Ajaib.co.id – Konflik yang terjadi antar karyawan di perusahaan bukanlah suatu hal yang baik, namun kabar baiknya ada berbagai cara mengatasi konflik tersebut yang bisa kamu terapkan seperti yang akan dibahas di artikel Ajaib berikut ini!
Seperti diketahui lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif merupakan suatu cara bagi perusahaan untuk mendorong setiap karyawan agar bisa berprestasi dalam pekerjaannya. Coba saja kamu bayangkan? Bila kamu bekerja di sebuah perusahaan namun tidak menikmati pekerjaanmu saat ini, apa yang akan dirasakan oleh kamu?
Tentunya kamu pasti mulai berpikir untuk meninggalkan perusahaan tersebut, dan memilih berkarir di perusahaan lainnya yang lebih bisa memberikan kenyamanan saat bekerja.
Hilangnya talenta terbaik di perusahaan banyak disebabkan oleh ketidaknyamanan saat bekerja, walaupun sebenarnya mereka sudah mendapatkan gaji yang besar maupun menduduki jabatan yang tinggi sekalipun. Tetapi, kenyamanan dalam hal bekerja merupakan suatu hal yang penting.
Lantaran, kita menghabiskan 1/4 waktu yang dimiliki setiap harinya untuk bekerja selama 8 jam sehari di kantor. Jadi, tak heran bila kantor sering disebut sebagai rumah kedua.
Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja Agar Karyawan Terbaik Nyaman Saat Bekerja
Untuk mendapatkan predikat sebagai “rumah kedua”, setidaknya suatu perusahaan perlu menerapkan berbagai cara efektif untuk menyelesaikan masalah yang seringkali terjadi di perusahaan dan membuat karyawan tidak nyaman saat bekerja. Mau tahu apa sajakah caranya? Ini dia caranya!
Memberikan Kesenangan Kepada Karyawan
Setiap divisi atau departemen di sebuah perusahaan pasti memiliki anggaran untuk mendukung operasional saat karyawan bekerja. Di mana, dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk mentraktir seluruh karyawan di divisi tersebut misalnya 1 bulan sekali.
Selain memberikan kesenangan pribadi kepada karyawan, momen ini juga bisa menunjukkan bahwa tidak ada yang mendapatkan perlakuan khusus karena setiap karyawan duduk di bangku yang sama dan makan di meja yang sama. Hal ini merupakan cara mengatasi konflik sosial yang biasanya terjadi antara atasan dan bawahan.
Pemilihan tempat makan bersama bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Namun, waktu terbaik untuk makan bersama adalah saat pulang kerja sehingga karyawan tidak disibukkan lagi dengan tugas-tugas kantor yang ada.
Memberikan Fasilitas Olahraga
Untuk perusahaan besar, fasilitas olahraga dibangun dekat komplek perkantoran yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh karyawannya untuk tetap menjaga kebugaran dan kesehatan mereka. Namun perusahaan juga bisa memanfaatkan ruang kosong untuk memanggil trainer untuk mengajarkan setiap karyawannya untuk berolahraga senam dan yoga.
Dengan memberikan fasilitas olahraga kepada karyawan, perusahaan dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi karyawan di antaranya:
- Mengelola stres karyawan.
- Memberikan energi untuk beraktivitas.
- Meningkatkan kinerja otak.
- Menurunkan risiko penyakit.
Keempat hal ini bisa membangun hubungan yang baik antar karyawan dan mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Lantaran, saat karyawan tidak stres dan bisa berpikir secara jernih, karyawan lebih mudah untuk berinteraksi dengan karyawan lainnya karena sedang dalam mood yang baik.
Gunakan Bangku dan Meja Kerja yang Sesuai
Seperti yang sudah dijelaskan oleh redaksi Ajaib, bahwa kantor adalah rumah kedua bagi karyawan karena 1/4 dari waktu mereka sehari-hari dihabiskan selama 8 jam untuk bekerja di depan komputer. Tentu rasa lelah pasti akan dirasakan oleh setiap karyawan, cara mengatasi masalah tersebut perusahaan bisa memberikan bangku dan meja kerja yang memiliki desain ergonomis bagi masing-masing pekerja.
