Bisnis & Kerja Sampingan

Modal Adalah Hal Penting Ketika Menjalankan Bisnis

modal adalah

Ajaib.co.id – Modal adalah suatu yang krusial dalam membangun perusahaan, begitupun pengalokasian modal. Pengalokasian modal adalah menempatkan modal di pos-pos yang strategis demi kemajuan perusahaan. Mengapa bisa begitu? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.

Perkembangan dunia bisnis saat ini baik itu yang bergerak dalam bidang jasa maupun produksi tumbuh dengan sangat pesat. Memiliki usaha dan bisnis sendiri dapat dikatakan merupakan impian banyak orang, waktu kerja yang fleksibel dan keuntungan yang besar menjadi pemicu utamanya.

Namun, banyak juga pelaku bisnis yang memulai bisnis mereka dengan tidak sengaja atau tidak direncanakan. Faktor usia sudah tidak menjadi masalah dalam menjalankan bisnis, misalnya saja, saat ini sudah banyak sekali yang memulai bisnis dari usia yang terbilang cukup dini, mulai dari mahasiswa bahkan sampai anak sekolah.

Sebuah bisnis selalu membutuhkan modal baik untuk pembukaan bisnis maupun dalam pengembangan bisnisnya. Dalam dunia bisnis, modal bisa dibilang nyawa perusahaan. Jika ketersediaan modal dalam suatu perusahaan dikatakan cukup, maka perusahaan akan lebih mudah dan leluasa menjalankan aktivitas produksi dan aktivitas bisnis lainnya. Modal merupakan sesuatu yang digunakan untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha.

Pengertian Modal Menurut Ahlinya

Jika mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, maka secara umum modal menurut KBBI adalah uang yang digunakan sebagai pokok atau induk untuk melakukan kegiatan perdagangan. Baik harta benda berupa uang maupun barang, selama mampu dan bisa digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bisa menambah kekayaan.

1. Bambang Riyanto

Dalam negeri ada menurut Bambang Riyanto, bahwa yang disebut modal yaitu hasil produksi yang digunakan kembali untuk melakukan produksi selanjutnya. Kemudian, seiring perkembangannya definisi modal lebih ditekankan kepada nilai, daya beli, dan juga kekuasaan atau kemampuan untuk memanfaatkan barang-barang modal.

2. Drs. Moekijat

Sedangkan menurut Drs. Moekijat mengatakan bahwa apa yang dikatakan sebagai modal dapat terbagi menjadi beberapa rumusan dasar. Umumnya, yang disebut modal adalah uang tunai, kredit, hak membuat dan menjual sesuatu atau paten, mesin-mesin, dan juga gedung-gedung yang dimiliki. Namun, modal juga bisa mencakup hak milik total dari jumlah yang ditanam, surplus, dan juga keuntungan-keuntungan yang tidak dibagi.

3. Prof Arnlod B. Bakker

Menurut Prof Bakker, modal itu adalah barang konkret yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan terdapat pada neraca debit. Selain itu, daya beli atau pun nilai tukar barang yang tercatat di neraca kredit juga dapat dikatakan sebagai modal. Menurut Lawrence L. Gitman definisi modal adalah pinjaman dalam jangka waktu tertentu yang perusahaan milikI, dan juga segala hal yang berada pada bagian kanan neraca perusahaan kecuali kewajiban yang saat ini.

4. S. Munawir

Sedangkan menurut Munawir modal adalah kekayaan perusahaan yang bisa berasal dari internal maupun eksternal termasuk kekayaan yang dihasilkan dari proses produksi sebuah perusahaan.

5. Lawrence J. Gitman

Menurutnya, pengertian modal adalah bentuk pinjaman dalam jangka waktu tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, atau semua hal yang ada di bagian kanan neraca perusahaan selain kewajiban saat ini.

6. Andrew Mayo

Menurut Mayo, modal adalah berbagai instrumen utang untuk memanfaatkan dana investor yang membeli sekuritas utang. Ada dua jenis saham; saham preferen dan saham biasa.

7. Jacob Louis Meij

Definisi modal menurut Meij adalah kolektivitas dari barang-barang modal, yaitu semua barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dalam fungsi produktif-nya untuk membentuk pendapatan yang terdapat dalam neraca sebelah debit, dan kekayaan, yaitu daya beli yang terdapat dalam barang-barang modal yang ada di neraca sebelah kredit.

Peran Penting Modal dalam Bisnis

Aspek modal mempunyai peranan penting bagi sebuah bisnis karena menyangkut struktur modal perusahaan, yaitu perimbangan sumber-sumber pembiayaan yang dipilih perusahaan. Keputusan-keputusan keuangan diantaranya keputusan pendanaan atau pembiayaan yang mempengaruhi pengelolaan keuangan suatu perusahaan.

Besar kecilnya suatu modal dipengaruhi oleh besar kecilnya usaha yang akan dibuat. Modal bisa berupa uang atau tenaga (keahlian). Modal uang biasanya digunakan untuk membiayai berbagai keperluan usaha seperti biaya sebelum investasi, pengurusan izin, biaya investasi untuk membeli aset, dan modal untuk keberlangsungan proses produksi perusahaan.

