Ajaib.co.id – Masa tua adalah hal yang pasti dihadapi semua orang. Pada saat memasuki masa tua, kamu akan terhalang melakukan berbagai aktivitas seperti masa muda. Terbatasnya aktivitas tersebut tentunya mempengaruhi pemasukan kamu.
Nah, kemudian pemerintah lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) mengeluarkan kebijakan terhadap seluruh perusahaan untuk memberikan asuransi jaminan hari tua kepada setiap pekerja. Alhasil, selama masa produktif bekerja, gaji kamu akan dipotong untuk jaminan hari tua.
Lalu, apakah jaminan hari tua tersebut cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhanmu saat tua? Yuk, simak artikel berikut ini:
Cukupkah Dengan Jaminan Hari Tua?
Program BPJS Ketenagakerjaan salah satunya adalah jaminan hari tua dilakukan dengan membayar iuran Jaminan hari tua bagi pekerja sebesar 5,7 persen dengan rincian 3,7 persen ditanggung perusahaan dan 2 persen yang ditanggung oleh karyawan, sementara bagi bukan pekerja, iuran Jaminan hari tua dihitung sebesar 2 persen dari total pendapatan yang dilaporkan.
Jaminan hari tua akan dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 56 tahun atau memenuhi persyaratan tertentu. Nah, bila dilakukan perhitungan terhadap iuran jaminan hari tua selama 30 tahun dengan asumsi bunga 12% dan asumsi kenaikan gaji 10% per tahun, maka diperkirakan hanya akan memberikan replacement rate kira-kira 16% dari gaji bulan terakhir.
Kemudian, berdasarkan UU Cipta Kerja, uang pesangon untuk masa kerja 8 tahun atau lebih akan mendapatkan uang pesangon 9 bulan upah dan uang penghargaan masa kerja dengan masa kerja 24 tahun atau lebih akan mendapatkan uang penghargaan sebesar 10 bulan upah. Dan bila ditambahkan dengan program jaminan pensiun yang iurannya sebesar 3% dari penghasilan setiap bulannya, yang akan ditanggung oleh perusahaan sebesar 2% dan karyawan sebesar 1%. Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan masa tua?
Pastinya tidak akan cukup. Kehilangan pemasukan utama tentu akan mempengaruhi kondisi finansial ketika masa tua. Dan juga faktor inflasi juga turut mempengaruhi besaran kebutuhan ketika tua nanti.
Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan kita pada masa tua? Kamu bisa menerapkan hal-hal berikut ini:
1. Menabung sedini mungkin
Mempersiapkan dana untuk menghadapi masa tua lebih baik dilakukan sedini mungkin. Semakin cepat dimulai, maka akan semakin banyak yang dikumpulkan.
2. Memperhitungkan kebutuhan ketika masa tua
Mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan ketika tua adalah hal yang penting. Perencanaan yang matang, tentu membuatmu lebih hemat dalam menggunakan uang. Sehingga, di masa tua kamu tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk hal yang tidak dibutuhkan.
3. Lakukan investasi jangka panjang
Ketika kamu mulai mempersiapkan tabunganmu untuk masa tua. Kamu juga bisa memanfaatkan instrumen investasi jangka panjang yang dapat membantu kondisi keuanganmu di masa tua.
4. Memiliki dana darurat
Dana darurat biasanya dalam bentuk tabungan yang dapat dicairkan kapan saja. Dana darurat penting untuk mengatasi hal-hal yang tidak diduga terutama menyangkut masalah kesehatan. Apabila perlu, kamu bisa memanfaatkan asuransi kesehatan sebagai perlindungan kesehatanmu. Sehingga danamu dapat digunakan untuk hal mendesak lainnya.
5. Cari penghasilan sampingan
Ketika memasuki masa tua, bukan berarti kamu tidak bisa tetap bekerja, lho. Kamu tetap bisa bekerja namun biasanya pekerjaannya tidak seberat pekerjaan utama. Nah, kamu bisa memulai mencari penghasilan sampingan sejak muda, lho. Selain dapat membantu pemasukanmu, kali aja pekerjaan tersebut bisa menjadi pekerjaanmu di masa tua nanti.
6. Persiapan menghadapi masa pensiun
Saat ini sudah banyak rumusan kalkulator pensiun di internet. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengetahui besaran dana yang harus disiapkan untuk kebutuhanmu di masa tua. Mengetahuinya sejak awal tentu akan memberikan kamu kesempatan lebih baik untuk menghadapinya.
Dalam mempersiapkan hari tua, banyak kesalahan dalam perencanaan keuangan yang sering terjadi seperti:
- Terlambat memulai Perencanaan Dana Hari Tua
Kesalahan umum yang paling sering dilakukan adalah terlambat mempersiapkan dana hari tua. Kebanyakan pekerja mempersiapkan dana hari tuanya pada 1 sampai 5 tahun sebelum pensiun. Dalam jangka waktu yang pendek, biasanya dana yang dikumpulkan tidak akan optimal karena dalam menghadapi hari tua, akan sering muncul dana yang tidak terduga.
- Mengabaikan Faktor Inflasi
Dalam melakukan persiapan masa tua, kamu harus memperhitungkan faktor inflasi. Inflasi merupakan salah satu variabel terpenting dalam melakukan melakukan perencanaan dana hari tua.
Dana yang kamu kumpulkan selama ini akan terasa sia-sia bila kamu tidak bisa melawan atau setidaknya mengikuti laju inflasi. Sebab inflasi memengaruhi harga barang sehingga perbedaan nilai barang akibat inflasi akan memengaruhi keuanganmu. Budget yang kamu keluarkan untuk kebutuhan sehari-hari akan lebih banyak daripada yang seharusnya.
- Salah Berinvestasi
Salah melakukan investasi juga dapat memengaruhi keadaan keuanganmu di masa tua. Seharusnya investasi dapat membantumu dalam menjalani masa tua, namun yang terjadi malah sebaliknya. Kamu malah merugi akibat salah berinvestasi. Atau kamu malah salah menempatkan dana kamu dalam instrumen investasi sehingga keuntungan yang kamu dapatkan menjadi tidak optimal.
Bila hanya mengandalkan jaminan hari tua maupun jaminan pensiun tentu tidak akan mampu memenuhi seluruh kebutuhan kamu, lho. Kamu harus membutuhkan persiapan yang lebih agar masa tua kamu tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan.
Kamu bisa menempatkan dana kamu dalam instrumen investasi reksadana, lho. Sebab dalam reksa dana terdapat pilihan profil investasi yang bisa kamu sesuaikan. Nah, Kamu bisa percayakan mengenai reksa dana kepada Aplikasi Investasi Ajaib.
Ajaib adalah Manajer Investasi terbaik yang mengelola reksa dana akan memberikan kamu keuntungan yang lebih dibandingkan investasi konvensional seperti emas. Selain itu, Aplikasi Investasi Ajaib juga mudah digunakan, aman dan telah berizin. Nah, tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.