Selain itu, saat bekerja para pekerja juga harus menjaga posisi tubuh yang benar antara lain:
- Duduk dengan posisi tegak yakni 100 derajat.
- Dekatkan diri kamu dengan keyboard.
- Atur posisi keyboard senyaman mungkin saat bekerja misalnya kemiringan keyboard sekitar 7 derajat.
- Menggunakan palm rest.
- Atur monitor kerja sejajar dengan kepala kita.
Kelima poin di atas adalah bagaimana cara mengatur posisi tubuhmu saat bekerja di depan komputer seharian, kamu bisa beristirahat setidaknya 30 menit sekali dengan melakukan stretching agar sirkulasi darahmu menjadi lancar.
Jadi, setiap perusahaan harus concern dengan meja dan kursi yang nanti akan digunakan oleh pekerja untuk bekerja. Pastikan, bahwa desain meja dan kursi kerja tersebut sudah ergonomis dan nyaman untuk digunakan oleh para karyawan.
Penerapan CCFOR di Perusahaan
Cara penyelesaian konflik antar karyawan yang terakhir adalah menerapkan nilai CCFOR yang meliputi Courage, Commitment, Focus, Respect, dan Openness dalam perusahaan.
- Courage
Setiap karyawan memiliki keberanian untuk melakukan hal yang benar dan bekerja dalam keadaan sulit apa pun. Di mana, kamu bisa bekerja dengan metode yang dianggap bisa berhasil dengan adanya risiko sekalipun. Kamu bisa memberikan masukkan dan pendapat secara berani kepada perusahaan untuk kepentingan perbaikan bagi perusahaan ke depan.
- Commitment
Sebagai pekerja, kamu perlu memiliki komitmen bahwa kamu bekerja bukanlah seorang diri melainkan bersama rekan-rekan kerja lainnnya yang saling bahu-membahu untuk meraih tujuan perusahaan. Sehingga, setiap individu dituntut untuk bisa berkontribusi dalam sebuah tim.
- Focus
Bagaimana jadinya? Bila kamu sebagai pekerja tidak fokus kepada pekerjaan yang sedang dikerjakan saat ini. Tentunya akan membuat pekerjaan tersebut tidak terarah dan berantakan.
Cara meningkatkan fokus bagi karyawan bisa dilakukan dengan tidak menunda-nunda pekerjaan, tidur dengan cukup, dan beristirahat sejenak.
- Respect
Saling menghormati menjadi cara mengatasi konflik yang kerap terjadi antar karyawan. Karena setiap karyawan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, pekerja membutuhkan rekan kerja maupun sebaliknya di mana mereka bisa saling melengkapi satu dengan lainnya. Sehingga, seluruh karyawan bisa saling menghargai dan menerima perbedaan pendapat.
- Openness
Keterbukaan antara perusahaan dan karyawan juga menjadi suatu hal yang penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Dengan adanya keterbukaan, hal ini akan membangun transparansi dan membangun kepercayaan bersama.
Kelima hal di atas disebut CCFOR yang bisa kita temukan dalam SCRUM, namun nilai-nilai tersebut banyak dijadikan sebagai value perusahaan saat ini yang harus diemban oleh setiap karyawan agar terciptanya lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.
Demikianlah cara-cara untuk menyelesaikan konflik antar karyawan di perusahaan, ternyata gaji bukanlah satu-satunya faktor mengapa karyawan terbaik memilih resign dari perusahaannya sekarang melainkan ketidaknyamanan saat bekerja menjadi faktor terbesarnya.
Lantaran, ketika pekerja sudah nyaman bekerja di suatu perusahaan tentunya mereka akan berpikir dua kali untuk meninggalkan perusahaan tersebut karena sudah terlanjur sayang dan tidak bisa pindah ke lain hati. Jadi, salah satu hal yang perlu dipastikan adalah mencari karyawan yang sesuai dan tepat berdasarkan nilai-nilai dan budaya perusahaan.