Milenial

Kalap Belanja Diskon? Waspada Online Shop Gadungan

Ajaib.co.id – Menjelang Natal dan Tahun baru, biasanya masyarakat akan memanfaatkannya untuk liburan Panjang. Meskipun jatah libur mereka hanya satu atau dua hari, banyak yang akhirnya menghabiskan sisa cuti mereka di akhir tahun.

Pada periode ini, kebiasaan orang-orang lainnya adalah berburu diskon, baik di mal maupun online shop. Namun, di tahun ini masyarakat banyak membuka situs-situs belanja secara daring. Meski terlihat menggiurkan, kamu harus tetap waspada online shop gadungan saat berbelanja.

Apalagi dengan adanya promo 12.12 tahun ini di berbagai marketplace menarik minat masyarakat untuk berbelanja online. Bahkan ada satu video yang memperlihatkan antrean barang di gudang salah satu e-commerce ternama.

Membludaknya pesanan barang pada momen tersebut menjadi bukti bahwa antusias masyarakat untuk berbelanja secara daring semakin meningkat. Terlebih saat ini sedang dilanda pandemi global sehingga banyak orang yang masih enggan untuk belanja di mal atau toko retail.

Sayangnya, aktivitas digital yang semakin meningkat tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan ancaman bahaya lewat belanja online. Di sisi lain para pelaku kejahatan ini terbilang pintar memanfaatkan kondisi psikis konsumen pada momen-momen tertentu, seperti event 12.12 atau harbolnas.

Ciri-Ciri Modus Penipuan Online Shop

Pada dasarnya proses jual beli online itu mudah dilakukan. Memang secara sekilas pihak yang ingin berbuat jahat dengan pihak yang benar-benar jualan tidak terlihat bedanya. Hanya bermodalkan foto barang jualan dan memasang harga murah, pelaku bisa menarik perhatian calon korbannya.

Bahkan tak segan ada pelaku betul-betul niat membuat tampilan lapaknya menarik sehingga terlihat bukan tipuan. Modus seperti ini tak hanya terjadi di e-commerce saja, tetapi juga media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter.

Untuk itulah, kamu musti waspada online shop abal-abal yang banyak beredar di media online. Kamu harus mengenali ciri-ciri akun jual beli online palsu agar tidak gampang tertipu. Adapun ciri-cirinya utamanya sebagai berikut:

·      Akun palsu akan menjual barang dengan harga semurah-murahnya atau menawarkan keuntungan lain yang terlihat seperti nyata.

·      Biasanya penjual akan meminta konsumen untuk melakukan pembayaran DP terlebih dahulu sebelum barang dikirim. Alasannya stok barang terbatas dan sebagai tanda jadi agar barang tersebut disimpan untuk konsumen.

·      Jumlah followers tidak menjamin keaslian akun jual beli online. Saat ini followers bisa dibeli dari akun media sosial. Jadi, cek keaslian followers-nya.

·      Website online shop tak menjamin kredibilitasnya. Apabila kamu melihat url situs tidak terdapat “https” atau ada ikon gembok terkunci, hati-hati karena bisa jadi website tidak aman.

·      Online shop gadungan biasanya tidak menampilkan review produk atau testimoni di akun media sosialnya.

Cara Menghindari Akun Online Shop Palsu

Meskipun penipuan online shop kian marak, tetap tidak bisa menghentikan keinginan masyarakat untuk berbelanja secara daring. Apalagi dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru, jadi kesempatan toko-toko online untuk mengobral barang jualan mereka.

Pastinya adanya bermacam-macam diskon dan juga promo memberi keuntungan tersendiri, terlebih jika barang yang kamu incar memang sedang dibutuhkan. Namun, kamu harus tetap waspada online shop palsu, jangan sampai yang tadinya ingin mencari cuan malah jadi buntung.

Setidaknya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari online shop gadungan seperti berikut ini:

1.   Waspada Harga Murah

Seperti yang sudah diingatkan di atas, produk yang dijual murah selalu jadi modus pelaku penipuan. Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya bandingkan harganya dengan toko lainnya sehingga kamu bisa tahu berapa harga pasarannya.

Tetap waspada jika harga yang ditawarkan sangat murah, jauh dari harga pasaran. Terkadang ada toko online yang memasang harga murah di iklannya, tapi setelah di klik barangnya ternyata harganya berubah. Jadi zonk kan!

Biasakan juga untuk membaca deskripsi produknya. Dengan begitu kamu tahu detail produk yang dijual.

2.   Jangan Gunakan Wifi Publik Saat Transaksi

Jika kamu ingin membeli sebuah barang lewat online, sebaiknya tidak menggunakan wifi publik ketika melakukan transaksi. Hal ini dikarenakan wifi publik bisa diakses oleh siapa pun sehingga keamanannya kurang terjamin.

Bisa jadi semua informasi pribadi kamu, seperti PIN, password, atau data kartu kredit dicuri pada saat terhubung ke wifi publik.

3.   Hati-Hati Jika Ada Meminta Data Pribadi

Apabila penjual meminta kamu menyebutkan data pribadi yang tidak ada hubungannya dengan aktivitas jual beli, kamu patut curiga. Biasanya para pelaku akan meminta informasi seperti kode OTP, foto KTP, hingga nomor kartu kredit atau debit.

Untuk alasan apapun jangan pernah kamu memberitahukan data pribadi ke orang lain.

4.   Cek Review Produknya

Jangan pernah malas untuk membaca semua testimoni dari para pembelinya. Biasanya konsumen yang sudah membeli produknya akan memberikan ulasan beserta produk aslinya, apakah bagus atau jelek.

Online shop terpercaya yang ada di marketplace, umumnya terdapat tanda khusus. Cek juga jumlah produk yang sudah terjual karena bisa jadi indikator bahwa toko tersebut cukup terpercaya.

5.   Jika Bisa Bayar COD, Kenapa Tidak

Untuk lebih waspada online shop gadungan, pilihlah transaksi pembayaran yang aman. Jika ada, pilih pembayaran Cash on Delivery (COD) agar kamu bisa terlebih dahulu mengecek kondisi barang yang diterima.

Jika tidak sesuai atau ada cacat, kamu bisa menukarkan barangnya atau membatalkan pesanan.

Namun, bila tidak tidak memungkinkan untuk COD, pilih pembayaran menggunakan saldo digital dari marketplace yang dipakai.

Artikel Terkait