokir nomor kartu ATM Anda untuk mencegah orang lain menggunakan kartu ATM tersebut setelah menerima laporan Anda. Bila tidak melapor, pihak bank penerbit kartu ATM tidak bertanggung jawab terhadap transaksi yang terjadi sejak kartu ATM tertelan.

4. Mesin Digital

Sejumlah bank telah mengoperasikan Mesin CS Digital. Ini merupakan layanan terkini yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk beragam transaksi. Mesin digital ini bisa membantu nasabah yang mengalami kartu ATM hilang atau rusak.

Melalui mesin digital ini pula, kartu ATM baru disa dicetak. Konsep self-service pada mesin digital dapat diakses 24/7 di lokasi-lokasi yang ditentukan.

5. Aplikasi

Beberapa bank juga menyediakan layanan blokir kartu ATM melalui aplikasi yang dikembangkannya. Setelah nasabah memblokir sendiri kartu ATM di aplikasi, ia dapat mengurus kartu ATM baru dengan mendatangi kantor bank yang sama di kemudian hari.

Penyebab Kartu ATM Tertelan

Ada berbagai penyebab kartu ATM tertelan. Tidak semuanya merupakan ‘kesalahan’ nasabah. Nah, berikut adalah beberapa penyebab kartu ATM tertelan.

1. Salah Memasukkan PIN

Salah satu penyebab kartu ATM tertelan adalah pengguna salah memasukkan personal identification number (PIN) secara tiga kali berturut-turut. Kartu ATM akan otomatis tertelan bila pengguna melakukan hal tersebut. Maka, tetaplah fokus saat menekan PIN meskipun aktivitas tersebut sering dilakukan.

2. Tidak Segera Mencabut Kartu

Setelah transaksi di mesin ATM selesai, kartu ATM akan keluar otomatis. Namun, kartu ATM tersebut belum keluar dari mesin ATM sepenuhnya. Pengguna harus mencabut atau menarik kartu ATM tersebut agar benar-benar terlepas dari mesin ATM.

Inilah yang kerap terjadi, pengguna terlalu lama mencabut atau menarik kartu ATM dari mesin ATM. Dalam beberapa kasus, nasabah tidak segera mencabut kartu ATM karena perhatiannya teralihkan, misalnya sedang menghitung uang yang keluar dari mesin ATM.

Padahal, jika tidak segera menariknya, kartu ATM akan ‘tertarik’ kembali ke dalam mesin ATM. Hal ini merupakan bagian dari sistem keamanan bank itu sendiri yang mendeteksi aktivitas mencurigakan.

3. Mesin ATM Rusak (error)

Seperti mesin lainnya, pemeliharaan rutin harus tetap dilakukan pada mesin ATM. Jika tidak, mesin ATM bisa mengalami kerusakan. Salah satu dampak rusaknya mesin ATM adalah tertelannya kartu ATM milik nasabah.

Mesin ATM rusak pun bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perangkat di dalamnya sudah tidak laik fungsi. Selain itu, satelit yang sedang mengalami gangguan juga bisa menyebabkan mesin ATM error.

Namun, biasanya, gangguan satelit akan ‘memuntahkan’ kartu ATM yang baru saja dimasukkan ke mesin ATM sebagai indikasi bahwa mesin ATM tersebut tidak bisa digunakan saat itu.

4. Listrik Padam

Listrik padam juga bisa menyebabkan kartu ATM tertelan. Anda, misalnya, sedang melakukan transaksi di mesin ATM. Saat transaksi belum selesai, mesin ATM berhenti bekerja. Ternyata, setelah diperiksa, aliran listrik ke mesin ATM padam.

Jika aliran listrik padam, maka mesin ATM tidak bisa beroperasi karena operasional mesin ATM menggunakan listrik. Biasanya, hal ini terjadi di mesin ATM yang berlokasi di minimarket.

Bagaimana bila aliran listrik menyala Kembali? Apakah kartu ATM akan keluar dari mesin? Sayangnya, kemungkinan besar tidak.

5. Modus Kejahatan

Tertelannya kartu ATM juga bisa merupakan modus kejahatan perbankan. Para pelaku kejahatan ini, biasanya, ‘mengganjal’ lubang masuk kartu dengan benda asing, seperti tusuk gigi, kawat, atau lainnya. Alhasil, kartu ATM tidak keluar meski nasabat telah menyelesaikan transaksi.

Ketika nasabah yang mengalaminya pergi meninggalkan mesin ATM, maka pelaku kejahatan ini akan meneruskan aksinya untuk mendapat kartu ATM yang tertelan. Dari situ, pelaku kejahatan bisa membongkar PIN kartu ATM tersebut untuk kemudian isi uang di dalamnya disalahgunakan.

Sejumlah kasus terjadi ketika nasabah panik kartu ATM miliknya tertelan, ada orang yang berpura-pura menolong. Orang tersebut akan mengarahkan untuk menghubungi call center yang tertera. Selanjutnya nomor yang dihubungi akan berpura-pura menjadi pegawai bank dan meminta nomor PIN kartu ATM nasabah bersangkutan.

Artikel Terkait