Sedangkan modal tenaga atau keahlian adalah kemampuan seseorang dalam menjalankan suatu usaha, bisa pemilik usahanya langsung maupun karyawan yang dipekerjakan dalam perusahaan tersebut.

Jenis-Jenis Modal

1. Modal Berdasarkan Sumbernya

a. Modal Eksternal

Modal yang berasal dari sumber eksternal merupakan modal yang berasal dari luar perusahaan yang berasal dari para kreditur, pemilik saham, pinjaman bank, koperasi, investor, peserta, karyawan di dalam perusahaan dan sumber-sumber lainnya Seringkali, modal dari sumber eksternal ini dicari dan dibutuhkan karena sifatnya yang tidak terbatas jika dibandingkan dengan modal dari sumber internal. Modal yang berasal dari eksternal merupakan utang bagi perusahaan.

b. Modal Internal

Sebuah perusahaan bisa mendapatkan modal tidak hanya dari sumber internal tetapi bisa juga mendapatkannya dari sumber eksternal. Modal yang berasal dari sumber internal merupakan modal atau dana yang dihasilkan atau dibentuk sendiri di dalam perusahaan. Misalnya modal awal dari perusahaan tersebut pertama didirikan dan modal yang dihasilkan dari kinerja perusahaan atau keuntungan perusahaan yang diputar untuk dijadikan modal kembali.

2. Modal Berdasarkan Fungsinya

Ada berbagai jenis modal yang dapat digunakan suatu perusahaan. Yang pertama jenis modal berdasarkan fungsi dapat dibedakan menjadi modal perorangan dan modal sosial. Deposito, properti pribadi, saham merupakan contoh dari modal perseorangan, karena modal perseorangan adalah suatu kepemilikan seseorang bisa berbentuk apapun yang dapat dijadikan bantuan untuk memudahkan aktivitas perusahaan dan juga memberikan keuntungan kepada pemiliknya.

Sedangkan pasar, akses jalan, akses transportasi merupakan contoh modal sosial, karena modal sosial adalah modal yang kepemilikannya dimiliki oleh masyarakat dan dapat membantu masyarakat sebagai pelaku usaha untuk melakukan kegiatan produksi.

4. Jenis Modal Berdasarkan Wujudnya

a. Modal Aktif atau Konkret

Adapun jenis modal berdasarkan wujud yaitu modal konkret atau aktif, dan modal abstrak atau pasif. Sesuatu yang dapat dilihat oleh kasat mata disebut modal konkret atau aktif, misalnya seperti tempat produksi, mesin, gudang, bahan baku dan yang lainnya yang menjadi sarana prasarana tempat berlangsungnya proses produksi.

a. Modal Pasif atau Abstrak

Sedangkan modal yang tidak dapat dilihat oleh kasat mata disebut modal abstrak atau pasif, misalnya seperti skill kerja, perizinan, hak cipta, dan juga hak pendirian. Modal abstrak sulit diukur, meskipun demikian modal abstrak ini sama pentingnya dengan modal konkret dalam menjaga proses keberlangsungan perusahaan. Jika tak ada modal pasif maka suatu perusahaan tidak dapat berjalan sesuai dengan peraturan bisnis yang berlaku.

Biasanya penggunaan modal yang dimiliki dialokasikan oleh perusahaan kepada hal utama terlebih dahulu. Mulai dari sewa tempat, penyediaan bahan produksi dan gaji pekerja. Tapi, jangan lupa juga untuk mengalokasikan sebagian modal yang kamu miliki untuk simpanan perusahaan. Simpanan perusahaan berguna untuk cadangan perbaikan usaha perusahaan, cadangan stabilitas perusahaan dan cadangan untuk ekspansi perusahaan.

Manfaat Modal bagi Perusahaan

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan perusahaan ketika memiliki modal, mulai dari mengembangkan bisnis hingga menjalankan bisnis agar tetap bisa produktif. Tanpa modal, bisnis akan kesulitan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya setiap hari. Berikut ini adalah beberapa manfaat modal bagi sebuah perusahaan:

1. Membayar Sewa Tempat

Ketika kamu tidak memiliki lahan untuk berbisnis berarti kamu membutuhkan tempat yang disewakan untuk menjalankan bisnis. Dengan memiliki modal, kamu bisa mengurus masalah sewa tempat dibanding harus membeli lahan yang harganya jauh lebih mahal.

2. Penyediaan Bahan Produksi

Modal diperlukan untuk menyediakan bahan-bahan produksi termasuk bahan baku, peralatan penunjang, hingga mesin produksi. Misalnya, ketika kamu menjalankan bisnis di industri penyedia produk tentu membutuhkan modal untuk membeli peralatan produksi.

3. Gaji Tenaga Kerja

Satu perusahaan atau bisnis tidak bisa lepas dari pekerja atau karyawannya. Sehingga ketersediaan modal diperlukan untuk membayar gaji karyawan. Selain untuk menggaji, modal juga bisa digunakan perusahaan untuk memberikan hak-hak karyawan lain seperti tunjangan bahkan asuransi keselamatan kerja.

4. Simpanan

Selain dialokasikan untuk kepentingan produksi, modal juga bisa disimpan dalam bentuk simpanan atau investasi. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti defisit, kekurangan biaya operasional atau terjadi peningkatan permintaan pasar.

Artikel Terkait