Ajaib.co.id – Pernah terpikirkan bahwa mengoleksi uang kuno adalah investasi jangka panjang? Bahkan bisa menghasilkan keuntungan yang berlimpah dari investasi tersebut.
Diprediksi juga bahwa dalam beberapa tahun yang akan datang, uang kuno yang dikoleksi ini nilainya akan meningkat tinggi bahkan harganya bisa berkali-kali lipat dari harga saat ini.
Sehingga tak heran jika uang kuno ini bisa dijadikan ladang untuk investasi dengan return yang sangat menjanjikan. Misalnya saja untuk investasi jangka pendek yang biasanya dalam hitungan bulan keuntungannya kira-kira 5-20%. Sedangkan untuk investasi jangka panjang biasanya di atas satu tahun keuntungan yang diperoleh bisa mencapai lebih dari 100%.
Sebelum memulai untuk mengoleksi uang-uang kuno dengan tujuan investasi. Berikut hal-hal yang harus dipahami terlebih dahulu:
1. Memahami Uang Kuno yang Dimiliki
Sebelum kamu memulai untuk mengoleksi bahkan menjualnya, sebaiknya kamu memahami uang kuno yang kamu miliki. Misalnya, memastikan uang kuno tersebut memang sudah sangat tua, seperti uang dari zaman penjajahan dahulu. Kemudian, mencari tahu apakah uang tersebut masih mudah ditemukan saat ini atau tidak.
Selain itu, kondisi dari uang tersebut juga harus dalam kondisi yang baik, setidaknya tidak mengalami kerusakan yang parah. Karena jika uang tersebut sudah banyak kerusakan artinya sudah tidak sempurna, harga uang tersebut juga akan turun.
2. Memahami Harga Pasar
Selanjutnya perlu untuk memahami harga pasar apabila kamu akan menjual uang kuno hasil koleksi. Kamu bisa memulai untuk meriset dan bertanya kepada teman atau rekan yang lebih berpengalaman terkait uang kuno ini. Setelah itu, kamu bisa menyimpulkan sendiri perkiraan dari harga yang memang pantas dari uang kuno yang akan dijual tersebut.
Penting diketahui, harga uang kuno meskipun merupakan jenis yang sama harganya bisa berbeda. Karena seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, harga ini sangat ditentukan oleh kondisi uang, apakah masih bagus atau sudah mengalami kerusakan. Sehingga harga uang dipastikan bisa naik apabila kondisi masih bagus.
3. Menjual ke Kolektor
Menjual uang kuno bisa menghasilkan keuntungan yang cukup apabila dijual langsung ke kolektor benda lawas. Mengapa demikian? Karena biasanya para kolektor ini bersedia membayar dengan harga mahal dengan syarat utama kualitas uang kuno tersebut baik. Untuk kemudian, para kolektor ini juga bisa menjual lagi uang kuno tersebut ke konsumen dengan harga yang lebih tinggi.
Caranya kamu bisa menghubungi terlebih dahulu para kolektor ini lalu menjual uang yang kamu miliki. Kamu bisa juga menawarkan harga dan mempersilakan mereka untuk menawar. Kalau harga masih dalam batas wajar maka kamu bisa melepaskannya.
4. Dijual untuk Mahar
Uang kuno ini juga bisa dijual kepada pihak yang ingin menikah dan menjadikan uang kuno sebagai mahar angka unik. Kamu bisa menawarkan uang koleksimu ini pada penjual atau pembuat mahar.
Tentunya, kamu pun bisa langsung menjualnya kepada individu yang membutuhkan uang kuno itu secara langsung.
Kamu pun bisa menjualnya lewat marketplace. Dengan membuka toko kamu sendiri, sehingga pihak manapun yang memang butuh dan tertarik dengan uang kuno bisa langsung membelinya di toko tersebut. Kamu pun dipermudah untuk mendekati pasar dan mendapatkan jaringan yang lebih luas.
