Ajaib.co.id – Pasti kamu sudah sering mendengar pekerjaan yang disebut dengan freelance atau kerja lepas. Saat ini menjadi freelance online adalah pekerjaan yang diperoleh melalui internet dan biasanya klien yang kita berikan layanan/service berasal dari luar negeri.
Sehingga antara kamu dan klien tidak pernah bertemu secara tatap muka. Melainkan saling berhubungan melalui digital atau secara online. Seperti menggunakan email, skype, chat, hingga online project management.
Hal ini berbeda dengan freelance offline. Memang sebagian besar komunikasi dilakukan lewat internet juga. Akan tetapi tetap ada keharusan untuk bertemu tatap muka (face to face) dengan klien.
Hal ini disebabkan klien dalam negeri atau orang Indonesia terkenal dengan kurang memberikan kepercayaan yang besar kepada freelancer Indonesia untuk bekerja sama hanya lewat media saja.
Menjadi seorang freelance online mempunya sejumlah keuntungan. Hal ini tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu. Bagi kamu yang tengah membutuhkan pola hidup yang seimbang dan menjaga hubungan dengan orang-orang dalam skala yang lebih kecil maka menjadi seorang freelance online menjadi solusinya.
Keuntungan Kerja Freelance secara Online
1. Waktu Fleksibel
Keuntungan pertama yang akan diperoleh sebagai freelance online adalah waktu bekerja yang fleksibel. Ini merupakan kebebasan waktu yang berharga untuk kamu yang menginginkan keseimbangan kerja dan hidup.
Sebagai seorang freelancer kamu bisa melakukan pengaturan jam kerjanya sendiri sesuai dengan deadline tugas atau pekerjaan. Hal ini akan membantu kamu untuk menemukan waktu yang paling nyaman dan tepat untuk bekerja.
Hal ini tentunya berbeda dengan pekerja kantoran. Karena sebagai karyawan, jam kerja kita akan ditentukan oleh pihak perusahaan sesuai kebijakan yang berlaku.
Dengan menjadi freelancer online, kamu dapat bekerja sembari melakukan aktivitas lainnya di tempat kamu berada. Misalnya, dengan berolahraga, melakukan hobi, kuliah/belajar hingga mengurus anak-anak jika sudah berkeluarga.
2. Beban Kerja Terkontrol
Keuntungan yang kedua bagi seorang freelancer adalah bisa mengontrol sendiri beban kerja. Caranya dengan membatasi berapa banyak pekerjaan atau workload yang akan dikerjakan dalam sehari hingga jumlah jam kerjanya.
Misalnya, seorang freelance writer yang menulis artikel bisa mengatur sendiri berapa artikel yang dikerjakan dalam sehari. Bisa dalam skala 3-4 artikel misalnya. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan dan waktu kerja yang ingin dilakukan dalam sehari.
Kesempatan untuk mengontrol jam kerja ini akan membantu kamu dalam menciptakan work-life balance yang baik. Selain itu, bisa menumbuhkan rasa suka dan nyaman terhadap pekerjaan yang sedang dijalani.
3. Bekerja di mana saja
Selanjutnya, kamu bisa mengerjakan tugasmu dari mana saja. Karena yang terpenting adalah pekerjaan bisa selesai sesuai dengan keinginan klien. Kamu bisa bekerja dari rumah, kafe, perpustakaan, co-working space dan lain sebagainya.
Sehingga bekerja pun menjadi tidak membosankan. Karena kamu bisa menyesuaikan tempatnya.
4. Membuka peluang baru
Sebagai seorang freelancer, kamu bisa membuka peluang baru lebih luas. Seperti menambah jaringan itu klien, skill atau keahlian baru, meningkatkan pola komunikasi dan lain sebagainya.
Hal ini karena di tengah pekerjaanmu, kamu bisa meng-upgrade diri. Misalnya dengan mengikuti kelas online atau terlibat dalam kegiatan di komunitas yang menarik buatmu.
5. Mengatur pendapatan sendiri
Tentunya karena kamu bebas memilih pekerjaan dan banyaknya pekerjaan maka kamu bisa mengatur pendapatan sendiri.
