Reksa Dana

Berapa Potongan Biaya Reksa Dana yang Ditanggung Investor

berapa potongan reksadana

Ajaib.co.id – Menjadi investor reksadana harus mengetahui berapa potongan biaya reksa dana yang ditanggung diri sendiri dan oleh Manajer Investasi (MI).

Jika ingin berinvestasi, pertimbangkan soal biaya transaksi dan administrasinya. Seperti reksadana yang minim biaya tersebut, karena Manajer Investasi (MI) telah menanggungnya. Berapa potongan biaya reksa dana?

Reksa dana merupakan instrumen investasi yang tak memerlukan dana besar. Meski demikian proses investasi reksa dana cukup mudah, menawarkan empat jenis produk, dan minim potongan administrasi. Wajar saja jika reksa dana masih menjadi andalan investasi dalam berbagai situasi ekonomi.

Mengenai berapa potongan reksa dana, pada umumnya, terdapat tiga pos biaya operasional reksa dana. Mereka adalah biaya yang ditanggung oleh MI, reksa dana, dan investor Sesuai dengan yang dilansir pada Kompas (08/12/2015).

Berapa Potongan Reksa dana?

MI merupakan perusahaan atau manajemen profesional yang mengelola aset seperti saham, obligasi, dan lainnya dengan tujuan memperoleh keuntungan dari investasi untuk investor. Dalam kaitan dengan reksa dana, MI adalah pihak yang salah satu fungsinya mengelola dana para investor.

Karena MI adalah perusahaan dan reksa dana merupakan produknya, sehingga untuk mengoperasikannya ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Berikut ini penjelasan biaya yang ditanggung:

Manajer Investasi

Sebelum MI menerbitkan produk reksa dana, MI akan membuat kontrak kerja atau disebut Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dengan Bank Kustodian selaku penyelenggara jasa pengelolaan dana secara kolektif. Proses ini melibatkan jasa konsultan hukum dan notaris.

Tujuannya menyusun pasal sebagai dasar penerbitan reksa dana sesuai ketentuan yang berlaku. Ringkasan KIK menjadi prospektus awal dan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Setelah OJK memberikan lampu hijau kepada produk reksa dana, MI harus melakukan beberapa hal. Sebut saja mendistribusikan prospektus awal, mengumumkan reksa dana ke media, mempromosikan produk untuk menarik minat investor, dan lainnya.

Tentu, untuk mendukung kegiatan tersebut, perusahaan membutuhkan tenaga pengelolaan dana, tim riset, pemasaran, administrasi, customer service, teknologi informasi dan sistemnya, operasional kantor sehari-hari, dan masih banyak lagi.

Seluruh kegiatan tersebut akan ditanggung oleh MI. gaji karyawan MI dengan tugas utama sekitar 0,5 hingga tiga persen per tahun dari portofolio yang dikelolanya.

Reksa dana

Reksa dana merupakan produk investasi, di mana MI melibatkan bank kustodian dalam proses jual beli. Tugas bank kustodian adalah menjaga uang investor tetap aman, menangani kegiatan yang bersifat administrasi, serta mendistribusikan informasi kepada investor.

Untuk hal tersebut, bank kustodian membebankan biaya kepada MI sekitar 0,25 sampai 0,5 persen per tahun dari nilai reksa dana. Selain itu, ada MI yang bekerja sama dengan agen penjual reksa dana. Alokasi gaji agen penjual berasal dari perolehan MI sekitar 50 persen.

Dalam prospektus reksa dana, investor akan menjumpai Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit penyertaan. Arti NAB menunjukkan bahwa informasi yang ditampilkan telah dipotong biaya dan biaya ditanggung oleh reksa dana.

Investor

Setidaknya ada tiga biaya yang harus ditanggung oleh investor. Ada biaya beli, biaya jual dan juga biaya switching (pengalihan). Seberapa besar potongan biaya reksa dana tersebut?

Biaya beli ataupun jual sebesar 2,5 persen nilai investasi. Namun investor dapat terbebas dari biaya jual, karena memenuhi persyaratan tertentu. Misal telah berinvestasi minimal satu tahun. Untuk biaya pengalihan, investor akan dibebankan biaya ini apabila beralih dari produk reksa dana satu ke lainnya.

Di samping itu, investor juga menanggung biaya operasional reksa dana. Mulai dari audit tahunan, jasa auditor, jasa konsultan hukum, dan notaris. Potongan biaya berasal dari uang di reksa dana yang akan tercatat dalam expense ratio.

Informasi ratio ini terdapat di prospektus pembaharuan. Expense ratio mencerminkan gaji yang diterima oleh manajer investasi, bank kustodian, biaya operasional reksa dana, serta pajak.

Investasi dari Rumah

Seperti yang telah disinggung di atas. Cara investasi reksa dana cukup mudah. Sebagai investor, kamu tak harus membuka rekening dengan menyambangi kantor MI atau agen penjual. Kamu bisa berinvestasi reksa dana dari rumah.

Dengan memanfaatkan sistem daring, investor dapat membuka rekening reksa dana melalui situs atau aplikasi reksa dana milik MI, agen penjual, maupun marketplace. Pastikan kegiatan mereka telah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti platform reksa dana Ajaib.

Lalu ikuti langkah-langkah membuka rekening secara daring. Setelah rekening melalui proses verifikasi dari MI, investor bisa menjelajah dan membandingkan produk reksa dana sesuai profil risikonya. Cek pula performa, prospektus, dan fund sheet.

Di Ajaib, investor dapat menghitung rencana investasi dengan menggunakan fitur Kalkulator. Sehingga investor dapat mempertimbangkan dana yang harus ia keluarkan, hasil yang didapatkannya, serta waktu yang diperlukan untuk mewujudkan tujuannya.

Jenis Reksa dana

Reksa dana Pasar Uang

Buat kamu yang ingin berinvestasi dengan risiko rendah dan bersifat likuid, pilih reksa dana pasar uang. Produk ini menempatkan dananya dalam instrumen pasar uang. Reksa dana ini baik untuk investasi jangka pendek, karena paling likuid dibanding produk lainnya dan mudah dicairkan bila sewaktu-waktu membutuhkan dana serta memberikan hasil cukup stabil.

Reksa dana Saham

Kamu yang sanggup menerima risiko tinggi dalam berinvestasi, pilih reksa dana saham. Pasalnya, MI akan mengalokasikan dana pada instrumen saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketika bursa saham menunjukkan kinerja positif, imbal hasilnya pun tinggi. Hal ini berlaku sebaliknya. Sehingga reksa dana saham cocok buat investasi jangka panjang.

Reksa dana Pendapatan tetap

Investor bertipe moderat wajib mempertimbangkan reksa dana pendapatan tetap. Pasalnya, reksa dana yang menginvestasikan 80 persen dananya pada aset surat utang (obligasi) ini memiliki imbal hasil lebih tinggi dibanding pendapatan tetap, tetapi risikonya di bawah saham. Buat yang mencari produk investasi jangka menengah, reksa dana pendapatan tetap layak dimiliki.

Reksa dana Campuran

Seperti namanya, reksa dana campuran menaruh dana investor pada berbagai instrumen. Mulai dari saham, surat utang dan sisanya di instrument pasar uang. Untuk komposisi portofolio saham dan surat utang maksimal 80%. Untuk risiko dan keuntungannya, reksa dana campuran berada di tengah-tengah saham dan pendapatan tetap.

Selamat berinvestasi.

Artikel Terkait