5. Menjual di Grup Pencinta Uang Kuno
Kemudian, uang kuno juga bisa diperjualbelikan di grup pencinta uang kuno. Saat ini cukup mudah untuk menemukan grup ini di luar sana. Dari grup ini, kamu bisa melakukan penjualan pada sesama anggota dengan lebih mudah. Selain itu, bisa juga meminta sesame anggota untuk memperkenalkan dengan pihak yang tengah membutuhkan uang kuno.
Dalam grup ini kamu akan terbantu dalam hal pembayaran dan transaksi lainnya. Kamu bisa lebih mengetahui harga pasaran uang kuno sehingga bisa menghindari tindakan penipuan.
6. Melakukan Lelang
Cara selanjutnya untuk menjual uang kuno adalah dengan melakukan pelelangan. Kamu bisa melakukan lelang secara terbuka ataupun meminta bantuan dengan kelompok pencinta uang kuno.
Dalam proses lelang ini, kamu bisa menetapkan harga awal uang kuno tersebut terlebih dahulu sesuai keinginan.
Menjadi catatan juga jika menjual uang kuno bukanlah hal sederhana yang bisa dilakukan secara serampangan. Maka perlu memahami harga pasar utamanya di kalangan kolektor.
Adapun biasanya harga uang lama ini tinggi sebab tidak diproduksi dan diedarkan lagi saat ini. Terlebih tahun pembuatan uang yang cukup lama dan uang masih dalam kondisi baik. Selama indikator ini ada pada uang kuno yang kamu miliki maka bisa menjadi aset yang menghasilkan uang.
5 Uang Kuno Termahal di Indonesia
Untuk memberikan referensi uang kuno yang bisa melahirkan keuntungan di masa depan, Ajaib akan menginformasikan beberapa uang kuno dengan harga termahal di Indonesia.
Dikutip dari SindoNews.com, uang kuno adalah produk yang mempunyai harga tinggi dari nilai asli uang tersebut. Karena sifatnya yang langka ini, maka banyak kolektor yang rela untuk mengeluarkan uang yang banyak untuk ini.
Berikut daftar 5 uang kuno paling mahal tersebut, apakah kamu sudah memiliki salah satu di antaranya?
1. Uang Kertas Rp500 Keluaran Tahun 1992
Pertama ada uang kertas dengan besaran nominal Rp500 dengan gambar orang utan. Uang ini dijual dengan harga yang bervariasi. Dimulai dari yang paling murah seharga Rp5.000 per lembar, sampai yang termahal mencapai jutaan rupiah. Bahkan tercatat ada pembeli yang berani membeli hampir Rp100 juta.
Uang kertas ini memiliki warna kehijauan dan peredarannya sudah dihentikan oleh Bank Indonesia. Hal ini berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 8/27/PBI/2006.
2. Uang Koin Rp25
Kemudian, ada uang bergambar buah pala yang dikeluarkan pada tahun 1996. Saat ini dijual dengan harga sekitar Rp100 juta per logamnya.
3. Uang Koin Rp50
Uang koin kuno yang ketiga yakni bernominal Rp50 yang bergambar burung Cendrawasih. Uang ini dijual dengan harga yang fantastis. Uang koin terbitan tahun 1971 ini bisa dijual dengan harga Rp100 juta setiap kepingnya.
4. Uang Koin Rp100
Kemudian ada uang koin dengan nominal Rp100 dengan gambar wayang dan rumah gadang. Uang koin keluaran tahun 1978 tersebut dijual dengan harga yang tinggi yakni, Rp100 juta untuk setiap kepingnya.
5. Uang Koin Rp1.000
Uang koin yang kelima yakni bernominal Rp1.000 dengan gambar kelapa sawit yang dikenal bisa dijual dengan harga yang tinggi. Setiap kepingnya bisa dijual dengan harga Rp100 juta.