Hukumnya adalah semakin banyak pekerjaan yang kamu ambil, maka semakin banyak juga pendapatan yang bisa kamu peroleh.
Jenis Pekerjaan Freelance Online
Setelah mengetahui beberapa keuntungan sebagai freelance online, kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis pekerjaannya. Siapa tahu kamu sudah mempunyai skill pekerjaan tersebut dan bisa memulainya. Berikut beberapa jenis pekerjaan tersebut:
1. Content writer
Pekerjaan pertama yang bisa kamu coba adalah sebagai content writer. Untuk kamu yang suka dan memiliki skill menulis maka ini adalah pilihan yang tepat.
Untuk menjadi seorang content writer ada hal mendasar yang perlu dimiliki. Seperti kemahiran berupa teknik menulis yang rapi. Kemudian, diperlukan juga pemahaman terkait Search Engine Optimization (SEO).
Memahami SEO ini bertujuan agar artikel yang ditulis bisa muncul di penayangan Google saat ada kata kunci yang diketikkan di mesin pencari. Sebagian besar klien juga membutuhkan artikelnya bisa tayang di ranking pertama Google.
Kamu bisa mengatur kesepakatan dengan pihak klien terkait penulisan. Seperti berapa banyak revisi yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
2. Graphic designer
Jika kamu tidak tertarik menjadi penulis, jangan khawatir. Masih ada pekerjaan lain yang bisa dicoba, apalagi kalau kamu suka dengan desain. Maka kamu bisa mencoba menjadi freelance graphic designer.
Beberapa tugas yang berkaitan dengan desain, seperti membuat logo perusahaan, desain untuk postingan di media sosial, hingga ilustrasi produk.
Menjadi desainer grafis memang bisa bekerja secara online. Namun, ada kesempatan untuk dapat bertemu dengan klien-klien yang berbeda di setiap proyek. Hal ini akan membantumu untuk membangun dan memperluas networking.
3. Editor
Pekerjaan selanjutnya, kamu bisa menjadi seorang editor. Kamu bisa bertugas untuk mengedit naskah dan artikel dari penulis. Dengan mengedit ejaan bahasa, tata letak tanda baca, kalimat, dan hal lainnya.
Tentunya benefit menjadi freelance editor adalah kamu bisa bekerja dari rumah tanpa harus pergi ke kantor.
4. Fotografer
Apabila kamu gemar memotret dan mempunyai kamera. Maka ini sudah menjadi modal yang cukup untuk menjadi seorang freelancer fotografer. Misalnya, dengan mendaftarkan diri sebagai fotografer untuk pemotretan produk hingga event pernikahan.
Selain itu, ada kesempatan juga menjadi fotorgrafer jalan-jalan atau wisata. Sehingga ada kesempatan untuk bekerja sembari travelling.
Selain bekerja untuk klien tertentu. Kamu bisa juga menjual hasil fotomu melalui website yang menjual foto, di antaranya ada Shutterstock, Dreamstime, Getty Images.
5. Copywriter
Seorang copywriter memang hampir mirip dengan content writer, karena sama-sama menulis juga.
Namun, copywriter lebih fokus untuk menulis hal-hal yang berkaitan dengan promosi. Seperti, menulis untuk banner iklan, menulis caption untuk media sosial, hingga menulis deskripsi produk.
6. Web developer
Pekerjaan selanjutnya jika kamu berkutat di bidang IT atau teknologi dan bisa membuat website. Maka kamu bisa sekali untuk menekuni kerja freelance secara online sebagai web developer.
Adapun tugas web developer yakni membuat website untuk klien sehingga menjadi lebih user-friendly. Bisa dari segi desain dan performa kecepatan websitenya.
7. Video editor
Selanjutnya keahlian mengedit video atau sebagai video editor juga bisa dijadikan sebagai freelance online.
Kamu bisa mulai untuk memajang hasil karya-karyamu di media sosial. Misalnya, di Instagram hingga YouTube sebagai portofolio karya yang bisa mengundang minat klien.
Bila ada klien yang tertarik, kamu bisa diajak kerja sama untuk menyelesaikan proyek mereka. Freelance video editor ini sangat bisa menjadi pilihanmu dalam berkarier di era digital.
